makanan tersebut dan selalu menjaga kebersihan seluruh anggota tubuhnya agar tidak terjadi kontaminasi terhadap makanan yang ditanganinya.
7.6. Kandungan Larva Cacing Pita
Pemeriksaan kandungan larva cacing pita pada spesimen daging anjing mentah,daging anjing yang berdasarkan penyajian dipanggang setengah matang dan
daging anjing yang berdasarkan penyajian dipanggang sampai matang digunakan dengan metode kompresi otot yakni untuk mengetahui kandungan larva cacing pita
dan apabila ditemukan larva cacing pita akan dilanjutkan dengan menggunakan metode pencernaan otot yaitu untuk memperjelas dan mengetahui apakah larva
cacing pita masih hidup masih infektif. Adanya larva cacing pita dapat dikenali dengan melihat bentuk bercak –
bercak putih seperti beras karena terjadi pengapuran pada daerah organ yang ditempati. Adapun organ – organ yang sering ditempati larva cacing pita yaitu organ
jantung, hati,paru serta otot sedangkan otot – otot yang paling disukai adalah otot lidah, otot,leher, otot bahu dan otot gerak lainnya Soerdarto,1992.
Sumber daging anjing yang disajikan di enam rumah makan panggang B1 berasal dari tempat yang berbeda dimana daging anjing yang disajikan di rumah
makan I,II,VI dan V berasal dari penduduk yang bertempat tinggal di daerah pancur batu dan lau cih, sedangkan untuk rumah makan III dan IV berasal dari daerah
simpang kuala.
Universitas Sumatera Utara
58
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian tentang sanitasi pengolahan larva cacing pita pada daging anjing di rumah makan panggang B1 sekitar padang bulan simpang
selayang medan, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Pemilihan dan penyimpanan bahan baku daging di Rumah Makan Panggang B1 Padang Bulan Simpang Selayang Medan memenuhi syarat
kesehatan 2.
Pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan penyajian daging anjing mentah, setengah matang dan matang sempurna belum spenuhnya
memenuhi syarat kesehatan 3.
Kandungan larva caicing pita kista hidatid di rumah makan panggang B1 Padang Bulan Simpang Selayang Medan di temukan pada sampel III
dan V pada sampel daging mentah, sedangkan pada sampel daging anjing yang di panggang setengah matang dan matang sempurna tidak ditemukan
adanya larva cacing pita kista hidatid
8.2. Saran