KERANGKA BERPIKIR Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model

Hasil refleksi pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas VA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang tidak sesuai dengan tujuan pelaksanaan pembelajaran IPS. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan antara lain, 1 faktor guru: belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran. 2 faktor siswa: kurang antusias dalam pembelajaran, rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran dan ramai saat kegiatan diskusi kelompok. 3 hasil belajar: terdapat 22 dari 36 siswa 61,1 yang belum mencapai ketuntasan yang ditentukan ≥63 dan ketuntasan klasikal sebesar 38,9. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dipilih penerapan model yang sesuai dengan pokok permasalahan yaitu dengan penerapan model kooperatif tipe Teams Games Tournament. Model kooperatif tipe Teams Games Tournament diterapkan dikarenakan model ini mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa, melibatkan peran siswa, dan adanya penghargaan untuk siswa yang aktif. Hal ini akan mendorong siswa menjadi lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti pembelajaran maupun dalam pengerjaan tugas individukelompok, sehingga hasil belajar IPS siswa juga akan meningkat. Kerangka berpikir tersebut dapat disajikan dalam bagan sebagai berikut: KONDISI AWAL a. Guru : Belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif, pembelajaran berpusat pada guru, dan kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran. b. Siswa : Rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran dan ramai saat kegitan pembelajaran. c. Hasil belajar belum mencapai KKM ≥63 dengan ketuntasan klasikal sebesar 38,8 . TINDAKAN Langkah-langkah model kooperatif tipe Teams Games Tournament pada pembelajaran IPS: a. Siswa membaca materi pelajaran. b. Siswa melakukan tanya jawab kepada guru terkait materi pelajaran. c. Siswa berkumpul membentuk 6 kelompok diskusi secara heterogen. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas berupa LKK. d. Siswa berdiskusi dengan masing-masing anggota kelompoknya. e. Masing-masing siswa kembali mempelajari lembar materi pelajaran. f. Guru menempatkan perwakilan tiap tim dengan prestasi yang seimbang dalam meja turnamen. g. Guru membagikan kartu bernomor, kartu pertanyaan dan lembar skor permainan pada setiap meja turnamen. h. Siswa dengan bimbingan guru menempatkan diri menjadi kelompok pembaca, kelompok penantang I, kelompok penantang II dan seterusnya. i. Siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapat poin. j. Kelompok yang unggul mendapatkan reward. Bagan 2.2. Kerangka Berpikir

2.4. HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan kajian teori, kajian empiris serta kerangka berpikir di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS Kelas V SDN Bendan Ngisor Kota Semarang. KONDISI AKHIR a. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik 25. b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik 17,5. c. Hasil belajar mengalami ketuntasan, untuk ranah pengetahuan mencapai ≥75 klasikal dan KKM ≥63 individual. Ranah keterampilan ≥2,67 dan ranah sikap mendapat modus ≥3 dengan predikat B.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidik atau calon pendidik di dalam kelasnya sendiri secara kolaboratif atau partisipatif untuk memperbaiki kinerja pendidik menyangkut proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik, melalui tindakan reflektif dalam bentuk siklus Tampubolon, 2014:19. Sedangkan Hamdani 2011:326 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan ilmiah yang mampu merefleksikan kegiatan pembelajaran di kelas melalui penelitian ilmiah yang dapat dipertang-gungjawabkan dengan prosedur dan persyaratan yang bisa dilakukan seorang guru tanpa mengurangi perhatiannya pada kelas dan prestasi siswa. Arikunto 2014:3 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu percermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan , yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK terdiri dari empat tahapan, yaitu: Perencanaan planning, Pelaksanaan Tindakan Action Research, Pengamatan Observing, dan Refleksi Reflecting.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA SLIDE SUARA DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

6 51 307

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA VIDEO DI SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 6 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 8 304

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MULTIMEDIA DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 KOTA SEMARANG

0 18 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA KELAS V SD TUGUREJO 03

0 10 404

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK DI SD ISLAM HIDAYATULLAH KOTA SEMARANG

0 13 407

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.

0 0 8