BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian Bogor IPB, Darmaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja
berdasarkan beberapa pertimbangan, yang pertama, berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Pendidikan TPB-IPB, pada tahun 2005 dan 2006,
mahasiswa TPB yang memiliki Indeks Prestasi 1,50 semakin meningkat. Adapun yang menjadi pertimbangan kedua, yaitu kemudahan akses penelitian,
keterbatasan biaya, tenaga, serta waktu dari peneliti. Pengumpulan data dan analisis data akan dilakukan selama satu bulan, yaitu bulan Mei 2008. Penulisan
hasil laporan selanjutnya akan dilakukan satu bulan, yaitu pada bulan Juni 2008.
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan formalnya di Institut Pertanian Bogor pada Tingkat Persiapan
Bersama. Pemilihan responden dilakukan dengan metode pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap. Pengambilan gugus yang menjadi sampel dilakukan
secara random. Mahasiswa TPB terbagi menjadi dua kelompok kelas A dan B, yang masing-masing terdiri dari 28 kelas, masing-masing kelas berisi kurang lebih
50 orang mahasiswa. Dari kedua kelompok kelas tersebut dipilih secara acak untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini, dan yang terpilih menjadi responden
yaitu mahasiswa yang berasal dari kelas A-09, A-14, B-07 dan B-08.
Pada awalnya, responden yang diteliti hanya empat kelas, yaitu dua kelas dari kelompok A dan dua kelas dari kelompok B. Namun, setelah peneliti ke
lapangan, ternyata mahasiswa yang berasal dari kelompok kelas B, hanya sebagian yang bersedia mengisi kuesioner, jadi peneliti perlu menambah
responden, karena menurut Wahyuni dan Mulyono 2006, beberapa peneliti menyatakan bahwa besarnya sampel tidak boleh kurang dari 10 persen dan ada
pula peneliti lain yang menyatakan bahwa besarnya sampel minimum lima persen dari jumlah populasi.
Penelitian ini mengambil nilai tengah antara 10 persen dan lima persen dari jumlah populasi, sehingga jumlah responden didapat sebanyak 200 orang.
Pengambilan sampel kemudian dipilih lagi secara acak, dan yang terpilih menjadi responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang berasal dari kelas A-22,
jadi, dari kelompok A diambil tiga kelas, yaitu kelas A-09, A-14, A-22 dan dari kelompok B diambil dua kelas, yaitu kelas B-07 dan B-08 . Jumlah responden
yang diteliti sebanyak 200 orang dari mahasiswa TPB angkatan 20072008. Untuk lebih rincinya dapat melihat Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Responden Berdasarkan Kelas, 2008
Kelas Jumlah
A-09 44 orang
A-14 44 orang
A-22 57 orang
B-07 27 orang
B-08 28 orang
Total 200 orang
Tabel 4. Jumlah Responden Berdasarkan Mayor, 2008
Mayor Jumlah Responden
A1 Manajemen
Sumberdaya Lahan
5 A2
Agronomi dan
Hortikultura 12
A3 Proteksi Tanaman
3 A4 Arsitektur
Lansekap 3
B Kedokteran Hewan
14 C1
Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya 2
C2 Manajemen
Sumberdaya Perairan
5 C3
Teknologi Hasil
Perairan 3
C4 Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
3 C5
Ilmu dan Teknologi Kelautan 3
D Peternakan 13
E1 Manajemen Hutan
9 E2
Teknologi Hasil
Hutan 6
E3 Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
9 E4 Silvikultur
2 F1 Teknik
Pertanian 7
F2 Teknologi Pangan
12 F3
Teknologi Industri
Pertanian 8
G1 Statistika 4
G2 Meteorologi Terapan
2 G3 Biologi
6 G4 Kimia
5 G5 Matematika
6 G6 Ilmu
Komputer 4
G7 Fisika 3
G8 Biokimia 4
H1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
5 H2 Manajemen
7 H3 Agribisnis
9 H4
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 8
I1 Ilmu Gizi
6 I2
Ilmu Konsumen dan Keluarga Teknik Pertanian
2 I3
Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat 10
Total 200
Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa dari 200 orang responden, secara keseluruhan sudah mewakili 34 mayor yang ada di IPB. Paling banyak responden
berasal dari mayor Kedokteran Hewan. Sebanyak 14 orang responden yang berasal dari mayor Kedokteran Hewan.
3.3 Metode Pengumpulan Data