hasilnya kemudian dideskripsikan dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka dengan metode statistik tersebut.
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Identifikasi Variabel
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tetentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk  dipelajari  dan  kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono,2011:  64. Variabel dari penelitian ini terdiri dari variabel bebas X dan variabel terikat Y. Variabel
bebas  adalah  variabel  yang  mempengaruhi  atau  yang  diselidiki  pengaruhnya. Sedangkan  variabel  terikat  yaitu  variabel  yang  muncul  sebagai  akibat  variabel
bebas.  Sedangkan  menurut  Azwar  2005:99  variabel  merupakan  konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek yang dapat bervariasi secara
kualitatif maupun kuantitatif. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu :
1 Variabel  Bebas  Independent  adalah  gejala  yang  sengaja  dipelajari pengaruhnya  terhadap  variabel  terikat.  Variabel  bebas  X  dalam
penelitian ini adalah “ Dukungan Sosial” 2 Variabel  Terikat  Dependent  adalah  suatu  gejala  akibat  dari  variabel
bebas. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah “Self Efficacy”.
3.2.2 Hubungan Antar Variabel
Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel utama yaitu dukungan sosial dan  self  efficacy.  Dalam  hal  ini  dukungan  sosial  adalah  dukungan  atau  bantuan
yang  berasal  dari  orang  lain  seperti  teman,  keluarga,  tetangga,  teman  kerja  dan
orang-orang  lainnya,  yang  diterima  oleh  mahasiswa  Bimbingan  dan  Konseling. Sedangkan  self  efficacy  adalah  keyakinan  individu  bahwa  mereka  mampu  untuk
melakukan  suatu  tindakan  yang  akan  menghasilkan  sesuatu  yang  duharapkan. Hubungan kedua variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.1 Hubungan Antar Variabel X dan Y
Dukungan Sosial X
Berdasarkan  Bagan  3.1  dapat  dideskripsikan  bahwa  hubungan  antara variabel X yaitu dukungan sosial memiliki pengaruh terhadap variabel Y yaitu self
efficacy.
3.2.3 Definisi Operasional Variabel
Setelah  variabel-variabel  penelitian  diidentifikasi,  maka  langkah selanjutnya  yaitu  menyusun  definisi  operasional  variabel.  Tujuannya  yaitu
mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen sebagai alat pengumpul data. Definisi  operasional  merupakan  suatu  definisi  mengenai  variabel  yang
dirumuskan  berdasarkan  karakteristik-karakteristik  variabel  tersebut  yang  dapat diamati Azwar 2005: 24. Definisi operasional dari variabel dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: Self efficacy Y
3.2.3.1 Dukungan Sosial
Yang  dimaksud  dengan  dukungan  sosial  pada  mahasiswa  jurusan Bimbingan  dan  Konseling  Universitas  Negeri  Semarang  adalah  dukungan  yang
diterima  mahasiswa  jurusan  Bimbingan  dan  Konseling  yang  sedang  menyusun skripsi dari orang lain, seperti dukungan emosi, yang membuat mahasiswa merasa
nyaman,  didukung  dan  dicintai.  Dukungan  penghargaan  yang  membuat mahasiswa  merasa  kompeten,  bernilai  dan  memiliki  harga  diri.  Dukungan
instrumental  yang  membuat  mahasiswa  merasa  terbantu  dalam  hal  materi. Dukungan  informasi  dan  dukungan  jaringan  sosial  yang  membuat  mahasiswa
merasa memiliki minat yang sama.
3.2.3.2 Self Efficacy
Yang  dimaksud  dengan  self  efficacy  pada  mahasiswa  jurusan  Bimbingan dan  Konseling  Universitas  Negeri  Semarang  adalah  belief  atau  keyakinan  yang
dimiliki  mahasiswa  jurusan  Bimbingan  dan  Konseling  yang  sedang  menyusun skripsi bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil outcome yang
positif  dari  penyusunan  skripsi  yang  mencakup  dimensi  level,  strenght,  dan generelaty.
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling