Observasi Jurnal Teknik Nontes

dengan media film pendek bermuatan nasionalisme. Data nontes dikumpulkan melalui observasi, jurnal harian guru dan siswa, pedoman wawancara, dan dokumentasi foto. Pengumpulan data nontes berdasarkan proses pembelajaran berlangsung, sikap religius, dan sikap sosial. Berikut penjelasan masing-masing teknik pengumpulan data tes dan nontes.

3.6.1 Teknik Tes

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan tes pada siklus II. Pengumpulan data tes untuk mengungkap pemahaman siswa terhadap materi dan praktik menyusun teks cerita pendek menggunakan teknik latihan terbimbing dengan media film pendek bermuatan nasionalisme. Dari analisis tes ini dapat diketahui peningkatan keterampilan siswa dalam menyusun teks cerita pendek menggunakan teknik latihan terbimbing dengan media film pendek bermuatan nasionalisme.

3.6.2 Teknik Nontes

Teknik nontes digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran, perubahan perilaku siswa baik sikap religius dan sikap sosial siswa terhadap keterampilan menangkap makna teks cerita pendek secara lisan melalui bercerita. Teknik pengumpulan data berupa nontes dilakukan dengan menggunakan observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.

3.6.2.1 Observasi

Observasi digunakan untuk mengamati perubahan-perubahan tingkah laku siswa pada saat proses kegiatan pembelajaran menulis isi cerpen yang berlangsung pada siklus I dan siklus II. Tahapan observasi yaitu : 1 mempersiapkan lembar observasi yang berisi tentang keseriusan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, keefektifan siswa dalam proses pembelajaran menyusun teks cerita pendek, keaktifan siswa dalam berdiskusi serta memberi tanggapan atau masukan kepada kelompok lain saat presentasi, 2 melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung mulai dari awal hingga akhir pembelajaran, dan 3 mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan peneliti.

3.6.2.2 Jurnal

Jurnal dalam penelitian ini memuat pernyataan tertulis yang diisi langsung oleh guru dan siswa untuk memperoleh informasi tentang pembelajaran yang telah berlangsung. Jurnal terdiri atas dua macam, yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal siswa, pengumpulan data dilakukan dengan siswa diminta untuk memberi tanggapan, kesan, dan kritikan terkait dengan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menangkap makna teks cerita pendek secara lisan melalui bercerita menggunakan pendekatan scientific dan media audiovisual berbasis pendidikan karakter yang telah dilakukan oleh peneliti. Hal ini mencakup tentang cara penyampaian materi, penggunaan pendekatanteknik, proses pembelajaran. Sebelum pembelajaran berlangsung, peneliti memberikan penjelasan kepada siswa tentang adanya jurnal siswa setelah selesai melaksanakan pembelajaran, baik pada siklus I dan siklus II. Hasil dari jurnal siswa digunakan peneliti sebagai data untuk mengetahui proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jurnal guru merupakan catatan guru tentang perihal pelaksanaan pembelajaran keterampilan menangkap makna teks cerita pendek secara lisan melalui bercerita. Jurnal guru berisi tentang perasaan, penafsiran, kesan, dan pengalaman yang dirasakan oleh peneliti ketika proses pembelajaran berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan oleh guru dengan mengidentifikasi aktivitas, perilaku, dan sikap siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Pengisian jurnal dan uraian hal-hal terkait dengan pembelajaran pada pedoman jurnal dilakukan setelah pembelajaran selesai pada siklus I dan siklus II.

3.6.2.3 Teknik Wawancara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII AISYAH SMPIT BINA AMAL GUNUNGPATI SEMARAN

0 14 301

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP N 1 WONOSOBO

1 33 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERMUATAN BUDAYA MELALUI DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 18 SEMARANG

15 143 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TERTULIS TEKS EKSPLANASI SOSIOKULTURAL BERMUATAN PENDIDIKAN MORAL DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC METODE SQ4R PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 5 SEMARANG

3 66 349

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 PIYUNGAN.

0 1 183