nilai rxy sebesar 0,745. Maka hubungan antara dukungan sosial orang dengan self efficacy mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri
Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggikuat.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Dukungan Sosial Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Yang Sedang
Menyusun Skripsi
Hasil analisis deskriftif persentase diperoleh hasil bahwa sebagian besar jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang
menyusun skripsi dengan dukungan social termasuk dalam kategori tinggi, hal ini terlihat sebanyak 77,08 jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri
Semarang yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 14,58 jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang
yang sedang menyusun skripsi termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan yang termasuk dalam kategori sedang hanya 8,33 mahasiswa. Hasil ini
memberikan gambaran bahwa dengan adanya dukungan sosial yang termasuk dalam kategori tinggi tersebut memberikan gambaran bahwa para mahasiswa
jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi menerima dukungan yang tinggi dari orang-orang disekitarnya
yang berupa dukungan emosi, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan jaringan sosial, dimana bantuan itu umumnya
diperoleh dari orang yang berarti bagi individu yang bersangkutan. Sarafino 1994: 102 menyatakan bahwa dukungan sosial mengacu pada
memberikan kenyamanan pada orang lain, merawatnya atau menghargainya.
Dukungan sosial dapat membuat seseorang merasa nyaman, didukung, dicintai pada saat individu tersebut dalam kondisi stress, terbangunya perasaan harga diri,
kompeten dan bernilai. Sehingga dapat membuat individu merasa mampu untuk menghadapi kendala atau kesulitan dalam melaksanakan sesuatu. Dan dengan
dukungan yang diterima, mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dapat bersemangat dan yakin akan kemampuannya, dan mengupayakan berbagai usaha
untuk mencapai target atau goal. Dukungan emosi yang diterima mahasiswa jurusan bimbingan dan
konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi rata-rata termasuk dalam kategori tinggi. Dalam Aspek dukungan emosi ini diwujudkan
dalam bentuk ungkapan perasaan empati dan kepedulian dalam bentuk perhatian yang diberikan oleh orang lain kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
Mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun skripsi yang menerima dukungan sosial tinggi dalam aspek dukungan emosi menyatakan
bahwa keluarga mau mendengarkan keluh kesah mereka ketika kesulitan dalam mengerjakan skripsi item no 3, teman-teman menyemangati untuk selalu datang
di setiap bimbingan sehingga saya bersemangat item no 1 dan keluarga selalu menanyakan kesulitan yang dialami dalam mengerjakan skripsi item 5. Dengan
menerima dukungan dari orang-orang yang disekitarnya melalui rasa empati, kepedulian serta kepekaan yang ditunjukan membuat seseorang merasa nyaman,
didukung dan dicintai pada saat individu tersebut dalam kondisi stress Sarafino 1994:102.
Dukungan penghargaan yang diterima mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi rata-rata
termasuk dalam kategori tinggi. Dalam Aspek dukungan penghargaan ini meliputi ungkapan penghargaan yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi
dari orang lain, dorongan untuk maju yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain, dan perbandingan positif yang diterima
mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain. Mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun skripsi yang menerima
dukungan sosial tinggi dalam aspek dukungan penghargaan menyatakan bahwa keluarga memberikan respon positif akan kemajuan mahasiswa dalam menyusun
skripsi item no 10, dosen pembimbing menyatakan keyakinannya bahwa mereka pasti bisa menyelesaikan skripsi dengan baik seperti teman
– teman yang lain item no 23 , keluarga memberikan motivasi kepada saya untuk segera
menyelesaikan skripsi item no 13 dan dosen pembimbing mendorong saya untuk selalu rajin bimbingan item no 14. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi menerima dukungan sosial dalam hal dukungan untuk
maju dari keluarga dan dosen pembimbing, yang dengan dukungan untuk maju tersebut mahasiswa menjadi terpacu untuk menyelesaikan skripsinya.
Penghargaan positif dari dosen pembimbing merupakan bentuk dukungan yang diberikan dosen pembimbing, sehingga dapat memunculkan perasaan dihargai dan
yakin akan kemampuan. Hal ini sesuai dengan yang diungkap Sarafino 1994:102
bahwa dukungan penghargaan dapat menyediakan terbangunnya perasaan harga diri, kompeten dan bernilai.
Dukungan instrumental yang diterima mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi rata-rata
termasuk dalam kategori tinggi. Dalam Aspek dukungan instrumental ini meliputi dukungan materi yang diberikan orang lain kepada mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi. Mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun skripsi yang menerima dukungan sosial tinggi dalam aspek dukungan
Instrumental menyatakan bahwa orang tua selalu memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan dalam proses menyusun skripsi item no 29 dan teman- teman
meminjamkan barang-barang yang saya butuhkan untuk menyusun skripsi no item 27 . Hal ini membuat mahasiswa merasa terbantu dalam hal materi untuk
menunjang kelancaran dalam menyusun skripsi ketika membutuhkan banyak dana. Selain mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang menerima
dukungan instrumental tinggi, ada juga mahasiswa yang menerima dukungan intrumental yang rendah, menyatakan bahwa dosen pembimbing tidak
meminjamkan buku referensi yang saya butuhkan untuk menyusun skripsi item no 31. Hal itu membuat mahasiswa merasa kesulitan dalam mengumpulkan
buku-buku referensi yang dibutuhkan dalam menyusun skripsinya. Dukungan informasi yang diterima mahasiswa jurusan bimbingan dan
kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi rata-rata termasuk dalam kategori tinggi. Dalam Aspek dukungan informasi ini meliputi
nasehat yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain,
saran feedback yang diterima mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dari orang lain. Mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang sedang menyusun
skripsi yang menerima dukungan sosial tinggi dalam aspek dukungan Informasi menyatakan bahwa dosen pembimbing selalu memberikan arahan ketika saya
mengalami kebimbingungan dalam menyusun skripsi no item 39, teman-teman memberikan saran ketika saya mengalami kesulitan yang berkaitan dengan tata
cara penulisan skripsi no item 33. Petunjuk dari dosen pembimbing dan informasi dari teman-teman merupakan dukungan informasi yang berupa nasihat
yang dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan kemudahan dalam menyusun skripsinya dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk dapat
lebih berhati-hati dalam memperbaiki skripsi serta dapat memperbaiki kesalahan dalam penyusunan skripsinya.
Dukungan jaringan sosial yang diterima mahasiswa jurusan bimbingan dan kenseling Universitas Negeri Semarang yang sedang menyusun skripsi rata-rata
termasuk dalam kategori tinggi. Dalam Aspek dukungan jaringan sosial ini diwujudkan dalam rasa kebersamaan dan persahabatan yang dirasakan mahasiswa
yang sedang menyusun skripsi dari kelompok tertentu. Dukungan jaringan sosial tersebut dapat berupa bersama teman kelompok menghabiskan waktu bersama
untuk saling membantu ketika kesulitan mengerjakan skripsi item no 48, teman selalu membantu apabila saya merasa kesulitan dalam melakukan penelitian item
no 44 . Selain mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling yang menerima dukungan jaringan sosial tinggi, ada juga mahasiswa yang menerima dukungan
sosial yang rendah, menyatakan bahwa ketika berkumpul, teman- teman sibuk
dengan skripsi masing-masing, teman-teman tidak bisa diajak untuk bertukar pikiran bersikap acuh ketika saya mengalami kesulitan dalam menyusun skripsi
item no 50. Hal ini menunjukan bahwa meskipun mereka berkumpul ketika mengerjakan skripsi, namun tidak muncul rasa kebersamaan ketika mengerjakan
skripsi, kemungkinan dikarenakan ketika berkumpul teman-teman yang menjadi penyedia dukungan juga sedang terfokus pada masalahnya masing-masing
sehingga tidak memperhatikan kebutuhan teman yang lain. Padahal, dengan menerima dukungan jaringan sosial mahasiswa bisa merasakan kebersamaan dan
dapat saling membantu dalam penyusunan skripsi. Mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang
yang menerima dukungan sosial tinggi dalam menyusun skripsi adalah mahasiswa yang menerima dukungan emosi, penghargaan, instrument, informasi dari orang-
orang dan jaringan sosial disekitarnya. Mahasiswa menerima dukungan sosial yang tinggi akan semakin terpacu untuk menunjukkan kemajuan dalam menyusun
skripsi, mendapat kemudahan dalam penyusunan skripsi karena bantuan yang diterima dari lingkungan dan merasa memiliki kemampuan untuk menyusun
skripsinya. Sebaliknya, mahasiswa yang menerima dukungan sosial rendah akan merasa tidak yakin dapat menghadapi kendala yang dihadapinya dalam menyusun
skripsi.
4.3.2 Self Efficacy Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Yang Sedang