2.3 Pondok Pesantren dan Santri
Dalam sub bab ini dijelaskan tentang pengertian pondok dan pengertian santri.
2.3.1 Pengertian Pondok
Secara etomologi perkataan pesantren berasal dari aka kata santri dengan awalan “Pe” dan akhiran “an” berarti “tempat tinggal santri” selain itu, asal kata
pesantren terkadang dianggap gabungan dari kata “sant” manusia baik dengan suku kata “ira” suka menolong, sehingga kata pesantren dapat berarti tempat
manusia baik-baik Wahjoetomo dalam Nizar, 2013: 87. Menurut Nizar 2013: 87 pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki kekhasan
tersendiri dan
berbeda dengan
lembaga pendidikan
lainnya dalam
menyelenggarakan sistem pendidikan dan pengajaran agama. Sedangkan menurut pendapat Dhofier 2011: 79-80 pesantren pada dasarnya adalah sebuah asrama
pendidikan Islam tradisional di mana siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan seorang atau lebih guru yang lebh dikenal dengan sebutan
“kyai”, Asrama untuk santri berada dalam lingkungan komplek pesantren di mana kyai bertempat tinggal yang juga menyediakan sebuah masjid untuk beribadah,
tungan untuk belajar dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang lain. Sebagai sistem pendidikan tradisional, pesantren telah banyak memberikan
kontribusi positif bagi pembangunan bangsa Indonesia, arti penting pesantren tidak hanya terletak pada kenyataan bahwa ia telah menanamkan sistem nilai
Islam, yang paling tidak telah menciptakan masyarakat yang lebih religius Ma‟arif, 2008:64. Secara sosiologis pesantren dapat dikategorikan sebagai
sebuah subkultur dalam masyarakat karena ciri-cirinya yang unik, seperti adanya cara hidup yang dianut, pandangan hidup dan tata nilai yang diikuti, serta hierarki
kekuasaan tersendiri yang ditaati sepenuhnya Wahid dalam Ma‟arif 2008:65. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, pondok pesantren merupakan
lembaga pendidikan Islam untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan penerapan moral sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari yang
memberikan sumbangsih postif terhadap terciptanya masyarakat yang religius.
2.3.2 Santri