3.2.3.1 Dukungan Sosial
Yang dimaksud dengan dukungan sosial pada mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang adalah dukungan yang
diterima mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi dari orang lain, seperti dukungan emosi, yang membuat mahasiswa merasa
nyaman, didukung dan dicintai. Dukungan penghargaan yang membuat mahasiswa merasa kompeten, bernilai dan memiliki harga diri. Dukungan
instrumental yang membuat mahasiswa merasa terbantu dalam hal materi. Dukungan informasi dan dukungan jaringan sosial yang membuat mahasiswa
merasa memiliki minat yang sama.
3.2.3.2 Self Efficacy
Yang dimaksud dengan self efficacy pada mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang adalah belief atau keyakinan yang
dimiliki mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil outcome yang
positif dari penyusunan skripsi yang mencakup dimensi level, strenght, dan generelaty.
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
3.3.1 Populasi
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2008:117. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada subyek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswaI S1 Bimbingan dan Konseling
Universitas Negeri Semarang Tahun Angkatan 20092010 yang sedang menyusun skripsi dengan jumlah 48 mahasiswaI.
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling
Universitas Negeri Semarang Tahun Angkatan 20092010
Jenis kelamin jumlah
Perempuan 35
Laki – laki
13
Jumlah total 48
3.3.2 Sampel
“ Sampel adalah sebagian dari populasi “ Azwar, 2005:79. Sedangkan menurut Arikunto 2006: 131 “ sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
yang akan diteliti”. Menurut Arikunto 2006:134 “apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian
populasi. Jika subjeknya lebih besar atau jumlah populasinya lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25. Hal ini ini tergantung dari kemampuan
peneliti, sempit luasnya wilayah pengamatan dan besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Sampel dalam penelitian ini diambil dari 48 jumlah
populasi, karena sampel dalam penelitian ini kurang dari 100 maka diambil semua sebagai sampel yaitu 48 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi.
3.3.3 Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Jenuh.
Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif
kecil. Sugiyono, 2011:124-125.
Penggunaan teknik sampling jenuh dipilih karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan seluruh populasi untuk digunakan sebagai sampel
yaitumahasiswa jurusan bimbingan dan konseling angkatan tahun 2009 yang sedang dalam proses menyusun skripsi, dengan keseluruhan populasi berjumlah48
orang. 3.3.4
Subjek Uji Coba
Masalah yang dihadapi peneliti adalah tentang subjek uji coba. Populasi yang ingin di teliti jumlahnya sedikit terbatas, mahasiswa jurusan Bimbingan
dan Konseling angkatan 2009 yang sedang menyusun skripsi hanya berjumlah 48 mahasiswa. Sehingga semua populasi digunakan semua untuk subjek penelitian.
“jika subjek dalam populasi tidak cukup banyak maka peneliti akan mengalami kesulitan dalam mengambil sebagian dari popolasi yang
akan dijadikan subjek uji coba. Dalam memecahkan kesulitan pengambilan subjek uji coba ini adalah dengan mengambil
sebagian dari calon subjek penelitian. Subjek tersebut dijadikan
sebagai subjek uji coba, dan sekaligus subjek penelitian. Arikunto, 1989:223”
Senada dengan pendapat tersebut, Purwanto 2008: 194 subjek atau peserta uji coba suatu penelitian dapat berupa:
1 Sampel lain dari populasi yang tidak menjadi sampel responden penelitian 2 Kelompok di luar populasi yang mempunyai karakteristik mendekati
responden penelitian 3 Peserta uji coba sekaligus menjadi responden penelitian
Dengan demikian, solusi atas permasalahan ini adalah peneliti mengambil kelompok di luar populasi yang mempunyai karakteristik mendekati responden
penelitian untuk dijadikan subjek uji coba yaitu, 36 mahasiswa yang sedang menempuh semester 9 dan sedang dalam proses menyusun skripsi yang terdiri
dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Semarang.
3.4 Metode dan AlatPengumpulan Data