7
bentuk dengan baik dan sesuai dengan kemampuan siswa melalui strategi pengembangan pembelajaran yang diterapkan di luar kelas atau tempat terbuka.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikaji berdasarkan permasalahan di atas adalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana hasil gambar bentuk siswa kelas VII D SMP Negeri 2
Pegandon melalui pembelajaran outdoor ? 1.2.2. Pembelajaran outdoor yang bagaimana dapat meningkatkan kemampuan
menggambar bentuk pada siswa kelas VII D SMP Negeri 2 pegandon ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah : 1.3.1. Untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan menggambar bentuk
siswa kelas VII D melalui pembelajaran outdoor. 1.3.2. Untuk menjelaskan pembelajaran outdoor yang dapat meningkatkan
kemampuan siswa kelas VII D dalam menggambar bentuk.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat secara teoretik penelitian ini diharapkan bisa menjadi dasar untuk memperoleh informasi baik secara lisan maupun tertulis. Sedangkan
manfaat secara praktis tergolong menjadi dua bagian di antaranya adalah: 1.4.1. Guru Mata Pelajaran Seni Rupa.
Hasil penelitian dapat menjadi pedoman bagi guru mata pelajaran seni rupa sebagai masukan dan arahan terhadap proses pembelajaran yang selama ini
dilaksanakan di kelas.
8
1.4.2. Sekolah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah untuk memperhatikan pentingnya pembelajaran seni rupa agar lebik baik sesuai dengan tujuan pendidikan yang
ingin dicapai. Secara khusus hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi
pendidik dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai pelajaran seni rupa. Selain itu, hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi peneliti lain untuk
lebih memperdalam dan memperluas objek penelitian yang digunakan.
1.5. Sistematika Penelitian
Sistematika dalam penelitian ini disusun sebagai berikut : Bagian Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian. Bab II adalah kajian teori yang berisi subbab di antaranya adalah
pembelajaran outdoor
sebagai inovasi
pembelajaran yang
di dalamnya
menguraikan tentang pembelajaran sebagai suatu sistem, dan pembelajaran outdoor, kemudian kemampuan menggambar bentuk di dalamnya mencakup
menggambar bentuk, menggambar bentuk sebagai materi pelajaran seni rupa di sekolah menengah pertama, kemampuan menggambar sebagai produk belajar, dan
indikator kemampuan menggambar bentuk dalam konteks pembelajaran, dan hipotesis tindakan.
Bab III adalah metode penelitian yang didalamnya berisi desain penelitian, pratindakan, proses tindakan kelas pada siklus I dan siklus II yang
9
meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi subjek penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dan
teknik nontes, instrumen penelitian menggunakan instrumen test dan instrumen nontest, dan teknik analisis data memakai teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.
Bab IV adalah hasil penelitian dan pembalahasan berisi gambaran umum lokasi penelitian berisi: kondisi lingkungan sosial, sarana dan prasarana, aktivitas
sekolah, keadaan guru, keadaan siswa dan keadaan siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Pegandon, kemudian gambar bentuk siswa kelas VII D, pratindakan, proses
tindakan kelas pada siklus I meliputi hasil tes siklus I dan kondisi siswa dan guru dalam pembelajaran pada siklus I, proses tindakan kelas pada siklus II meliputi
hasil tes siklus II dan kondisi siswa dan guru dalam pembelajaran pada siklus II, peningkatan kemampuan siswa dalam menggambar bentuk, perubahan perilaku
siswa dalam mengikuti pembelajaran menggambar bentuk melalui pembelajaran outdoor, dan pembelajaran outdoor yang dapat meningkatkan kemampuan
menggambar bentuk siswa kelas VII D. Bab V adalah penutup berisi simpulan dan saran. Pada bagian akhir
adalah daftar pustaka. Bagian pelengkap meliputi sampul depan, halaman sampul, halaman
pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, sari, daftar isi, daftar gambar, daftar diagram, daftar tabel, dan daftar lampiran.
10
BAB II KAJIAN TEORI