100
responden atau sebesar 11, d siswa menyelesaikan tugas tidak tepat waktu sebanyak 2 responden atau sebesar 4,5, dan e siswa kurang berminat mengikuti
pelajaran sebanyak 3 responden atau sebesar 6,8. Berdasarkan pada tabel 12, maka dapat disimpulkan dari hasil
perhitungan pada aspek perilaku positif dan perilaku negatif siswa kelas VII D dalam pembelajaran menggambar bentuk pada siklus kedua. Jadi, kesimpulannya
adalah bahwa pada siklus kedua ini siswa kelas VII D selama proses kegiatan pembelajaran menggambar bentuk berlangsung menunjukkan perilaku siswa yang
lebih baik dari pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama .
b. Hasil Wawancara Siklus II
Kegiatan wawancara dilakukan setelah pembelajaran pada siklus kedua selesai. Wawancara dilakukan antara peneliti dengan beberapa siswa kelas VII D
yang mendapatkan nilai terendah, sedang dan tinggi. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada guru mata pelajaran seni rupa guna sebagai informasi yang
dapat memperjelas dan mendukung hasil penelitian pada siklus kedua. Beberapa pertanyaan yang diberikan dalam kegiatan wawancara kepada
siswa kelas VII D pada siklus kedua, yaitu meliputi pertanyaan: 1 apakah Anda merasa lebih percaya diri dan siap dalam pembelajaran menggambar bentuk yang
kedua ini, 2 Apakah masih ada kesulitan yang Anda alami saat pembelajaran menggambar pada siklus kedua, 3 bagaimana tanggapan Anda dengan
pembelajaran menggambar bentuk melalui pembelajaran outdoor yang kedua, 4 saran apa yang Anda berikan untuk pembelajaran menggambar bentuk melalui
pembelajaran outdoor yang kedua.
101
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa kelas VII D diketahui bahwa siswa dalam mengikuti pembelajaran menggambar
bentuk melalui pembelajaran outdoor yang kedua ini. Siswa lebih percaya diri dan siap dalam menerima pelajaran, kesulitan atau kendala-kendala dalam belajar
yang dialami siswa selama mengikuti pelajaran dapat dikondisikan dengan bimbingan dan arahan dari guru mata pelajaran seni rupa sehingga siswa
merasakan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran menggambar bentuk yang dilaksanakan.
Tanggapan yang diberikan siswa dalam menggambar bentuk melalui pembelajaran outdoor yang kedua, siswa merasa lebih terfokus dan senang dengan
pembelajaran yang kedua karena lokasi menggambar yang lebih tertata dan nyaman untuk menggambar bentuk serta objek benda yang di gambar tidak terlalu
menyulitkan siswa.
Saran yang
siswa berikan
terhadap pembelajaran
menggambar bentuk pada siklus kedua adalah kelengkapan media pembelajaran dalam menggambar bentuk lebih diperhatikan, bimbingan dan arahan guru kepada
siswa dalam menggambar sangat dibutuhkan, dan bentuk benda yang di gambar agar lebih bervariasi.
Dari 44 siswa kelas VII D sebagian besar menyatakan senang dengan pembelajaran menggambar bentuk yang dilaksanakan pada siklus kedua. Bentuk
dukungan dari siswa dalam pelajaran menggambar bentuk dinyatakan dalam keaktifan siswa dalam pelajaran, keseriusan siswa mengerjakan tugas dengan
baik, meminta arahan dan bimbingan guru, dan keseriusan siswa dalam mengikuti pelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggambar bentuk
102
melalui pembelajaran outdoor dapat diterima siswa kelas VII D dengan baik, sehingga selama penelitian proses pembelajaran yang berlangsung berjalan
dengan lancar. Hasil wawancara kepada guru mata pelajaran seni rupa terhadap kegiatan
pembelajaran menggambar bentuk yang berlangsung pada siklus kedua, diperoleh beberapa tanggapan. Di antaranya adalah hasil pembelajaran menggambar bentuk
antara siklus pertama dengan siklus kedua secara objektif siswa menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Siswa sudah dapat menerapkan langkah-langkah
pembelajaran yang lebih baik dan gambar yang dihasilkan lebih bagus. Dalam proses pembelajaran siswa lebih memperhatikan pelajaran dan meminta
pengarahan dari guru dan lebih berani dalam mengemukakan gagasan dalam menggambar bentuk. Ketepatan dan kesesuaian gambar lebih bagus serta sikap
siswa dalam menggambar lebih tertata dengan baik. Saran guru mata pelajaran seni rupa terhadap pembelajaran menggambar bentuk melalui pembelajaran
outdoor agar lebih memberikan inspirasi, gagasan dan ide kepada siswa dalam menggambar bentuk yang lebih realis dan memberikan kebebasan kepada siswa
untuk bebas memilih objek maupun posisi dalam menggambar, tidak terbatas hanya pada satu tempat saja. Serta objek benda yang akan digambar supaya lebih
bervariasi agar siswa lebih terampil dalam menggambar bentuk-bentuk benda yang sering dijumpai.
c. Refleksi Siklus II