Pengujian Keabsahan Data KONTROL DIRI SANTRI PUTRI JENJANG PENDIDIKAN SMP DI PONDOK PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015 2016

tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. 4 Conclusion Drawing Verification Penarikan kesimpulan verifikasi Conclusion Drawing verification, yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya.

3.9 Pengujian Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif menurut Gibbs 2007 dalam Creswell 2014: 285 validitas kualitatif merupakan upaya pemerikasaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan menerapkan prosedur-prosedur tertentu, sementara reliabilitas kualitatif mengindikasikan bahwa pendekatan yang digunakan peneliti konsisten jika diterapkan oleh peneliti-peneliti lain dan untuk proyek-proyek yang berbeda. Hal ini diperinci pada sejumlah prosdur reliabilitas sebagai berikut:  Pastikan hasil transkripsi untuk memastikan tidak adanya kesalahan yang dibuat selama proses transkripsi.  Pastikan tidak ada definisi dan makna yang mengambang mengenai kode-kode selama proses coding. Hal ini dapat dilakukan dengan terus membandingkan data dengan kode-kode atau dengan menulis catatan tentang kode-kode dan defiinisi- definisinya.  Untuk penelitian yang berbentuk tim, diskusikanlah kode-kode bersama patner satu tim dalam pertemuan-pertemuan rutin atau sharing analisis,  Lakukan cross-check dan bandingkan kode-kode yang dibuat oleh peneliti lain dengan kode-kode yang telah dibuat Gibbs, 2007 dalam Creswell, 2014: 285. Menurut Sugiyono 2012:366, uji keabsahan data penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Uji keabasahan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknik salah satunya adalah dengan triangulasi. Moleong 2012: 324 menyatakan kredibilitas berfungsi untuk menunjukkan tingkat kepercayaan atas hasil penemuan penelitian. Kredibilitas dapat menggunakan teknik perpanjangan keikut-sertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, kecakupan referensial, kajian kasus negatif dan pengecekan anggota. Penelitian ini menggunakan dua pengecekan sebagai kredibilitas data yakni: 1 Ketekunan pengamatan Ketekunan pengamatan menurut Moleong 2012: 329 adalah menemukan ciri-ciri dan unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan memusatkan untuk merincinya. Sedangkan Sugiyono 2012: 368 ketekunan pengamatan adalah melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan demikian dapat disimpulkan ketekunan pengamatan adalah peneliti melakukan pengamatan secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama, hal berguna untuk mendapatkan data yang lengkap, akurat dan sesuai dengan fokus penelitian sehingga menjamin kredibilitas data yang dikumpulkan. Peneliti dalam penelitian ini melakukan ketekunan pengamatan dengan cara melakukan observasi dengan teliti dan mengecek penemuannya mulai dari hasil wawancara, buku-buku referensi, dan dokumen yang terkait dengan penelitiannya. Dengan begitu peneliti dapat memahami semua kondisi yang terkait dengan masalah yang diteliti secara menyeluruh dan mendalam sehingga hasil penelitian dapat dipercaya kebenarannya. 2 Triangulasi Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong 2012: 330. Sedangkan Sugiyono 2011: 369 menyatakan triangulasi adalah teknik pengecekan data dengan berbagai sumber, berbagai teknik, dan berbagai waktu. Jadi triangulasi adalah kegiatan untuk mengecek data dengan cara membandingkan dengan hasil dari berbagai sumber data. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber dan teknikmetode. Dengan memanfaatkan penggunaan pemeriksaan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan cara: a. Membandingkan data pengamatan dengan data hasil wawancara; b. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu; c. Membandingkan apa yang dikatakan orang secara umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi; d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang; e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Sedangkan trangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan metode yang berbeda, yakni dengan membandingkan hasil wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. 57 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibagi kedalam dua bagian, yang pertama mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan berdasarakan kajian dari tiap indikator yang meliputi aspek kemampuan mengontrol perilaku, kemampuan mengontrol stimulus, kemampuan mengantisipasi peristiwa kejadian, kemampuan menafsirkan peristiwa kejadian, kemampuan mengambil keputusan, usia, kematangan dan lingkungan. Bagian kedua yakni pembahasan, yang membahas mengenai hasil peneltian tersebut. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SECURE ATTACHMENT DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF DISCLOSURE PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA

5 43 91

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 2 15

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 1 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA YANG PERTAMA KALI TINGGAL DI PONDOK PESANTREN.

0 0 19

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA (Studi Kasus Kelas X SMA Al-Muayyad Surakarta).

0 0 16

Analisis Pembelajaran Sejarah Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta (Studi Kasus Kelas X Sma Al-Muayyad Surakarta) COVER

1 3 16

STRATEGI PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA

0 1 89

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ADIL GENDER DI PONDOK PESANTREN AL – MUAYYAD SURAKARTA

0 1 16