Menyusun Teks Cerpen Secara Tertulis Tujuan Menyusun Teks Secara Tertulis

atas: pengertian media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan media film pendek bermuatan nasionalisme; hakikat sikap religius dan sikap sosial. Teori – teori tersebut akan menjadi landasan dalam penelitian ini.

2.2.1 Hakikat Keterampilan Menyusun Teks Cerpen

Keterampilan menyusun teks secara tertulis merupakan adaptasi dari kompetensi dasar menulis pada kurikulum KTSP. Dalam subbab ini dibahas mengenai pengertian, tujuan dana fungsi keterampilan menyusun teks secara tertulis.

2.2.1.1 Menyusun Teks Cerpen Secara Tertulis

Akhadiah 1997:13 menyatakan bahwa menyusun teks secara tertulis atau menulis dapat juga diartikan sebagai suatu aktivitas komunikasi bahasa yang menggunakan kata sebagai mediumnya. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan sebagai suatu sarana mengungkapkan ide atau gagasan secara tertulis sesuai dengan materi pembelajaran bahasa Indonesia. Sedangkan Kusmayadi 2010:35 seperti dikutip Wibowo 2013:37 menjelaskan bahwa menulis cerpen adalah proses kreatif, yaitu menciptakan sesuatu cerpen yang semula tidak ada menjadi ada. Maka kegiatan menulis cerpen disebut juga dengan creative writing menulis kreatif. Menulis cerpen sangat berguna untuk membantu siswa dalam mengekspresikan inspirasi yang siswa miliki. Cerpen banyak bersumber dari pengalaman pengarangnya, kemudian pengalaman itu diolah sedemikian rupa sehingga menjadi lebih menarik untuk dibaca. Wiyanto 2005: 96 mengemukakan bahwa menulis cerpen harus banyak berkhayal karena cerpen memang karya fiksi yang berbentuk prosa. Peristiwa yang terjadi dalam cerpen hanya direkayasa pengarangnya. Demikian pula para pelaku yang terlibat dalam peristiwa itu. Waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa pun hanya direka-reka oleh pengarangnya. Oleh karena itu, cerpen dan semua cerita fiksi disebut cerita rekaan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan menyusun teks cerpen merupakan suatu aktivitas komunikasi bahasa yang menggunakan kata sebagai mediumnya yang mengalami proses secara kreatif yaitu sesuatu cerpen yang semula tidak ada menjadi ada.

2.2.1.1 Tujuan Menyusun Teks Secara Tertulis

Sebelum melakukan kegiatan menyusun teks secara tertulis, seorang penulis dituntut untuk tegas dan jelas dalam menentukan tujuan menyusun teks secar tertulis. Hal tersebut sangat penting dilakukan karena menjadi titik awal atau titik tolak dalam seluruh kegiatan penyusunan teks tertulis tersebut. Menurut Tarigan 2008: 24 tujuan menyusun teks secara tertulis, yaitu untuk memberitahukan atau mengajar wacana informative; meyakinkan atau mendesak wacana persuasif; mengibur, menyenangkan, atau mengandung nilai estetis wacana kesastraan, dan mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat wacana ekspresif. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan menyusun teks secara tertulis yaitu untuk mengekspresikan perasaan dan emosi dari penulis yang mengandung nilai yang estetis.

2.2.1.3 Fungsi Menyusun Teks Secara Tertulis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII AISYAH SMPIT BINA AMAL GUNUNGPATI SEMARAN

0 14 301

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP N 1 WONOSOBO

1 33 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERMUATAN BUDAYA MELALUI DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 18 SEMARANG

15 143 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TERTULIS TEKS EKSPLANASI SOSIOKULTURAL BERMUATAN PENDIDIKAN MORAL DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC METODE SQ4R PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 5 SEMARANG

3 66 349

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 PIYUNGAN.

0 1 183