Efektivitas Penetapan Harga Pembelian Pemerintah HPP

VII EFEKTIVITAS PENETAPAN HARGA PEMBELIAN PEMERINTAH HPP DAN DANA PENGUAT MODAL EKONOMI PEDESAAN DPM LUEP

7.1 Efektivitas Penetapan Harga Pembelian Pemerintah HPP

Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah HPP gabah yang terbaru untuk Tahun 2007 melalui kebijakan Inpres Nomor: 3 Tahun 2007 yaitu: d. Gabah petani dengan Kadar Air KA antara 19 - 25 persen dan Kadar Hampa KH antara 3 - 10 persen harga Gabah Kering Panen GKP adalah Rp 2.035 per kilogram. e. Gabah petani dengan KA antara 14 - 18 persen dan KH antara 4 - 6 persen harga GKP adalah Rp 2.350 per kilogram. f. Gabah petani dengan KA antara 14 - 18 persen dan KH antara 7 - 10 persen harga GKP adalah Rp 2.310 per kilogram. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Binong dan Kecamatan Pusakanagara, petani padi menjual hasil panen biasanya dalam bentuk GKP, KA antara 19 - 25 persen atau gabah yang baru dipanen langsung dijual. Adapun alasan petani langsung menjual hasil panennya adalah ingin segera memperoleh uang pembayaran tunai, dapat menjual ditempat dengan harga yang relatif bagus diatas HPP, dan tidak mempunyai tempat untuk menjemur hasil panen. Petani biasanya melakukan dua kali tanam selama setahun. Petani Kecamatan Binong menjual hasil panennya rata-rata lebih tinggi daripada petani Kecamatan Pusakanagara. Kecamatan Pusakanagara pada musim tanam pertama petani responden menjual dengan harga rata-rata Rp 2.379 sedangkan musim tanam yang kedua adalah Rp 2.471. Hal yang menyebabkan Kecamatan Binong dibeli dengan harga lebih tinggi karena panen dilakukan lebih awal dibandingkan Kecamatan Pusakanagara, sehingga harga relatif bagus dan belum masuk panen raya. Kecamatan Pusakanagara melakukan kegiatan panen ketika sudah masuk panen raya sehingga harganya lebih rendah. Walaupun demikian hasil panen petani baik di Kecamatan Binong dan Kecamatan Pusakanagara dibeli dengan harga diatas HPP yang telah ditetapkan. Hasil panen di Kecamatan Binong dan Kecamatan Pusakanagara dibeli dengan harga diatas HPP, sehingga dapat disimpulkan bahwa penetapan HPP sudah efektif. Hal ini didukung dengan nilai rasio RC diatas satu dengan nilai Kecamatan Binong adalah 1,99 dan Kecamatan Pusakanagara 1,93.

7.2 Efektivitas Dana Penguat Modal Lembaga Umum Ekonomi Pedesaan DPM LUEP