Kerangka Pemikiran Lingkungan Sosial dan Motivasi Belajar dalam Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa (Kasus Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor Tahun Ajaran 2007/2008)

2 Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang meliputi lingkungan keluarga, status sosial ekonomi, sekolah dan lingkungan di sekitar anak ketika belajar. Prestasi belajar dapat diukur melalui proses evaluasi terhadap hasil belajar, sebagaimana yang dikemukakan oleh Syah 2006, hasil belajar dapat dilihat dari prestasi belajar. Prestasi belajar diperoleh dari hasil evaluasi. Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Berdasarkan penjelasan di atas, prestasi akademik mahasiswa merujuk kepada hasil evaluasi belajar mahasiswa setelah mempelajari suatu ilmu pengetahuan. Secara khusus pencapaian akademik merujuk kepada penguasaan ilmu pengetahuan dan kemahiran pada suatu hal yang telah dipelajari. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan prestasi akademik mahasiswa adalah Indeks Prestasi IP mahasiswa TPB pada semester satu tahun ajaran 20072008.

2.2 Kerangka Pemikiran

Motivasi merupakan daya penggerak yang ada di dalam diri mahasiswa untuk melakukan aktivitas dalam belajar demi tercapainya suatu tujuan, dalam aktivitas belajar diperlukan suatu motivasi, yang disebut dengan motivasi belajar. Faktor-faktor yang dianggap berhubungan dengan motivasi belajar mahasiswa, terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dimaksud disini yaitu karakteristik mahasiswa, seperti usia dan jenis kelamin, sedangkan faktor-faktor eksternal terdiri dari faktor lingkungan non-sosial dan faktor lingkungan sosial. Faktor lingkungan non-sosial, seperti kenyamanan ruang belajar dan kelengkapan alat serta bahan yang digunakan dalam proses belajar juga diduga ada hubungan dengan motivasi belajar mahasiswa, karena apabila ruang belajar nyaman dan alat serta bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar lengkap, maka dapat membangkitkan motivasi belajar mahasiswa. Faktor lingkungan sosial yang dimaksud disini yaitu hubungan sosial yang terjalin diantara mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan teman, mahasiswa dengan keluarga dan mahasiswa dengan komunitasnya. Apabila mahasiswa berhubungan positif dengan lingkungan sosialnya dosen, teman, keluarga, dan komunitasnya di asrama, maka diduga dapat membangkitkan motivasi belajar mahasiswa, contohnya, apabila mahasiswa dengan dosen berhubungan mutualistik, maka mahasiswa akan termotivasi untuk belajar. Mahasiswa memiliki beberapa masalah dalam belajar yang dapat menyebabkan menurunnya prestasi akademik mahasiswa, antara lain: masalah dengan dosen, masalah dengan teman, masalah dengan keluarga, mahasiswa belum bisa beradaptasi lingkungannya, dan kurang motivasi dalam belajar. Tingginya motivasi belajar mahasiswa sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi akademiknya. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor penting dalam pelaksanaan proses belajar. Motivasi menjamin kelangsungan aktivitas belajar, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan aktivitas belajar, jadi dapat dikatakan bahwa, mahasiswa yang memiliki motivasi dalam belajar, maka mahasiswa tersebut aktif dalam aktivitas belajarnya. Peneliti memandang bahwa, motivasi belajar mahasiswa ada hubungan dengan aktivitas belajar mahasiswa. Pada saat mengikuti aktivitas-aktivitas belajar seperti: visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, dan emotional activities dibutuhkan partisipasi aktif dari mahasiswa agar pencapaian tujuan dari pembelajaran dapat tercapai, yaitu mahasiswa dapat menguasai hal-hal yang sudah diajarkan. Keterlibatan atau partisipasi aktif merupakan kunci mempertahankan motivasi belajar seseorang, karena ketika seseorang terlibat dalam suatu aktivitas atau kegiatan, mahasiswa cenderung memberikan perhatian terhadap aktivitas tersebut. Aktivitas belajar ini nantinya diduga akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa. Mahasiswa yang aktif dalam belajar akan mendapatkan prestasi yang baik dibandingkan mahasiswa yang kurang aktif di dalam belajar. Prestasi akademik menggambarkan penguasaan mahasiswa terhadap hal- hal yang sudah diajarkan, selain itu, prestasi akademik juga dapat menjadi pembeda antara mahasiswa yang berhasil yang ditandai dengan prestasinya yang tinggi, dengan mahasiswa yang kurang berhasil di mana prestasi yang diraihnya rendah. Prestasi yang baik harus dicapai dengan belajar yang giat. Lihat Gambar 1 halaman 32. FAKTOR INTERNAL Motivasi Belajar - Motif ingin tahu - Motif relevansi - Motif percaya diri - Motif kepuasan Aktivitas Belajar - Visual activities - Oral activities - Listening activities - Writing activities - Drawing activities - Motor activities - Mental activities - Emotional activities Prestasi Akademik Mahasiswa Karakteristik mahasiswa: - Usia - Jenis kelamin FAKTOR EKSTERNAL Lingkungan sosial: - Hubungan mahasiswa dengan dosen - Hubungan mahasiswa dengan teman - Hubungan mahasiswa dengan keluarga - Hubungan mahasiswa dengan komunitas Lingkungan non-sosial: - Kenyamanan ruang belajar - Alat dan bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hubungan Lingkungan Sosial dan Motivasi Belajar dalam Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa Keterangan : : Berhubungan : Variabel Antara

2.3 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Keperwatan Universitas Sumatera Utara

4 78 102

Hubungan Peran Dosen Pembimbing Akademik Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat Ii Program Studi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2013/2014

2 63 83

Pengaruh Faktor Internal Terhadap Pencapaian Akademik Mahasiswa D-III Kebidanan Sari Mutiara Tahun 2008

0 14 36

Pendidikan pemakai dan manfaatnya bagi mahasiswa dalam menggunakan perpustakaan di Institut Pertanian Bogor

0 7 147

Identifikasi Pengaruh Motivasi Akademik Terhadap Rata-Rata Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa (studi kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung)

0 11 1

Identifikasi Pengaruh Motivasi Akademik Terhadap Rata-Rata Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa (studi kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung)

0 3 1

Korelasi Self Directed Learning Readiness (SDLR) terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Tahun Ajaran 2014/2015

9 32 60

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2014/2015

0 2 5

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Keperwatan Universitas Sumatera Utara

0 0 12

B. Riwayat Pendidikan - Hubungan Peran Dosen Pembimbing Akademik Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat Ii Program Studi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2013/2014

0 0 23