memiliki jiwa penolong, memiliki daya kreativitas yang cukup untuk membimbing temannya, untuk menularkan potensinya kepandaian, dengan
memberikan bantuan belajar kepada siswa yang memiliki prestasi rendah, agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
b. Tujuan Metode Tutor Sebaya
Penerapan metode tutor sebaya pada mulanya bertujuan untuk memberikan bimbingan belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Pada
perkembangan dunia pendidikan seperti saat ini metode tutor sebaya mulai diterapkan di beberapa sekolah dengan tujuan untuk menarik perhatian siswa
sehingga prestasi belajar meningkat. Menurut Gary D. Borich 1996:78, teman sebaya memiliki berbagai fungsi dalam proses belajar.
“
The peer group can influence and even teach students how to behave in class, study for tests, converse
with teachers and school administrators, and can contribute to the success or fail ure of performance in school in many other ways
” Teman sebaya dapat memberi pengaruh dan juga mengajari teman sebayanya bagaimana bertindak di dalam
kelas, belajar untuk test, dengan guru-guru, dan administrasi sekolah dan dapat memberi konstribusi untuk kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan kelas
belajar dan lain sebagainya. Sehingga tujuan bimbingan belajar tutor sebaya adalah untuk
meningkatkan prestasi belajar anak dan membangkitkan motivasi suasana yang disiplin serta nyaman. Adapun tujuan dari kegiatan tutorial, antara lain:
1 Meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat
dalam tujuan pembelajaran. 2
Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan atau hambatan agar mampu membimbing diri sendiri.
3 Meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan
menerapkannya pada masing-masing bahan pelajaran yang dipelajari.
c. Jenis Kegiatan Tutorial
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2004: 169-170 menyatakan bahwa “kegiatan tutorial dibagi menjadi empat 4 yaitu pemantapan, pengayaan,
bimbingan, dan perbaikan”. Keempat jenis kegiatan tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Pemantapan, yaitu memantapkan pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa
dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya, 2
Pengayaan, yaitu memperluas pengetahuan dan pengalaman siswa sehingga hal-hal yang telah dipelajari menjadi lebih jelas, luas, dan terpadu.
3 Bimbingan, yaitu membantu siswa dalam mengatasi kesulitan dan pemecahan
masalah. 4
Perbaikan, yaitu membina para siswa terutama dalam cara belajar mandiri. d.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Tutor Sebaya
Menurut pendapat ahli, tentang kelebihan dari tutor sebaya yaitu “
the positive effects of peer tutoring are including cognitive gains, improved
communication, self confidene, and social support among students peer tutors
” A. Loke, 2009, http:journal of peer tutoring.org. Kutipan diatas dapat diartikan
bahwa, dampak positif tutor sebaya adalah termasuk usaha kognitif, meningkatkan komunikasi, percaya diri, dan mendukung hubungan sosial diantara
siswa. Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Menurut Suharsimi Arikunto 1988:64, adapun kelebihan dan kelemahan metode tutor sebaya adalah sebagai berikut:
1 Kelebihan metode tutor sebaya
a Untuk menyampaikan informasi lebih mudah sebab bahasanya sama.
b Dalam mengemukakan kesulitan lebih terbuka.
c Suasana yang rilex bisa menghilangkan rasa takut.
d Mempererat persahabatan.
e Ada perhatian terhadap perbedaan karakteristik.
f Konsep mudah dipahami.
g Siswa tertarik untuk bertanggung jawab dan mengembangkan kreativitas.
2 Kelemahan metode tutor sebaya
a Kurang serius dalam belajar.
b Jika siswa punya masalah dengan tutor ia akan malu bertanya.
c Sulit menentukan tutor yang tepat.
d Tidak semua siswa pandai dapat jadi tutor.
e. Prosedur Pembelajaran Metode Tutor Sebaya