Pelaksanaan Penelitian Hasil Penelitian Deskriptif Penelitian

78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial dan tingkat self efficacy serta memperoleh gambaran tentang ada tidaknya hubungan antara dukungan sosial orang dengan self efficacy mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi.Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah, oleh karena itu penelitian dilakukan secara berurutan, bertujuan dan sistematis. Dalam bab IV ini akan dipaparkan tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, analisis data beserta tingkat dukungan sosial dan tingkat self efficacy serta hubungan antara dukungan sosial orang dengan self efficacy mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan setelah diperoleh hasil uji coba skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial dan skala self efficacy. Uji coba instrumen bertujuan untuk mengetahui validitas dan realibilitas instrumen yang digunakan. Setelah dilakukan uji coba maka dapat diketahui bahwa instrumen yang akan digunakan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial dan self efficacy pada mahasiswa Unnes jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun skripsi adalah valid dan reliabel. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 sd 27 Oktober 2013, responden berjumlah 48 mahasiswa Unnes jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun skripsi angkatan tahun 20092010. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala dukungan sosial dengan jumlah 52 butir pernyataan dan skala self efficacy dengan jumlah 55 butir pernyataan. Penelitian dilakukan dengan menyebar skala psikologis tentang dukungan sosial dan skala psikologis tentang self efficacy kepada seluuruh mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas negeri semarang yang sedang menyusun skripsi.

4.1.2. Hasil Penelitian Deskriptif Penelitian

Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan sosial dan self efficacy mahasiswa yang sedang menyusun skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan pendeskripsian secara kualitatif karena hasil perhitungan analisis data ini masih berupa data kuantitatif. Analisis deskriptif prosentase digunakan untuk memberi gambaran fenomena penelitian yaitu tentang gambaran tingkat dukungan sosial dan tingkat self efficacy mahasiswa yang sedang menyusun skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 20092010. Adapun untuk mengetahui gambaran dukungan sosial dan self efficacy mahasiswa yang sedang menyusun skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 20092010 yang memiliki rentangan skor 1-5, dibuat interval yang ditentukan dengan cara sebagai berikut: Presentase skor maksimum = 5: 5 x 100 = 100 Presentase skor minimum = 1 : 5 x 100 = 20 Rentangan presentase skor = 100 - 20 = 80 Banyaknya kriteria = sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi Panjang kelas Interval = Rentang : Banyaknya = 80 : 5 = 16 Tabel 4.1 Kriteria Hubungan Dukungan Sosial dengan Self Efficacy Interval Kategori 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 69 skor ≤ 84 Tinggi 53 skor ≤ 68 Sedang 37 skor ≤ 52 Rendah 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala dukungan sosial dan skala self efficacy yang kemudian dianalisis menggunakan statistik analisis deskriptif, yakni dengan membuat kelas didalam tabel kriteria hubungan dukungan sosial dan self efficacy. Hal ini dilakukan agar mempermudah untuk mengetahui kategori responden di setiap variabel maupun indikator. Agar lebih jelas dan spesifik, maka akan diuraikan hasil analisis deskriptif per variabel.

4.1.2.1 Analisis Deskriptif Dukungan Sosial Mahasiswa Bimbingan dan

Konseling yang Sedang Menyusun Skripsi Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus deskriptif prosentase, yang bertujuan memberikan gambaran mengenai hasil penelitian secara umum, bagaimana gambaran umum dukungan sosial yang diterima mahasiswa yang serdang menyusun skripsi jurusan bimbingan dan konseling Universitas negeri Semarang. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar instrument berupa skala dukungan sosial kepada 48 responden, dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 1 dengan jumlah keseluruhan 52. Berdasarkan hasil penyebaran skala psikologis terhadap responden untuk mengetahui tingkat dukungan sosial mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Dukungan Sosial No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 7 14.58 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 37 77.08 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 4 8.33 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi dengan dukungan social termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 37 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 7 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan yang termasuk dalam kategori sedang hanya 4 mahasiswa. Tingkat dukungan sosial yang termasuk dalam kategori tinggi tersebut memberikan gambaran bahwa para mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi menerima dukungan sosial yang 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 14,58 77,08 8,33 0,00 0,00 Dukungan Sosial tinggi yamng meliputi dukungan emosi, dengan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan jaringan sosial. Yang masing- masing indikatornya termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan secara terperinci dari masing-masing indikator dukungan sosial motivasi mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dijabarkan sebagai berikut.

4.1.2.1.1 Analisis Deskriptif Prosentase pada Indikator Dukungan Emosi

Dengan melihat data skala dan teori, dukungan emosi yang diberikan berupa ungkapan perasaan empati dan kepedulian dalam bentuk perhatian yang diberikan oleh orang lain kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan pada indokator dukungan emosi mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan emosi No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 21 43.75 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 20 41.67 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 7 14.58 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Emosi Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa yang dengan dukungan emosi yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, hasl ini terlihat sebanyak 21 mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki dukungan emosi yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 20 mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki dukungan emosi yang termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan yang termasuk dalam kategori sedang hanya 7 mahasiswa. Hal ini memberikan gambaran bahwa para mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi menerima banyak dukungan emosi, dukungan tersebut berupa teman- teman menyemangati untuk selalu datang di setiap bimbingan sehingga saya 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 43,75 41,67 14,58 0,00 0,00 Dukungan emosi merasa bersemangat dan keluarga mau mendengarkan keluh kesah saya ketika kesulitan dalam mengerjakan skripsi. Hal ini membuat seseorang merasa nyaman, didukung dan dicintai pada saat individu tersebut dalam kondisi stress.

4.1.2.1.2 Analisis

Deskriptif Prosentase pada Indikator Dukungan Penghargaan Dengan melihat data skala dan teori, dukungan penghargaan yang diberikan berupa; ungkapan penghargaan yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain, dorongan untuk maju yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain, perbandingan positif yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan pada indikator dukungan penghargaan para mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Penghargaan No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 14 29.17 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 33 68.75 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 1 2.08 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan penghargaan Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa dengan dukungan penghargaan yang termasuk dalam kategori tinggi, hasil ini terlihat sebanyak 33 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 14 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan yang termasuk dalam kategori sedang hanya 1 mahasiswa. Hal ini memberikan gambaran bahwa mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi menerima dukungan penghargaan yang tinggi berupa dosen pembimbing memberikan umpan balik mengenai hasil revisi, keluarga selalu menyemangati untuk tidak menyerah untuk menemui dosen pembimbing dan orang tua menyatakan bahwa saya pasti bisa menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu seperti halnya teman-teman yang lain. Hal tersebut membuat mahasiswa yang 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 29,17 68,75 2,08 0,00 0,00 Dukungan penghargaan sedang menyusun skripsi merasa bernilai dan dihargai kemampuannya untuk bisa menyelesaikan skripsinya dengan cepat.

4.1.2.1.3 Analisis

Deskriptif Prosentase pada Indikator Dukungan Instrumental Dengan melihat data skala dan teori, dukungan instrumental yang diberikan berupa bantuan materi yang diberikan orang lain kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan pada indikator dukungan instrumental mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Instrumental No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 9 18.75 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 22 45.83 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 14 29.17 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 3 6.25 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Instrumental Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa dengan dukungan instrumental yang termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 22 mahasiswa mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 9 mahasiswa termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 14 mahasiswa dan kategori rendah sebanyak 3 mahasiswa. Hal ini memberikan gambaran bahwa para mahasiswa menerima dukungan instrumental yang tinggi. Dukungan instrumental tersebut berupa teman- teman meminjamkan buku-buku yang butuhkan dalam menyusun skripsi dan orang tua selalu memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan dalam proses menyusun skripsi. Dalam hal ini individu merasa terbantu dengan adanya bantuan secara materiil dari orang- orang disekitarnya yang bisa memudahkan dalam proses penyusunan skripsi. 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 18,75 45,83 29,17 6,25 0,00 Dukungan instrumental

4.1.2.1.4 Analisis Deskriptif Prosentase pada Indikator Dukungan Informasi

Dengan melihat data skala dan teori, dukungan informasi yang diterima berupa; nasehat yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain dan saran feedback yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain . Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan pada indikator dukungan informasi mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Informasi No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 12 25.00 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 34 70.83 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 2 4.17 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Informasional Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 34 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang dalam kategori tinggi, sebanyak 12 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan yang termasuk dalam kategori sedang hanya 2 mahasiswa. Hal ini memberikan gambaran bahwa mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun skripsi menerima dukungan informasi yang tinggi, dukungan informasi tersebut berupa nasehat serta saranarahan dari orang-orang sekitarnya yang dapat membantu atau memudahkan mahasiswa tersebut dalam proses menyusun skripsi berupa teman-teman yang memberikan nasihat berkaitan dengan tata cara penulisan skripsi dan dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan ketika mengalami kebingungan dalam menyusun skripsi serta dosen pembimbing yang selalu mengarahkan terhadap hasil revisi yang masih perlu perbaikan lagi. 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 25,00 70,83 4,17 0,00 0,00 Dukungan informasi

4.1.2.1.5 Analisis Deskriptif Prosentase pada Indikator Dukungan Jaringan Sosial

Dengan melihat data skala dan teori, dukungan Jaringan sosial yang diterima berupa rasa kebersamaan dan persahabatan yang dirasakan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari kelompok tertentu. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan pada indikator dukungan jaringan sosial mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Jaringan Sosial No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 2 4.17 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 22 45.83 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 21 43.75 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 3 6.25 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan dapat Dukungan Jaringan Sosial. Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 22 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsimemiliki dukungan jaringan sosial yang tinggi, sebanyak 21 mahasiswa termasuk dalam kategori sedang, sebanyak 3 mahasiswa atau 6,25 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah sedangkan yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 2 mahasiswa. Hal ini memberikan gambaran bahwa sebagian besar mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki dukungan jaringan sosial yang tinggi. Dukungan jaringan sosial tersebut berupa teman-teman yang selalu mengajak untuk berkumpul bersama-sama untuk berdiskusi mengenai kesulitan-kesulitan dalam penyusunan skripsi dan teman-teman mau membantu mencarikan buku-buku untuk penelitian saya ketika saya kesulitan mendapatkannya. Rasa kebersamaan yang dirasakan atau diterima oleh mahasiswa 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 4,17 45,83 43,75 6,25 0,00 Dukungan jaringan sosial tersebut dengan orang-orang sekitarnya yang memberikan dukungan serta bantuannya dalam proses penyesunan skripsi membuat mahasiswa tersebut menjadi lebih mudah dan bersemangat dalam menyelesaikan skripsi karena dukungan teman sejawatnya yang sama-sama sedang menyusun skripsi. Rasa kebersamaan dengan teman-teman atau kelompok tertentu merupakan dukungan bagi individu tersebut.

4.1.2.2 Analisis Deskriptif Self Efficacy Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

yang Sedang Menyusun Skripsi Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus deskriptif prosentase, yang bertujuan memberikan gambaran mengenai hasil penelitian secara umum, bagaimana gambaran umum self efficacy mahasiswa yang sedang menyusun skripsi jurusan bimbingan dan konseling Universitas negeri Semarang. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar instrument berupa skala dukungan sosial kepada 48 responden, dengan skor tertinggi 5 an skor terendah 1 dengan jumlah keseluruhan 55. Berdasarkan hasil penyebaran skala psikologis terhadap responden untuk mengetahui tingkat dukungan sosial mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Self Efficacy Mahasiswa No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 0.00 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 36 75.00 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 12 25.00 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Self Efficacy Mahasiswa Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa dengan Self Efficacy yang termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 36 mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi dan sebanyak 12 mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi yang termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsiyang termasuk dalam kategori sangat tinggi, rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini memberikan gambaran mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil outcome. 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 0,00 75,00 25,00 0,00 0,00 Self Efficacy Mahasiswa Sedangkan secara terperinci dari masing-masing indikator Self Efficacy yang terdiri dari Dimensi tingkat Level Magnitude, Dimensi kekuatan Strength dan Dimensi Generalisasi Generality pada Mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi dapat dijabarkan sebagai berikut.

4.1.2.2.1 Analisis deskriptif prosentase pada indikator dimensi tingkat Level

Magnitude Dengan melihat data skala dan teori, yang termasuk dalam cakupan dimensi tingkat level yaitu; keyakinan akan kemampuan yang dimiliki mahasiswa menghadapi tingkat kesulitan dalam proses bimbingan skripsi, keyakinan yang dimiliki mahasiswa menghadapi tingkat kesulitan dalam penulisan skripsi, keyakinan akan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi kesulitan mencari literatur dan sumber pustaka. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan Self Efficacy Mahasiswa pada indokator dimensi tingkat Level Magnitude pada mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsidapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan indikator Dimensi tingkat level No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 2 4.17 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 39 81.25 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 7 14.58 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Dimensi tingkat Level Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa pada dimensi tingkat Level Magnitude yang termasuk dalam kategori tinggi, hasl ini terlihat sebanyak 39 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki level yang termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 7 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki level yang termasuk dalam kategori sedang, sedangkan yang termasuk dalam kategori sangat tinggi hanya 2 responden. Hal ini memberikan gambaran bahwa Dimensi tingkat level magnitude yang dimiliki para mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi. Dimensi tingkat level dalam hal ini diwujudkan melalui keyakinan mahasiswa dalam 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 4,17 81,25 14,58 0,00 0,00 Level menjelaskan sesulit apapun teori yang digunakan dalam skripsi, yakin mampu menyusun kalimat yang tepat untuk menjelaskan skripsi, yakin mampu mengumpulkan teori yang digunakan untuk membahas skripsi, serta yakin mampu menyusun skripsi secara utuh sesuai panduan dalam penulisan skripsi.

4.1.2.2.2 Analisis deskriptif prosentase pada indikator dimensi kekuatan

Strength Dengan melihat data skala dan teori, yang termasuk dalam cakupan dimensi kekuatan strenght yaitu; keyakinan mahasiswa untuk bertahan dalam mengerjakan perbaikan skripsi dalam kurun waktu tertentu, keyakinan mahasiswa untuk mempertahankan konsentrasi dalam mengikuti bimbingan, keyakinan mahasiswa untuk berusaha menghadapi hambatan dalam mengerjakan skripsi. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Distribusi responden berdasarkan pada indikator Dimensi kekuatan Strength para mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Dimensi kekuatan Strength No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 2 4.17 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 39 81.25 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 7 14.58 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 0.00 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Sumber: Hasil Penelitian 2013 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan penghargaan Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa dengan Dimensi kekuatan Strengthyang termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 39 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 7 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori sedang, sedangkan yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 2 responden. Hal ini memberikan gambaran bahwa mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi memiliki dimensi kekuatan strength yang tinggi. Dimensi kekuatan strength dalam hal ini adalah akan tetap mengerjakan perbaikan skripsi meskipun ada hal yang tidak saya kurang tidak pahami, sanggup bertahan mengerjakan perbaikan 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 4,17 81,25 14,58 0,00 0,00 Strenght skripsi hingga larut malam, dan yakin mampu mengerjakan skripsi meskipun sedang mempunyai masalah.

4.1.2.2.3 Analisis deskriptif prosentase pada indikator dimensi generalisasi

Generality Dengan melihat data skala dan teori, yang termasuk dalam cakupan dimensi kekuatan strenght yaitu; keyakinan mahasiswa untuk bertahan dalam mengerjakan perbaikan skripsi dalam kurun waktu tertentu, keyakinan mahasiswa untuk mempertahankan konsentrasi dalam mengikuti bimbingan, keyakinan mahasiswa untuk berusaha menghadapi hambatan dalam mengerjakan skripsi. Agar menjadi lebih jelas, maka disajikan tabel distribusi responden dan grafik dalam bentuk prosentase. Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Dimensi Generalisasi Generality No Interval Kategori Jumlah 1. 85 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 2 4.17 2. 69 skor ≤ 84 Tinggi 20 41.67 3. 53 skor ≤ 68 Sedang 24 50.00 4. 37 skor ≤ 52 Rendah 2 4.17 5. 20 ≤ skor ≤ 36 Sangat Rendah 0.00 Total 48 100 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan gambar prosentase berikut ini. Grafik 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Dimensi Generalisasi Generality Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa dengan Dimensi Generalisasi Generality yang termasuk dalam kategori sedang, hal ini terlihat sebanyak 24 mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori sedang, sebanyak 20 termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan yang termasuk dalam kategori sangat tinggi dan rendah masing-maisng sebanyak 2 responden. Hal ini memberikan gambaran bahwa para mahasiswa memiliki Dimensi Generalisasi Generality yang sedang. Dimensi Generalisasi Generality tersebut dapat berupa mensugestikan diri bahwa saya pasti mampu menyelesaikan skripsi disemester ini, melihat teman-teman yang sudah lulus untuk memotivasi saya bahwa saya juga bisa segera menyelesaikan skripsi, yakin 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 4,17 41,67 50,00 4,17 0,00 Generality dengan kemampuan saya untuk membuat pembahasan hasil penelitian, mampu menyelesaikan perbaikan sambil mengerjakan tugas pekerjaan lain.

4.1.2.3 Analisis Deskriptif Prosentase Total Skala Dukungan Sosial dan Skala

Self Efficacy mahasiswa Bimbingan dan Konseling Penyebaran angket tentang dukungan sosial dan self efficacy yang disebarkan kepada mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsiberguna untuk menjaring data. Data-data tersebut kemudian dianalisis untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan Skala Dukungan Sosial dan Skala Self Efficacy mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Hal analisis deskriptif kuantitatif dari masing-masing variable secara sfesifik dirangkum dalam table berikut ini. Tabel 4.12 Deskriptif Kriteria variabel Dukungan Sosial dan Self Efficacy No Responden Kriteria Dukungan Sosial Self Efficacy 1 R-1 Tinggi Tinggi 2 R-2 Sangat Tinggi Tinggi 3 R-3 Tinggi Sedang 4 R-4 Tinggi Tinggi 5 R-5 Sangat Tinggi Tinggi 6 R-6 Tinggi Tinggi 7 R-7 Sangat Tinggi Tinggi 8 R-8 Sedang Sedang 9 R-9 Sangat Tinggi Tinggi 10 R-10 Tinggi Tinggi 11 R-11 Tinggi Tinggi 12 R-12 Tinggi Tinggi 13 R-13 Tinggi Tinggi 14 R-14 Tinggi Tinggi 15 R-15 Tinggi Tinggi 16 R-16 Tinggi Tinggi 17 R-17 Tinggi Tinggi 18 R-18 Tinggi Tinggi 19 R-19 Sedang Tinggi 20 R-20 Tinggi Sedang 21 R-21 Tinggi Tinggi 22 R-22 Tinggi Tinggi 23 R-23 Sedang Sedang 24 R-24 Tinggi Tinggi 25 R-25 Tinggi Tinggi 26 R-26 Sangat Tinggi Tinggi 27 R-27 Tinggi Tinggi 28 R-28 Tinggi Sedang 29 R-29 Tinggi Tinggi 30 R-30 Tinggi Tinggi 31 R-31 Tinggi Tinggi 32 R-32 Tinggi Tinggi 33 R-33 Tinggi Tinggi 34 R-34 Tinggi Tinggi 35 R-35 Sangat Tinggi Tinggi 36 R-36 Tinggi Sedang 37 R-37 Tinggi Tinggi 38 R-38 Tinggi Sedang 39 R-39 Tinggi Sedang 40 R-40 Tinggi Sedang 41 R-41 Sangat Tinggi Tinggi 42 R-42 Sedang Sedang 43 R-43 Tinggi Tinggi 44 R-44 Tinggi Sedang 45 R-45 Tinggi Tinggi 46 R-46 Tinggi Sedang 47 R-47 Tinggi Tinggi 48 R-48 Tinggi Tinggi Rata-rata Tinggi Tinggi Berdasarkan tabel tersebut di atas diperoleh gambaran bahwa rata-rata dukungan social dan self efficacy mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi. Untuk lebih Jelasnya dapat digambarkan dalam grafik berikut ini. Grafik 4.11 Grafik Deskriptif Secara Keseluruhan dukungan sosial dan self efficacy Mengacu pada grafik 4.11 dapat dijelaskan bahwa tingkat dukungan sosial mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas negeri Semarang rata- rata berada dalam kategori tinggi dan tingkat self efficacy mahasiswa jurusan bimbingan dan konselibg Universitas negeri Semarang juga berada dalam kategori tinggi pula. Tingkat daukungan sosial ditandai dengan garis biru diikuti oleh tingkat self efficacy berwarna merah. Hal tersebut menunjukna adanya hubungan antara tingkat dukungan so sial dan self efficacy yang saling mengikuti, dimana kedua variabel tersebut rata-rata berada pada kriteria tinggi semua.

4.2 Hasil Uji Analisis Statistik

Dokumen yang terkait

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

5 30 219

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KONSEP DIRI MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2010.

0 1 125

HUBUNGAN ANTARA SELF DISCLOSURE DENGAN INTIMASI PERTEMANAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN TAHUN 2012.

8 28 150

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 142

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2008 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 19 153

Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kecemasan saat Bimbingan Skripsi pada Mahasiswa Universitas Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

Hubungan Antara Kontrol Diri (Self Control) dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa FTIK Jurusan PAI Angkatan 2012 IAIN Salatiga - Test Repository

0 0 116