Pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan, kualitas pelayanan

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan, kualitas pelayanan

dengan nilai tambah secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan warnet Ibig Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dinyatakan bahwa kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan warnet Ibig. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan warnet Ibig dilakukan uji F, apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, yang berarti bahwa variabel kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama- sama berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan warnet Ibig. Hasil uji F untuk pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan, kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan warnet Ibigdapat dilihat pada output SPSS 17.0 sebagai berikut: 46 Tabel 4.1 Uji F Kepuasan Pelanggan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .540 3 .180 55.361 .000 a Residual .296 91 .003 Total .835 94 a. Predictors: Constant, kualitas pelayanan dengan nilai tambah, kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan b. Dependent Variable: kepuasan pelanggan Sumber: data primer yang diolah, tahun 2011 Hasil statistik diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 55,361 dengan nilai signifikansi 0,000, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka H a diterima dan H ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan warnet Ibig. Untuk mengetahui pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual terhadap variabel dependen dilakukan dengan uji t. Hasil uji F untuk pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan, kualitas pelayanan dengan nilai tambah dan kepuasan pelanggan secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan warnet Ibig dapat dilihat pada output SPSS 17.0 sebagai berikut : 47 Tabel : 4.2 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .151 .048 3.108 .003 kualitas pelayanan inti .140 .062 .177 2.239 .028 kualitas jaringan .181 .063 .241 2.853 .005 kualitas pelayanan dengan nilai tambah .491 .082 .506 5.987 .000 a. Dependent Variable: kepuasan pelanggan Sumber: data primer yang diolah, tahun 2011 Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan matematis sebagai berikut: Y1 = 0,140X1 + 0,181 X2 + 0,491X3 + 0,595 Nilai eror kepuasan pelanggan dapat dihitung melalui tabel 4.3 dibawah ini: Tabel 4.3 Nilai Eror Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .804 a .646 .634 .05700 a. Predictors: Constant, kualitas pelayanan dengan nilai tambah, kualitas jaringan, kualitas pelayanan inti Sumber: data primer yang diolah, tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas maka di dapat nilai e 1 = = = = 0,595. 48 Berdasarkan persamaan regresi diatas, dapat dilihat bahwa koefisien regresi kualitas pelayanan inti 0.140 bertanda positif, kualitas jaringan 0.181bertanda positif dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah 0.491 bertanda positif terhadap bertanda positif, sehingga kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, yang berarti bahwa semakin baik kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah, semakin baik pula kepuasan pelanggan, dan sebaliknya semakin buruk kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah, kepuasan pelanggan juga semakin buruk. Dari hasil persamaan regresi yang dilakukan, maka dapat dibentuk model analisis regresi sebagai berikut: Gambar 4.1 Model Persamaan terhadap kepuasan Besarnya pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah terhadap kepuasan pelanggan, dapat diketahui dari koefisien determinasi R 2 pada tabel 4.4 sebagai berikut : Kualitas Pelayanan Inti X1 Kualitas Jaringan X2 Kualitas Pelayanan Dengan Nilai Tambah X3 KepuasanPelanggan Y1 0, 181 0, 595 49 Tabel 4.4 Koefisien Determinasi R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .804 a .646 .634 .05700 a. Predictors: Constant, kualitas pelayanan dengan nilai tambah, kualitas jaringan, kualitas pelayanan inti Sumber: data primer yang diolah, tahun 2011 Pada tabel 4.3, diketahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah terhadap kepuasan pelanggan dari Koefisien Determinasi R 2 yang dapat di ketahui berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.634. Alasan penggunaan nilai Adjusted R Square menurut Ghozali 2006:87 adalah nilai besarnya pengaruh dapat naik dan turun apabila ditambahkan satu variabel independen kedalam model. Hal ini berarti besarnya pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah terhadap kepuasan pelanggan sebesar 63,4 sedangkan sisanya sebesar 36,6, kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh variabel lain seperti harga Kotler, 2000:41. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga apabila semakin baik kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah, semakin baik pula kepuasan pelanggan warnet Ibig, dan sebaliknya semakin buruk kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah, kepuasan pelanggan warnet Ibig juga semakin buruk. 50 Hal ini sesuai dengan teori dari John sviokla dalam Lupiyoadi dan Hamdani 2008:176 yang menyatakan kualitas jasa yang diberikan perusahaan dapat menciptakan persepsi positif dari pelanggan terhadap perusahaan dan menghasilkan suatu kepuasan serta loyalitas pelanggan. Diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Vanniarajan dan Gurunathan 2009:52 diperoleh hasil bahwa kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan dan kualitas pelayanan dengan nilai tambah secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

4.2 Pengaruh kualitas pelayanan inti, kualitas jaringan, kualitas pelayanan