2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
2.2.1 Pengertian
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja bab I pasal
1, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Menurut OSHA occupational Health and Safety Administration K3
diartikan sebagai aplikasi atau penerapan prinsip-prinsip sains atau ilmiah di dalam memahami pola resiko terhadap keselamatan orang dan benda baik dalam
lingkungan industri maupun non-industri OSHA, 2004.
2.2.2. Manfaat dan tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
Aspek K3 bersifat multi dimensi.Karena itu manfaat dan tujuan K3 juga harus dilihat dari berbagai sisi seperi dari sisi hukum, perlindungan tenaga kerja,
ekonomi, pengendalian kerugian, sosial, dan lainnya Ramli, 2010. 1.
Aspek Hukum Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan ketentuan perundangan dan
memiliki landasan hukum yang wajib dipatuhi semua pihak, baik pekerja, pengusaha, atau pihak terkait lainnya. Di Indonesia banyak peraturan perundangan
yang menyangakut keselamatan dan kesehatan kerja antara lain : a.
Undang- undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja b.
Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan c.
Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Universitas Sumatera Utara
Disamping perundangan diatas,sebenarnya masih banyak peraturan lain tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Dari berbagai peraturan diatas, terlihat
bahwa keselamatan dan kesehatan kerja memliki landasan hukum yang kual dan wajib untuk diapatuhi.
2. Perlindungan tenaga Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja mengandunga nilai perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Tenaga kerja merupakan asset
organisasi yang sangat berharga dan merupakan unsur penting dalam proses produksi di samping unsur lainnya seperti material, mesin, dan lingkungan kerja.
Karena itu tenaga kerja harus dijaga, dibina, dan dikembangkan untuk meningkatkan produktivitasnya.
3. Aspek Ekonomi
Manfaat keselamatan dan kesehatan kerja juga dapat dilihat dari pendekatan ekonomi atau finansial.Kecelakaan menimbulkan kerugian yang
sangat besar bagi peusahaan.Banyak perusahaan yang harus gulung tikar akibat kecelakaan, bencana, atau dampak K3 lainnya yang terjadi dalam
operasinya.Dampak ekonomi dari K3 dapat dilihat dari sisi produktivitas dan pengendalian kerugian loss control.
2.2.3. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja