Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa dari 200 orang responden, secara keseluruhan sudah mewakili 34 mayor yang ada di IPB. Paling banyak responden
berasal dari mayor Kedokteran Hewan. Sebanyak 14 orang responden yang berasal dari mayor Kedokteran Hewan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan untuk menggali data dan informasi di lapangan adalah pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif dilakukan dengan metode
survei. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survei. Instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam survei
adalah kuesioner dan wawancara. Kuesioner berisi sejumlah pernyataan dan pertanyaan yang berkaitan dengan lingkungan non-sosial, lingkungan sosial,
motivasi belajar, aktivitas belajar, dan prestasi akademik. Kuesioner dibagikan kepada responden pada saat berada di dalam kelas dengan didampingi oleh
peneliti. Penelitian ini didukung dengan melakukan wawancara kepada beberapa
orang responden. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara tidak terstruktur. Wawancara digunakan untuk memperkuat data sahih
mengenai aktivitas belajar, karena untuk menyusun alat ukur yang valid dan reliabel memerlukan waktu yang cukup lama, seperti harus berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dosen tentang aktivitas belajar. Selain itu, peneliti juga harus menggali lebih dalam tentang mata kuliah yang diambil mahasiswa TPB pada saat
semester satu, dan sebagainya. Oleh karena itu, peneliti melakukan wawancara untuk memudahkan dalam mengukur aktivitas belajar mahasiswa TPB.
Data sekunder yang dikumpulkan adalah data mengenai gambaran umum TPB-IPB, serta penelusuran literatur yang berkaitan dengan lingkungan sosial,
motivasi belajar, aktivitas belajar dan prestasi akademik mahasiswa.
3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data primer yang dikumpulkan ditabulasi kemudian dilakukan analisis secara statistik. Hasil analisis diinterpretasikan untuk memperoleh suatu
kesimpulan. Tabel frekuensi digunakan untuk melihat gambaran karakteristik mahasiswa, lingkungan non-sosial, lingkungan sosial, motivasi belajar, aktivitas
belajar, dan prestasi akademik mahasiswa. Tabulasi silang digunakan untuk melihat hubungan karakteristik mahasiswa, lingkungan non-sosial dan lingkungan
sosial dengan motivasi belajar, aktivitas belajar, dan prestasi akademik mahasiswa. Hipotesis penelitian ini diuji secara statistik dengan Chi-Square.
Pengolahan data Chi-Square dilakukan dengan menggunakan komputer dengan program SPSS for Windows versi 13.0. Hal ini dilakukan guna ketepatan,
kecepatan proses perhitungan dan kepercayaan hasil pengujian. Untuk menambah makna hasil interpretasi dan analisis, maka ditambahkan data hasil wawancara
dari beberapa responden mengenai aktivitas belajar.
Tabel 5. Matriks Analisis Data
No. Variabel Sub
Variabel Skala
Data Sumber
Data Analisis Data
1. Karakteristik
Mahasiswa Usia
Nominal Primer Tabel
Frekuansi Jenis Kelamin
2. Lingkungan
Non-Sosial Tingkat
kenyamanan ruang kelas
Nominal Primer Tabel
Frekuansi Tingkat kelengkapan
alat dan bahan yang digunakan dalam
proses belajar mengajar
3. Lingkungan
Sosial Hubungan
Mahasiswa dengan Dosen
Nominal Primer Tabel Frekuansi dan
Tabulasi Silang Hubungan
Mahasiswa dengan Teman
Hubungan Mahasiswa dengan
Keluarga Hubungan
Mahasiswa dengan Komunitas Di
Asrama
4. Motivasi
Belajar Motif ingin tahu
Nominal Primer Tabel Frekuensi,
Tabulasi Silang dan Chi- Square
Motif relevansi Motif percaya diri
Motif kepuasan
5. Aktivitas
Belajar Visual Activities
Nominal Primer Tabel Frekuensi,
Tabulasi Silang dan Wawancara
Oral Activities Listening Activities
Writing Activities Drawing Activities
Motor Activities Mental Activities
Emotional Activities
6. Prestasi
Akademik Indeks
Prestasi Nominal Primer
Tabel Frekuensi, Tabulasi Silang dan Chi-
Square
Tabel 6. Matriks Pengujian Hipotesis dan Analisis Data
No. Hipotesis
Analisis Data 1.
Diduga ada hubungan antara lingkungan sosial dengan motivasi belajar mahasiswa
Chi-Square 2.
Diduga ada hubungan antara lingkungan sosial dengan prestasi akademik mahasiswa
Chi-Square 3.
Diduga ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa
Chi-Square
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi