Populasi Sampel Populasi dan Sampel

28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

3.1.1. Populasi

populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel Umar, 2002:145. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan warnet Ibig yang berjumlah 240 orang.

3.1.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:109. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti maka dalam menentukan sampel menggunakan teknik sampling aksidental accidental sampling. Metode ini merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2005: 60. Adapun untuk menentukan jumlah sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan menggunakan pendapat Slovin dalam Umar 2002:146 pemakaian rumus tersebut mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal. Ditunjang dengan pendapat Harry dalam Umar 2002:147 yang menyatakan bahwa dalam menghitung jumlah sampel dan jumlah populasi maksimum 2000 dengan e bervariasi sampai 15, maka akan dapat dihitung dengan rumus di bawah ini: 29 Rumus slovin: n = 2 1 e N N keterangan : n = Jumlah Sampel. N = Jumlah Populasi. e = Batas kesalahan maksimal yang ditoleransi dalam sample 5 maka, n = 2 05 , 240 1 240 n = 2,536 240 n = 94,64 Berdasarkan perhitungan diatas, maka sampel dalam penelitian ini adalah 94,64 dibulatkan menjadi 95 responden. Alasan digunakan teknik accidental sampling ini karena banyaknya subyek penelitian tidak diketahui secara pasti. Teknik ini biasanya dilakukan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Keuntungan dari pada teknik ini adalah terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti Suhersimi 2006:134. 30

3.2. Sumber Data