Sumber Data Primer Sumber Data Sekunder

3.7.2 Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber utama di mana sebuah data dihasilkan Bungin, 2001: 129. Sumber data primer diperoleh langsung dari interaksi peneliti dengan santri putri jenjang pendidikan SMP sebagai subjek penelitian melalui kegiatan observasi serta wawancara, selain itu peneliti juga melibatkan pengurus pondok pesantren. Data primer berupa tindakan maupun ucapan yang menggambarkan kontrol diri santri putri jenjang pendidikan SMP di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pihak yang memiliki karakteristik sebagaimana tersaji di bawah ini a. santri yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama SMP yang tinggal di pondok pesantren Al Muayyad Surakarta pada tahun 20152016; b. memiliki banyak catatan takziran santri yang tidak memiliki catatan takziran; c. santri dengan prestasi mengaji Al-Qur‟an dan santri yang belum memenuhi target hafalan Al- Qur‟an; d. bersedia menjadi informan; e. mampu berkomunikasi dengan baik

3.7.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua sesudah sumber data primer, sumber data sekunder diharapkan dapat berperan membantu mengungkap data yang diharapkan, sumber data sekunder dapat membantu memberi keterangan, atau data pelengkap sebagai bahan pembanding Bungin, 2001: 129. Data diperoleh dari dokumentasi penelitian seperti foto-foto, website resmi Pondok Pesantren meliputi profil, jumlah santri, sarana dan prasarana. Sumber pustaka tertulis diperoleh dari data tertulis yang bersumber dari buku, skripsi, dokumen-dokumen lainnya yang terkait dengan judul penelitian yang dilakukan. Penetapan sumber data informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling, di mana sumber data akan berkembang sesuai dengan kebutuhan peneliti di lapangan. Bogdan dan Biklen dalam Sugiyono 2012: 302 menyatakan bahwa snowball sampling technique adalah unit sampel yang dipilih semakin lama semakin terarah sejalan dengan terarahnya fokus penelitian. Pada penelitian ini yang dipilih sebagai sumber data pertama adalah santri putri jenjang pendidikan SMP, sebab orang yang memiliki power dan otoritas pada objek yang diteliti sehingga peneliti dapat melakukan pengumpulan data.

3.7 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SECURE ATTACHMENT DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF DISCLOSURE PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA

5 43 91

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 2 15

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 1 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA YANG PERTAMA KALI TINGGAL DI PONDOK PESANTREN.

0 0 19

ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA (Studi Kasus Kelas X SMA Al-Muayyad Surakarta).

0 0 16

Analisis Pembelajaran Sejarah Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta (Studi Kasus Kelas X Sma Al-Muayyad Surakarta) COVER

1 3 16

STRATEGI PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA

0 1 89

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ADIL GENDER DI PONDOK PESANTREN AL – MUAYYAD SURAKARTA

0 1 16