Teori belajar yang mendasari pembelajaran IPS menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament, adalah:
1 Teori belajar humanisme
Rifa’i 2011:144 menjelaskan bahwa hasil belajar dalam pandangan humanistik adalah kemampuan peserta didik mengambil tanggung jawab dalam
menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri self directing dan mandiri independent. Di samping itu pendekatan
humanistik memandang pentingnya pendekatan pendidikan di bidang kreativitas, minat terhadap seni, dan hasrat ingin tahu.
Teori belajar humanistik mendukung model kooperatif tipe Teams Games Tournament karena dalam praktik pembelajaran, guru perlu menerapkan metode
dan model yang mampu membangkitkan minat siswa dalam pembelajarn. 2
Teori belajar kontruktivisme
Rif a’i 2011 : 225-226 menyatakan konstruktivisme merupakan teori
psikologi tentang pengetahuan yang menyatakan manusia membangun dan memaknai pengetahuan
dari pengalamannya
sendiri. Teori
belajar konstruktivisme
mengharuskan siswa menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi yang kompleks apabila menghendaki informasi itu menjadi milikinya. Keaktifan peserta
didik menjadi syarat utama dalam pembelajaran konstruktivisme.
Teori belajar kontruktivisme mendukung model kooperatif tipe Teams Games Tournament karena siswa akan diberikan stimulus dari guru dan peserta
didik akan diarahkan untuk menemukan pengetahuannya melalui tahap penemuan materi pelajaran.
2.1.9. Penerapan Pembelajaran IPS Model Kooperatif Tipe TGT
Penelitian ini menggunakan model kooperatif tipe TGT dalam mata pelajaran IPS di kelas VA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang.
Adapun langkah-langkah penerapan pembelajaran IPS model kooperatif tipe TGT yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Siswa membaca materi tentang peristiwa-peristiwa
sekitar proklamasi kemerdekaan 17 Agusutus 1945. mengamati b.
Siswa melakukan tanya jawab kepada guru terkait materi peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 17
Agusutus 1945. menanya, menalar c.
Siswa berkumpul membentuk kelompok diskusi secara heterogen dengan satu kelompok terdiri dari enam siswa.
menalar d.
Siswa bersiap untuk melakukan permainan diskusi dan turnamen.menalar
e. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas berupa
Lembar Kerja Kelompok materi peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 17 Agusutus 1945. mencoba
f. Siswa berdiskusi dengan masing-masing anggota
kelompoknya untuk mengerjakan Lembar Kerja Kelompok materi peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 17 Agusutus
1945. mencoba, mengkomunikasikan
g. Masing-masing siswa kembali mempelajari lembar
materi peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan 17 Agusutus 1945. mencoba, mengamati
h. Setelah semua tim menyelesaikan tugasnya, maka
guru menempatkan perwakilan tiap tim dengan prestasi yang seimbang dalam meja turnamen. mencoba
i. Guru membagikan kartu bernomor, kartu pertanyaan
dan lembar skor permainan pada setiap meja turnamen meja turnamen 1, meja turnamen 2, meja turnamen 3, meja turnamen 4,
meja turnamen 5, meja turnamen 6. j.
Siswa dengan bimbingan guru mempersiapkan pelaksanaan turnamen yang akan dilaksanakan. menalar
k. Siswa dengan bimbingan guru menempatkan diri
menjadi kelompok pembaca, kelompok penantang I, kelompok penantang II dan seterusnya. mencoba
l. Kelompok pembaca bertugas untuk mengambil kartu
dan mencari pertanyaan pada lembar permainan serta membaca keras kemudian menjawab pertanyaan.
m. Kelompok penantang bertugas untuk menyetujui
pembaca atau memberi jawaban yang berbeda begitu seterusnya sampai semua siswa merasakan menjadi pembaca dan penantang.
n. Siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar akan
mendapat poin. Poin tersebut kemudian dijumlahkan dengan poin