Implikasi SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

c. Kemampuan guru dalam mengelola kelas, khususnya dalam merangsang siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran masih belum optimal. Selama proses pembelajaran dapat dilihat siswa yang aktif biasanya didominasi oleh beberapa siswa tertentu.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikaji implikasinya baik implikasi teoritis maupun implikasi praktis sebagai berikut :

1. Implikasi Teoretis

Tutor sebaya merupakan suatu pembelajaran yang dilakukan dengan cara memperdayakan kemampuan siswa yang memiliki daya serap yang tinggi. Siswa tersebut mengajarkan materi atau latihan kepada teman-temannya yang belum paham atau memiliki daya serap yang rendah. Pembelajaran ini mempunyai kelebihan ganda yaitu siswa yang mendapat bantuan lebih efektif dalam menerima materi sedangkan bagi tutor merupakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri. Bahwa dampak positif tutor sebaya adalah meningkatkan usaha kognitif, komunikasi, percaya diri, dan mendukung hubungan sosial diantara siswa sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai yang dapat dilihat dari segi keaktifan siswa melalui aktivitas positif dalam proses belajar mengajar dan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Menurut Gary D. Borich 1996:78 Teman sebaya dapat memberi pengaruh dan juga mengajari teman sebayanya bagaimana bertindak di dalam kelas, belajar untuk test, dengan guru-guru, dan administrasi sekolah dan dapat memberi konstribusi untuk kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan kelas belajar dan lain sebagainya.

2. Implikasi Praktis

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari proses keaktifan selama mengikuti pembelajaran dan hasil belajar siswa yang meningkat. Siswa menjadi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan diskusi karena lebih memahami materi yang diberikan oleh guru 93, siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal sedangkan tingkat ketelitian siswa dalam mengerjakan suatu soal menjadi lebih baik daripada sebelumnya hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus II dengan penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Akuntansi di kelasnya. Pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus II dapat dideskripsikan bahwa terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran akuntansi berlangsung. Kelemahan tersebut antara lain kemampuan siswa untuk bekerjasama dalam diskusi dan berkomunikasi baik dalam kelompok maupun dengan guru masih belum maksimal. Belum maksimalnya kemampuan guru untuk mengelola kelas dikarenakan kondisi kelas yang tidak mendukung, media pembelajaran yang kurang lengkap, serta pengembangan model dan metode pembelajaran yang masih sangat minim. Dari pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan prestasi belajar akuntansi.

C. Saran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 (Penelitian Tindakan Kelas)

2 12 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

0 3 24

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 9

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA.

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS).

0 0 19

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERBANKAN SISWA KELAS X AKUNTANSI 3 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 313 195

PENERAPAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENTS MENGGUNAKAN CATUR AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA X AKUNTANSI 1 SMK BATIK 1 SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 19