Pengertian Pembelajaran Pengertian Belajar

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Pengertian Pembelajaran

Pengertian pembelajaran dari beberapa ahli antara lain adalah sebagai berikut: a. “Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisisasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas serta kualitas belajar pada diri peserta didik”. Winataputra, 2008: 1.18 b. “Pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang”. Sugandi, 2005: 9 c. “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Anitah, 2009:1.18 d. “Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri atas komponen tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru. Sebagai sistem, komponen-komponen tersebut berkaitan erat, saling mempengaruhi. Anitah, 2009: 1.31 Berdasarkan konsep tentang pembelajaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang terarah pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap.

2. Pengertian Belajar

Banyak definisi tentang belajar yang telah dirumuskan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut : a. “Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan competencies, keterampilan skills, dan sikap attitudes ”. Winataputra, 2008: 1.5 b. “Belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman”. Gagne dan Berliner dalam Anni 2006:2 c. “Belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman”. Slavin dalam Anni 2006:2 d. “Belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan”. Gagne dalam Anni 2006:2 Dari rumusan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia yang disebabkan oleh pengalaman untuk mendapatkan beraneka ragam kemampuan, keterampilan, dan sikap.

3. Keterampilan Dasar Mengajar Guru

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA PUZZLE PIRAMIDA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KEGIATAN PEMANFAATAN SDA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 5 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADASISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 4 259

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBASIS MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

0 16 244

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG.

0 0 1