19
2.4. Kualitas Jaringan
2.4.1. Pengertian Jaringan
Kualitas jaringan menurut NMM Partnership Network Maturity Model 2007 adalah:
Network quality is defined as the ability of an enterprise data network management system to meet or exceed user expectations by
providing the intended functionality or desired information in a reliable, predictable, repeatable and timely fashion. The traditional
metric of network performance, Quality of Service QoS is a part of network quality.
Kualitas jaringan didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu sistem manajemen jaringan data untuk memenuhi atau melebihi harapan pengguna
dengan menyediakan fungsi yang diharapkan atau informasi yang diinginkan dengan cara yang handal, dapat diprediksi, berulang dan tepat waktu.
Metriktradisional kinerja jaringan, Quality of Service QoS adalah bagian dari kualitas jaringan.
Kualitas jaringan menurut Nortel Network 2003:1 adalah “network
quality is a broad term used to describe the overall experience a user will receive over a network
”. Artinya kualitas jaringan adalah istilah yang luas digunakan untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman pengguna yang akan diterima
melalui jaringan. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas jaringan
adalah kemampuan dari suatu sistem manajemen jaringan data untuk memenuhi
atau melebihi harapan pengguna yang akan diterima melalui jaringan.
20
2.4.2. Klasifikasi Jaringan
Klasifikasi jaringan komputer menurut Kadir dan Terra 2003:417-420 adalah sebagai berikut:
1. Local Area Network LAN LAN adalah Jaringan komputer yang mencakup area dalam satu
ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Menurut tipe LAN dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Clientserver adalah suatu model yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan bisa
berupa data atau perangkat keras seperti printer, sedangkan server adalah komputer yang bertindak untuk melayani
permintaan client.
b. Peer-to-peer menyatakan model jaringan yang memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tak ada
yang bertindak sebagai server ataupun client secara eksplisit. 2. Metropolitan Area Network MAN
MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang 10-45 Km.
3. Wide Area Network WAN WAN adalah Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi,
antarnegara, bahkan antar benua. Contohnya adalah internet. Topologi jaringan yang umum dipakai yaitu menurut Kadir dan Terra
2003:422-426 : a. Topologi bintang star
Pada topologi ini terrdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi
selalu melalui pusat pengontrol tersebut.
b. Topologi cincin ring Informasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke
media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya. c. Topologi bus
Pada topologi ini semua simpul umumnya komputer dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Topologi bus biasa
digunakan untuk LAN dengan jumlah komputer yang sedikit. Misalnya digunakan pada warnet.
21
d. Topologi pohon Topologi pohon merupakan pengembangan dari topologi bintang,
dengan salah satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada di bawahnya.
2.4.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Jaringan