Dukungan ini terjadi melalui ekspresi orang mengenai hal yang positif tentang orang tersebut, membesarkan hati, setuju dengan ide-ide atau
perasaan individu, perbandingan positif antara individu tersebut dengan individu lain, seperti pada orang lain yang memiliki kekurangan atau lebih
buruk. Dukungan ini menyediakan terbangunnya perasaan harga diri, kompeten dan bernilai. Dukungan penghargaan bernilai khususnya selama
penilaian terhadap stress seperti jika seseorang menilai bahwa tuntutan melebihi kemampuan atau sumber-sumber personalnya.
3 Dukungan Instrumen
Dukungan ini meliputi bantuan langsung seperti jika seseorang diberi atau dipinjami uang atau dibantu dengan cara melaksanakan tugas atau
pekerjaan pada saat individu tersebut berada dalam kondisi stress. 4
Dukungan Informasi Dukungan ini meliputi pemberian nasehat, saran atau umpan balik
mengenai bagaimana orang tersebut berada dalam kondisi stress.
5 Dukungan jaringan Sosial
Dukungan ini terjadi dengan memberikan perasaan bahwa individu adalah anggota dari kelompok tertentu dan memiliki minat yang sama. Rasa
kebersamaan dengan anggota kelompok merupakan dukungan bagi individu.
2.3.3 Sumber-Sumber Dukungan Sosial
Wills dalam Sarafino 1994:103 mengatakan bahwa setiap fungsi sosial memiliki sumber-sumber dukungan yang berbeda. Misalnya, sumber dukungan
bagi individu untuk mendapatkan saran atau pendapat adalah orang tua, teman, atau rekan kerja. Sedangkan sumber dukungan bagi individu untuk memperoleh
kedekatan adalah pasangan hidup, sahabat, dan anggota keluarga. Agar fungsi dukungan sosial dapat berjalan dengan baik, maka harus ada
sumber bagi individu untuk mendapatkan dukungan sosial. Orang yang memberikan dukungan sosial disebut sumber dukungan sosial. Ketika seseorang
menerima dukungan sosial akan bergantung pada komposisi dan struktur jaringan sosialnya dan itu berarti seberapa besar hubungan yang mereka miliki antara
orang-orang dikeluarga dan lingkungan sekitarnya. Menurut Mitchell, dkk dalam Sarafino 1994:104 hubungan itu dapat bervariasi pada masing-masing individu,
tergantung pada siapa yang memiliki hubungan terdekat, seperti : 1 Frekuensi dari hubungan, seberapa sering individu bertemu dengan
orang tersebut 2 Komposisinya, apakah orang tersebut termasuk dalam keluarga, teman,
dan sebagainya. 3 Kedekatan keintiman adalah hubungan seseorang dengan adanya
keinginan untuk bersama dan untuk percaya anatara satu dengan yang lainnya.
Dukungan sosial dapat berasal dari orang penting yang dekatbagi individu yang membutuhkan. Tetapi orang yang memberikan dukungan tidak hanya
berasal dari pihak keluarga saja namun sumber dukungan sosial dapat lebih luas lagi bahwa dukungan sosial dapat berasal dari keluarga, teman, psikolog, dan
organisasi masyarakat.
Menurut Sarafino 1994:107 ada beberapa faktor yang berhubungan dengan penolakan dari sebuah dukungan faktor tersebut antara lain:
1 Bantuan yang diberikan orang lain tidak disarankan sebagai kebutuhan. Hal ini dapat terjadi karena individu tidak menginginkan bantuan atau
berlaku bingung untuk menyadari bantuan 2 Kesesuaian antara dukungan sosial dengan kebutuhan menekankan
pentingnya jenis dukungan sosial dengan kebutuhan individu. Efek positif dari dukungan sosial sangat jelas terlihat jika orang yang
menyediakan dukungan sosial menyadari kebutuhan-kebutuhan khusus yang ditimbulkan oleh stressor. Dengan kata lain, penting bagi
pemberi dukungan sosial untuk tidak hanya menentukan kebutuhan akan dukungan tetapi juga menentukan jenis dukungan yang
dibutuhkan.
2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Sosial