Metode Pembelajaran : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

memberikan penjelasan kepada temannya dalam kelompok saat mengerjakan soal-soal diskusi. 6. Guru membagi soal-soal yang akan didiskusikan ke masing- masing tutor sebaya untuk dibahas dan dikerjakan dikelompok belajarnya masing-masing. 7. Siswa mengerjakan tugas dari guru untuk didiskusikan dengan bantuan tutor sebaya. 8. Guru mengawasi jalannya kegiatan tutorial bimbingan dengan cara berkeliling. Peneliti melakukan pengamatan dan membubuhkan tanda √ sesuai dengan kategori yang ada pada lembar observasi keaktifan siswa. 9. Guru memberitahukan bahwa waktu yang diberikan untuk kegiatan tutorial berakhir, maka soal latihan tersebut diharapkan dapat dipresentasikan siswa pada pertemuan berikutnya. Kegiatan akhir 15 menit 1. Guru membuat kesimpulan dari materi dan mereview pelaksanaan pembelajaran. Siswa akan berpikir apakah jawaban mereka sudah sesuai dengan konsep yang diharapkan oleh kompetensi dasar. 2. Guru memberitahukan bahwa p a d a p e r t e m u a n b e r i k u t n ya presentasi dari soal latihan tersebut. Hal ini bertujuan agar semua siswa tidak hanya mampu memahami materi sepenuhnya sehingga pengetahuan yang mereka peroleh akan bertahan lama. 3. Salam penutup PertemuanKedua3x5 menit Kegiatan awal 15 menit 1. Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2. Membahas kembali materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. 3. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada pembelajaran saat itu dan meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompok asal masing-masing. Kegiatan inti 105 menit 1. Guru mempersilahkan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 2. Selama presentasi berlangsung, siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya pada kelompok yang sedang mempresentasikan di depan kelas dan berdiskusi. 3. Guru mengawasi dengan baik agar suasana pembelajaran tetap tertib dan tenang dan memberikan sedikit evaluasi terhadap jalannya presentasi 4. Guru melakukan pembahasan setelah beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 5. Siswa mencermati lembar jawab yang telah dikerjakan bersama anggota kelompoknya dan menanyakan kesulitan saat mengerjakan tugas tersebut. Kegiatan Akhir 15 menit 1. Guru membuat kesimpulan mengenai pembelajaran. 2. Memberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami kepada para siswa, guru menginformasikan kepada siswa untuk mempersiapkan diri mengikuti post tes pada pertemuan berikutnya 3. Mengucapkan salam penutup. Pertemuan 3 2 x 45 menit 1. Kegiatan Awal 10 menit 1. Guru mengucapkan salam pembuka dan presensi kehadiran siswa. 2. Menciptakan situasi kelas yang kondusif. 3. Guru menyampaikan indikator tentang kegiatan yang akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti 70 menit

1. Guru meminta siswa untuk duduk dalam posisi yang benar dan rapi. 2. Membagi soal tes evaluasi siklus I. 3. Mengawasi siswa dalam mengerjakan tes supaya berlangsung tertib dan tidak bekerja sama dengan teman yang lain. Tes berlangsung selama 70 menit.

3. Kegiatan akhir 10 menit

1. Setelah selesai guru mengumpulkan kembali lembar jawab siswa. 2. Mengadakan evaluasi mengenai pembelajaran selama siklus I. 3. Mengucapkan salam penutup. Surakarta, 5 Februari 201 Guru Mata Pelajaran Peneliti Dra. Ummi Fatkhiyah Maryani NIP. 19640411 200701 2 012 NIM. X 7406035 Mengetahui Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. Dr. Sigit Santosa, M. Pd Drs. Wahyu Adi, M. Pd NIP. 19500930 197603 1 001 NIP. 19630520 198903 1 005 Lampiran 1 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG Secara umum, laporan keuangan adalah laporan yang meliputi neraca, laporan labarugi, laporan perubahan ekuitasm dan laporan lainnya yang berguna bagi para pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi. Laporan keuangan perusahaan dagang pada dasarnya tidak terlalu berbeda dengan laporan keuangan pada perusahaan lainnya. Perbedaan timbul karena karakteristik setiap jenis perusahaan berbeda, atau karena obyek usaha pokok yang berbeda sehingga menyebabkan penyajian yang berbeda. Misalnya, dalam laporan keuangan perusahaan jasa tidak ditemukan informasi mengenai persediaan barang dagangan dalam neraca, atau perhitungan harga pokok penjualan dalam laporan laba rugi.

A. Harga Pokok Penjualan

Dalam sistem pencatatan fisik, tidak terdapat informasi mengenai harga pokok barang selama satu periode, karena transaksi penjualan barang dagangan hanya dicatat harga jualnya. Oleh karena itu, harga pokok barang yang dijual atau lebih dikenal dengan harga pokok penjualan harus dihitung pada tiap akhir periode. Harga pokok penjualan adalah harga jual dasar dari barang sebelum ditambah keuntungan yang diinginkan perusahaan yang dibentuk dari nilai barang yang dimiliki persediaan awal ditambah seluruh pembelian bersih dan dikurangi dengan barang yang tidak terjual. Dalam perusahaan dagang, perhitungan harga pokok penjualan sangat penting karena dapat digunakan utnuk menemukan laba atau rugi. Untuk menghitung harga pokok penjualan perlu unsur-unsur yang menentukan harga pokok itu, antara lain sebagai berikut: HPP = barang tersedia untuk dijual BTUD - persediaan akhir BTUD = persediaan awal + pembelian + beban angkut pembelian - retur pembelian dan pengurangan harga + potongan pembelian Bagan 1. Perhitungan Harga Pokok Penjualan Persediaan barang dagang awal Rp………… Pembelian Rp……….. Beban angkut pembelian Rp………..+ Rp……….. Retur Pembelian Rp………… Potongan Pembelian Rp…………+ R p………… Pembelian bersih Rp…………..+ Barang dagang tersedia untuk dijual Rp………...... Persediaan barang dagang akhir Rp…………. Harga Pokok Penjualan R p………..... Contoh Soal Diketahui : Persediaan barang dagang awal Rp 300.000,00 Pembelian Rp 6.000.000,00 Retur Pembelian Rp 300.000,00 Potongan Pembelian Rp 500.000,00 Persediaan barang dagang akhir Rp 1.000.000,00 Hitung besarnya HPP Jawab : HPP : Rp 300.000,00 + Rp 6.000.000,00 – Rp 300.000,00 + Rp 500.000,00 - Rp 1.000.000,00 : Rp 4.500.000,00 Atau Jawab : Persediaan barang dagang awal Rp 300.000,00 Pembelian Rp 6.000.000,00 Retur Pembelian Rp 300.000,00 Potongan Pembelian Rp 500.000,00+ Rp 800.000,00- Pembelian bersih Rp5.200.000,0+ Barang dagang tersedia untuk dijual Rp5.500.000,00 Persediaan barang dagang akhir Rp1.000.000,00- Harga Pokok Penjualan Rp4.500.000,00

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 (Penelitian Tindakan Kelas)

2 12 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

0 3 24

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 9

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS.

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas).

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA.

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS).

0 0 19

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERBANKAN SISWA KELAS X AKUNTANSI 3 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 313 195

PENERAPAN METODE TEAM GAMES TOURNAMENTS MENGGUNAKAN CATUR AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA X AKUNTANSI 1 SMK BATIK 1 SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 19