19 Pendekatan inkuiri memiliki tahapan pembelajaran yaitu merumuskan
pertanyaan atau permasalahan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan membuat kesimpulan. Dengan tahapan pembelajaran ini
membantu siswa menjadi mandiri, percaya diri dan yakin pada kemampuan intelektualnya sendiri untuk terlibat secara aktif.
2.1.5 Hakikat Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari
pengirim menuju penerima Heinich et.al., dalam Daryanto, 2010:4. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses
komunikasi. Bourne dalam Ahmadi, 2009:3 menyatakan bahwa “penggunaan
media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi berita”. Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa
penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu
banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Sedangkan dari segi harfiah media difungsikan sebagai sumber belajar yang
didalamnya juga terdapat manusia, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang
berguna bagi anak didik dalam pembelajaran. Dalam penggunaan media video, khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didik mempunyai
keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka dikehidupan mereka kelak.
20 Menurut Ali 2008:89 media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkaan pesan massage, merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar.
Bentuk-bentuk media digunakan untuk meningkatan pengalaman belajar agar menjadi lebih kongkrit.
Menurut Romiszowski dalam Wibawa, 2001:12, media ialah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan yang dapat berupa barang atau
benda kepada penerima pesan. Dalam proses belajar mengajar, penerima pesan itu ialah siswa. Pembawa pesan media itu berinteraksi dengan siswa melalui
indera mereka. Daryanto 2010:148 mengemukakan secara umum media mempunyai
kegunaan atau manfaat pada pembelajaran PKn, antara lain : a.
Memperjelas pesan agar tidak verbalistis. b.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. c.
Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. e.
Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalamamn dan menimbulkan persepsi yang sama.
f. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru
komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah
21 segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan
pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
mengantarkan atau menyampaikan pesan berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap-sikap kepada peserta didik sehingga peserta didik lebih mudah menangkap,
memahami materi yang disampaikan. Penggunaan media pembelajaran dimaksudkan agar peserta didik yang terlibat dalam kegiatan belajar terhindar dari
verbalisme.
2.1.6 Pengertian dan Karakteristik Bahan Pembelajaran Video