Hakikat Belajar KERANGKA TEORI

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KERANGKA TEORI

2.1.1 Hakikat Belajar

Belajar 1 . Pengertian belajar Para ahli berbeda pendapat dalam mendefinisikan belajar. Namun pada hakikatnya memiliki pengertian yang sama. Menurut Hilgrad dan Bower Fudyartono 2002 belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman dan mendapatkan informasi atau menemukan. Morgan dan kawan- kawan 1986 yang menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative tetap terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Gagne dalam Anni 2007: 2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan kecakapan atau disposisi pembelajaran yang berlngsung dalam periode waktu tertentu, dan yang tidak di anggapberasal dari proses pertumbuhan belajar memegangperanan penting di dalam perkembangan , kebiasaan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. 10 11 Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada peserta didik kea rah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. 2 . Pengertian Pembelajaran Pembelajaran menuntut kesadaran dari subyek, yaitu pendidik dan pesrta didik , untuk terlihat secara utuh dan penuh dalam memahami realitas dunia, sehingga proses pembelajaran tidak bermakna hanya sekedar mengumpulkan pengatahuan, mencatat, dan menghafalkanya. Menurut gagne , Briggs, dan wager dalam Winataputra , 2008 : 1.19 menyatakan pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar siswa. Selain itu Hamalik 2001 :54 bahwa pengajaran adalah interaksi belajar dan mengajar. Pengertian berlangsung sebagai suatu proses saling mempengaruhi antara guru dan siswa. Diantaranya dapat hubungan atau komunikasi interaksi. Dari berbagai pendapat tentang pembelajaran tersebut, dapat di tarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah proses belajar yang terjadi melalui interaksi antara peserta didik, guru dan lingkunganya supaya terjadi perubahan ke arah yang lebih baik.

2.1.2 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA KELAS VA SD LAB SCHOOL UNNES

0 23 303

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

0 4 352

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS III SDN 4 TEGOREJO KENDAL

0 4 169

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI INKUIRI BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMBAKAJI 03

0 6 275

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN TPS MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV MIN GABUGAN TANON

0 10 245

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kreativitas Belajar Ips Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Koripan Kecamatan Matesih Kabupat

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA SISWA KELAS IV UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 NANGSRI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

0 0 13

PILIHAN BAHASA DALAM MASYARAKAT MULTILINGUAL DI KEMUJAN KARIMUNJAWA JEPARA

0 0 17