2.2 Daun Pandan Wangi
Tanaman Pandan Wangi Pandamus amarylifolius Roxb adalah jenis rerumputan yang tumbuh menjalar, kecil dan batang yang rendah serta berdaun
hijau kekuning-kuningan. Daun pandan memiliki struktur ujung daun yang berbentuk segitiga lancip dengan bagian kiri dan kanan daun berduri. Tanaman ini
dapat tumbuh didaerah yang cukup mengandung air walaupun didataran rendah ataupun dataran tinggi. Tanaman ini berkembang biak dengan tunas yang tumbuh
diantara akar-akarnya Agromedia, 2008.
Gambar 2.2 Daun Pandan Wangi Pandanus amarylifolius Daun pandan wangi sering digunakan sebagai pengharum dan pewarna
pada makanan hidangan Asia Tenggara. Hal ini disebabkan oleh komponen dasar aroma dalam daun pandan yaitu 2-acetyl-1-pyrroline ACPY yang juga terdapat
pada bunga melati, hanya saja konsentrasi ACPY yang ada pada daun pandan lebih tinggi dari pada bunga melati Cheetangdee dan Siree, 2006.
Kadar proksimat daun pandan wangi Pandanus amarylifolius dalam 100 gr daun pandan dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Komposisi Kimia Daun Pandan Wangi dalam 100 gram Bahan Bahan
Kadar Air
Abu Karbohidrat
Protein Lemak
Daun Puncak 85,35
0,95 8,37
2,26 0,73
Daun Sedang 81,74
1,25 10,92
3,15 0,58
Daun Tua 77,41
1,63 14,29
3,67 0,52
Sumber :www.lipi.go.id 2006 dalam Lubis 2008
Semakin tua daun pandan yang diambil maka warna yang dihasilkan juga akan lebih hijau dan lebih harum. Warna hijau pada daun pandan menandakan
adanya kandungan klorofil didalamnya. Dalam ilmu kesehatan, daun pandan bermanfaat untuk mengobati lemah saraf, pengobatan rematik dan pegal linu,
menghitamkan rambut, mengurangi rambut rontok dan ketombe, penambah nafsu makan, dan mengatasi hipertensi Agromedia, 2008.
2.2.1 Sari Daun Pandan Wangi
Sari daun pandan biasa dimanfaatkan sebagai pewangi dan pewarna alami dalam pengolahan makanan. Cara pembuatan sari daun pandan yaitu cuci bersih
daun pandan. Potong menjadi berukuran kecil, haluskan sedikit-sedikit dengan alat penggiling atau blender bersama air hangat. Selanjutnya disaring dan diperas.
Air daun pandan yang dihasilkan kemudian dimasukkan kembali bersamaan dengan sisa daun pandan yang akan diblender, begitu seterusnya hingga daun
pandan habis. Masukkan air daun pandan ke dalam wadah tertutup dan biarkan sarinya mengendap selama ±12 jam. Gunakan hasil endapannya sebagai pasta
pandan Donna, 2014.
Universitas Sumatera Utara
a
b
Keterangan Sumber Gambar : aCake Pandan Harum dan Wangi Anonym, 2014. Dan gambar b Pandan Extract Donna, 2014
Gambar 2.3 Proses Pembuatan Sari Daun Pandan Wangi. Gambar a. Potongan Daun Pandan Wangi, b. Pengendapan pandan didalam botol
2.3 Mi Basah