27 Apabila ketiga komponen tersebut dikombonasikan penggunaannya atau
secara integrated, maka akan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan, dan kemauan belajar.
2.1.7.4 Keterampilan menjelaskan
Guru menggunakan istilah menjelaskan untuk penyajian lisan di dalam interaksi edukatif. Pengertian menjelaskan adalah merupakan informasi secara
lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan sebab akibat, antara yang sudah dialami dan yang belum dialami, anatara
generalisasi dengan konsep, antara konsep dengan data, atau sebaliknya. Keberhasilan guru menjelaskan ditentukan oleh tingkat pemahaman yang
ditentukan anak didik.
2.1.7.5 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan siap mental
dan menimbulkan perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup pelajaran adalah mengakhiri kegiatan inti pelajaran.
Komponen keterampilan membuka dan mentup pelajaran meliputi meningkatkan perhatian, menimbulkan motivasi, member acuan melalui berbagai
usaha, membuat kaitan atau hubungan di antara materi-materi yang dipelajaridengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dikuasai anak didik,
review atau meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dan membuat ringkasan, mengevaluasi.
28
2.1.7.6 Keterampilan mengelola kelas
Pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi pengajaran yang efektif. Tugas utama yang paling sulit dilakukan guru adalah pengelolaan kelas.
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses
interaksi edukatif. Dengan kata lain, kegiatan-kegiatan untuk kondisi yang menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses
interaksi edukatif.
2.1.7.7 Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
Akhir-akhir ini banyak dikembangkan pengajaran kelompok kecil dan pengajaran individual. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil ini
berhubungan dengan keterampilan lainnya. Tidak semua pembicaraan dalam kelompok kecil katakan diskusi, tetapi yang dimaksud dengan diskusi kelompok
kecil di sini adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok individu dalam suatu interaksi tatap muka secra kooperatif untuk tujuan membagi
informasi, membuat keputusan, dan memecahkan masalah.
2.1.7.8 Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan