Instrumen Tes Instrumen Nontes

47 kedua berlangsung. Gambar foto yang diambil peneliti digunakan sebagai data yang akan memperkuat hasil penelitian karena memuat rekaman kegiatan dalam penelitian secara visual selama penelitian berlangsung. Jika data lain hanya berwujud laporan secara tertulis saja maka dalam teknik dokumentasi ini pembaca langsung dapat melihat suasana pembelajaran yang ditampilkan secara visual atau melalui foto. Data dokumentasi yang diambil selanjutnya dilaporkan secara deskriptif sesuai dengan kondisi yang ada. Foto yang diambil dalam penelitian di antaranya berupa aktivitas yang dilakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran, lokasi sekolah atau tempat penelitian, kegiatan guru dalam mengajar dan lain-lain.

3.8. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu untuk mengumpulkan data dari lapangan atau penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen non tes, berikut penjelasannya.

3.8.1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja atau tes keterampilan, yaitu tes praktik menggambar bentuk. Dalam pelaksanaan tes diperlukan instrumen atau alat bantu dalam menilai hasil tes berupa kriteria penilaian dan pedoman penskoran. Kriteria penilaian dalam menggambar bentuk meliputi beberapa macam aspek di antaranya adalah : a Kesesuaian Bentuk meliputi model, perspektif, proporsi, struktur, b Komposisi, c Gelap terang dan d Bayangan. Rentang skor dari tiap-tiap aspek penilaian menggambar bentuk dijabarkan sebagai berikut. 48 Tabel 1. Rentang Skor Aspek Penilaian Menggambar Bentuk Skor Keterangan 0 – 13 Jika Sangat Kurang 14 – 16 Jika Kurang 17 – 19 Jika Cukup 20 – 22 Jika Baik 23 – 25 Jika Sangat Baik Sumber: guru mata pelajaran seni rupa Berdasarkan kriteria penilaian menggambar bentuk dari aspek penilaian yang meliputi kesesuaian bentuk atau model, komposisi, gelap terang dan bayangan. Setelah dipaparkan dan rentang skor yang ada, diperoleh kategori pedoman penilaian menggambar bentuk yang ditampilkan pada tabel berikut ini. Tabel 2. Penilaian Menggambar Bentuk Kategori Rentang Skor Sangat Baik 85 – 100 Baik 75 – 84 Cukup 65 – 74 Kurang 55 – 64 Sangat Kurang 0 – 54 Sumber: guru mata pelajaran seni rupa

3.8.2. Instrumen Nontes

Instrumen non tes pada penelitian tindakan kelas ini meliputi tiga macam yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Berikut penjabaran dari masing-masing pedoman pada instrumen nontes. 49 a. Pedoman observasi Observasi adalah pengamatan atau peninjauan secara cermat menurut Yuwono dalam Yuniarti 2009. Hal yang dilakukan dalam observasi adalah mengamati perhatian dan sikap siswa, respon siswa dalam mengerjakan tugas, dan aktivitas siswa ketika kegiatan pembelajaran menggambar. Instrumen non tes yang berupa lembar observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui perilaku siswa melalui pengamatan saat pembelajaran berlangsung yaitu pada siklus pertama dan siklus kedua. Beberapa aspek yang menjadi penilaian dalam penelitian melalui pedoman observasi ini di antaranya adalah a sikap siswa dalam memperhatikan pelajaran, b keaktifan siswa dalam bertanya, c sikap atau keseriusan siswa pada saat mengerjakan tugas, d siswa dalam menyelesaikan tugas tepat waktu, dan e minat atau antusias siswa selama mengikuti pelajaran. b. Pedoman wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007: 186. Wawancara pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan antara lain oleh peneliti dengan guru pengampu mata pelajaran seni rupa dan juga dilakukan kepada siswa guna untuk memperoleh data tentang pembelajaran menggambar bentuk yang telah berlangsung melalui pembelajaran outdoor. Beberapa aspek yang dapat dinilai dalam penelitian melalui pedoman wawancara kepada siswa di antaranya adalah a minat siswa terhadap pembelajaran menggambar bentuk, b kesulitan yang dihadapi siswa dalam 50 pembelajaran menggambar bentuk, c tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, dan d saran siswa terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Sedangkan pedoman wawancara yang dilakukan kepada guru mata pelajaran seni rupa di antaranya adalah a bagaimana hasil yang diperoleh siswa dalam pembelajaran menggambar bentuk pada tiap-tiap siklus, b apakah siswa sudah menunjukkan peningkatan dalam menggambar bentuk, dan c bagaimana tanggapan bapak mengenai kegiatan pembelajaran outdoor pada pembelajaran menggambar bentuk. c. Pedoman dokumentasi Dokumentasi merupakan instrumen yang penting dalam penelitian tindakan kelas, karena dengan dokumentasi semua proses penelitian dapat ditampilkan, di antaranya adalah 1 proses kegiatan belajar dan pengambilan data dari awal sampai akhir, 2 kondisi lingkungan sekolah, 3 karya siswa yang telah selesai dan telah dinilai dapat ditampilkan dalam laporan penelitian ini dan lain- lain. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumen gambar foto dan dokumen data sekolah SMP Negeri 2 Pegandon guna menunjang laporan penelitian.

3.9. Teknik Analisis Data