Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

51 Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Tujuan teknik analisis data ini yaitu untuk mengetahui secara terperinci cara memperoleh data dan perkembangan hasil penelitian. Uraian tentang teknik kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut.

3.9.1. Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif yaitu perhitungan data secara nominal angka dengan tujuan mengetahui peningkatan menggambar bentuk siswa setelah mengikuti pembelajaran menggambar bentuk pada siklus pertama dan siklus kedua. Analisis data tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Menghitung nilai per siswa dari tiap-tiap aspek, b. Merekap nilai siswa, c. Menghitung nilai rata-rata siswa dan, d. Menghitung persentase nilai. Berikut rumus penghitungan persentase nilai kuantitatif. 100 x SM R NP  Keterangan: NP = Nilai dalam persen R = Skor yang dicapai siswa SM = Skor maksimal yang dicapai Hasil penghitungan nilai siswa dari tiap-tiap tes ini kemudian dibandingkan antara hasil tes siklus pertama dan siklus kedua. Hasil tes inilah 52 yang dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui persentase peningkatan kemampuan menggambar bentuk siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Pegandon melalui pembelajaran outdoor.

3.9.2. Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari data nontes yaitu data observasi, data wawancara, dan dokumentasi data dan foto. Hasil data observasi akan memberikan gambaran mengenai tanggapan siswa pada saat pembelajaran. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan cara melihat catatan pada kegiatan observasi. Kemudian wawancara yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui respon siswa pada kegiatan pembelajaran menggambar bentuk. Hasil wawancara merupakan data yang diperoleh peneliti guna mendukung laporan penelitian sesuai dengan tujuan yang diinginkan dalam penelitian. Hasil analisis data secara kualitatif ini digunakan untuk melihat perubahan perilaku siswa pada siklus pertama dan siklus kedua serta untuk melihat efektivitas penggunaan pembelajaran outdoor dalam menggambar bentuk. Analisis data yang telah dilakukan tersebut, bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam menggambar bentuk serta perubahan perilaku siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Pegandon dalam mengikuti pembelajaran seni rupa. Selain observasi dan wawancara, data nontes juga berupa dokumentasi foto. Analisis data dari dokumentasi foto berupa pendeskripsian fenomena yang muncul dalam foto tersebut. Foto merupakan bukti autentik dari aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Pegandon yang beralamat di jalan Sunan Ampel nomor 41 desa Rejosari Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Gambar 2. SMP Negeri 2 Pegandon SMP Negeri 2 Pegandon berdiri pada tahun 1992 di atas tanah seluas 10.180 m 2 , sedangkan luas bangunan 5.030 m 2 dan luas tanah yang siap bangun seluas 2.027 m 2 . Status sekolah yaitu Negeri dengan Nomor Statistik Sekolah 201032410060. Alamat email smp2pgdgmail.com dan nomor telepon 0294 383081. Letak SMP Negeri 2 Pegandon menghadap ke arah timur dan berada ditepi jalan raya dengan sarana transportasi angkutan yang cukup mudah diperoleh. Jarak SMP Negeri 2 Pegandon dengan kota Kendal kurang lebih 5 km.