Grafik 4.11 Grafik Deskriptif Secara Keseluruhan dukungan sosial dan self efficacy
Mengacu pada grafik 4.11 dapat dijelaskan bahwa tingkat dukungan sosial mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas negeri Semarang rata-
rata berada dalam kategori tinggi dan tingkat self efficacy mahasiswa jurusan bimbingan dan konselibg Universitas negeri Semarang juga berada dalam kategori
tinggi pula. Tingkat daukungan sosial ditandai dengan garis biru diikuti oleh tingkat self efficacy berwarna merah. Hal tersebut menunjukna adanya hubungan
antara tingkat dukungan so sial dan self efficacy yang saling mengikuti, dimana kedua variabel tersebut rata-rata berada pada kriteria tinggi semua.
4.2 Hasil Uji Analisis Statistik
4.2.1 Hasil Uji Normalitas Data
Data dari dukungan sosial dan Self Efficacy Mahasiswaterlebih dahulu diadakan uji prasyarat data sebelum data dianalisis. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis atau tidak. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas chi kuadrat.
14,58 77,08
8,33 0,00
0,00 0,00
75,00
25,00 0,00
0,00 0,00
10,00 20,00
30,00 40,00
50,00 60,00
70,00 80,00
90,00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Dukungan Sosial Self Efficacy
Dalam uji normalitas ini data dimasukkan dalam tabulasi, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan jawaban responden. Dengan derajat kebebasan dk
= k -1 dan taraf signifikansi
= 5, maka criteria pengujiannya adalah tolak Ho jika
2 hitung
2 tabel
dan dalam hal ini lainnya Ho diterima Sudjana, 2007 : 273. Hasil perhitungan analisis uji normalitas untuk post test diperoleh hasil sebagai berikut:
4.2.1.1 Uji Normalitas variabel Dukungan Sosial
Dalam uji normalitas ini data dimasukkan dalam tabulasi, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan jawaban responden. Hasil uji normalitas data dari
variabel dukungan social dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.12.
Hasil Uji Normalitas Data Dukungan Sosial
Kelas Interval Ei
Oi Ei - Oi²
Ei
144 -
157 0.3531
1 1.1850
158 -
171 2.1857
2.1857 172
185
7.3894 9
0.3510 186
- 199
13.6762 14
0.0077 200
- 213
13.8734 14
0.0012 214
- 227
7.7138 9
0.2145 228
- 241
2.3481 1
0.7740
2 hitung
4,719
Berdasarkan tabel 4.12 uji normalitas dengan menggunakan rumus chi- kuadrat diperoleh hasil bahwa data dukungan sosial mempunyai nilai
2 hitung
= 4,719. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan dk = 7
– 3 = 4 dari taraf signifikansi 5 diperoleh nilai chi
– kuadrat
2 tabel
= 9,49.
Data berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi
– kuadrat tabel. Karena
2 hitung
2 tabel
atau 4,7199,49 maka dapat disimpulkan bahwa data dukungan social berdistribusi normal.
4.2.1.2 Uji Normalitas variabel self efficacy
Dalam uji normalitas ini data self efficacydimasukkan dalam tabulasi, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan jawaban responden. Hasil uji normalitas
data dari variabel self efficacydapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.13
Hasil Uji Normalitas Data self efficacy Kelas Interval
Ei Oi
Ei - Oi² Ei
172 -
180 3.7599
7 2.7922
181 -
189 7.8261
6 0.4261
190 198
11.2220 11
0.0044 199
- 207
11.0874 14
0.7651 208
- 216
7.5477 6
0.3174 217
- 225
3.5396 1
1.8221 226
- 234
1.1431 3
3.0163
2 hitung
9,14 Berdasarkan tabel 4.13 uji normalitas dengan menggunakan rumus
chi-kuadrat diperoleh hasil bahwa data self efficacy mempunyai nilai
2 hitung
= 9,14. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan dk =
7 –3 = 4 dari taraf signifikansi 5 diperoleh nilai chi – kuadrat
2 tabel
= 9,49.
Data berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi
– kuadrat tabel. Karena
2 hitung
2 tabel
atau 9,14 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa data self efficacyberdistribusi normal.
4.2.2 Analisis Korelasi Dukungan Sosial dan Self Efficacy Mahasiswa