3.5.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laboratorium Medilab Padang Bulan Medan, untuk mengetahui pemeriksaan larva cacing pita dengan menggunakan metode
kompresi otot, dan jika di temukannya larva pada metode tersebut yang kemudian akan dilanjutkan ke metode pencernaan otot untuk mengetahui larva dari cacing pita
tersebut masih hidup infektif atau sudah mati Noninfektif.
3.6. Defenisi Operasional
1. Daging anjing mentah adalah daging anjing yang diperoleh dari Rumah Makan
Panggang B1 yang belum dipanggang atau dimasak dan dalam kriteria segar 2.
Daging anjing panggang setengah matang adalah daging dipanggang tidak sampai kering dan masih berwarna kemerahan dipanggang pada suhu 54°C selama 17
menit yang diperoleh dari Rumah Makan Panggang B1 sekitar Padang Bulan Medan.
3. Daging anjing yang dipanggang sampai matang adalah daging anjing yang
dimasak dengan sempurna,yaitu bagian dalam daging yang sudah kering dan berwarna kecoklatan dipanggang pada suhu 68°C selama 20 menit yang diperoleh
dari Rumah Makan Panggang B1 Sekitar Padang Bulan Medan. 4.
Pemeriksaan Laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Medilab Padang Bulan Medan untuk mengetahui kandungan larva cacing
Echinococcus granulosus pada otot daging anjing
5. Kandungan larva cacing pita adalah kandungan kista hidatid, cacing
Echinococcus granulosus yang dijumpai pada otot daging anjing
Universitas Sumatera Utara
6. Suhu dan waktu atau lama memanggang daging anjing adalah temperatur yang
digunakan dalam memanggang atau memasak daging anjing dan jumlah satuan waktu yang digunakan dalam memanggang daging anjing
7. Ditemukan larva cacing pita adalah dalam pemeriksaan sampel daging anjing
ditemukan larva cacing pita Echinococcus granulosus 8.
Tidak ditemukan larva cacing pita yaitu apabila dalam pemeriksaan sampel daging anjing tidak di temukan larva cacing pita Echinococcus granulosus
9. Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan
memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bemanfaat bagi tubuh, karena makanan sangat diperlukan untuk tubuh.
10. Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya.
11. Sanitasi adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan
tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dai segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan
12. Hygiene adalah upaya keshatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan individu subjeknya. 13.
Pemilihan bahan makan adalah bahan makanan yang benar – bnar baik atau ipilih adai segi kebersihan, penampilan dan kesehatannya.
14. Penyimpanan bahan makanan yaitu bahan makanan yang telah di beli hendaknya
disimpan dalam penyimpanan bahan makanan yang seuai dengan jenis makanan itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
15. Pengolahan makanan yaitu dalam pengolahan makanan terdapat unsur bahan
makanan, unsur orang yang mengolah, unsur waktu dan unsur suhu, dimana pengolahan harus dilakukan oleh penjamah makanan dengan sikap dan perilaku
yang hygiene. 16.
Penyimpanan makanan yaitu dimana tempat penyimpanan makanan harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih, yang terlindung dari debu, bahan kimia
berbahaya, serangga dan hewan lain. 17.
Pengangkutan makanan yang sehat dan baik akan sangat berperan dalam mencegah terjadinya pencemaran makanan.
18. Penyajian makanan yang baik yaitu penyajian untuk setiap jenis makanan di
tempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan tetutup untuk menghindari terkontaminasi dari bahan berbahaya atau hewan pembawa penyakit.
19. Penyelenggaraan makanan adalah orang yang secara langsung behubungan
dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan penyajian
3.7. Prosedur Kerja