Uji Hipotesis Perbedaan Dua Mean Literasi Matematika Hasil Analisis Data Lembar Pengamatan

selengkapnya disajikan pada Lampiran 16 hal. 198. Adapun hasil uji ketuntasan literasi matematika dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Ketuntasan Klasikal Kelas Peserta didik yang melampai ketuntasan individu Keterangan Eksperimen 22 0.75 1.51 0.67 Terlihat bahwa kemampuan klasikal peserta didik dalam menyelesaikan soal literasi matematika dapat dikatakan melampaui ketuntasan klasikal Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh z hitung = 1,51 dan z tabel = 0,67. Karena z hitung z tabel dengan taraf signifikan 5, maka H 1 diterima yang berarti 75 atau lebih peserta didik pada kelas eksperimen tuntas individu. Jadi ketuntasan klasikal terpenuhi.

4.1.2.3 Uji Hipotesis Perbedaan Dua Mean Literasi Matematika

Uji perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk menguji antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang memiliki hasil pembelajaran yang lebih baik. Uji perbandingan rata-rata dua kelas dilakukan dengan menggunakan uji-t. Data hasil uji perbedaan dua rata-rata data hasil pos-test kelas eksperimen dan kelas kontrol selengkapnya disajikan pada Lampiran 16 hal. 198. Adapun hasil uji perbedaan antara kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Post-test Kelas Rata- rata Simpangan Baku N Keterangan Eksperimen 62.96 13.56 25 2.57 1.67 Kemampuan literasi matematika PISA kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol Kontrol 55.4 5.59 25 Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh t hitung = 2.57 dan t tabel = 1.67. Karena t hitung t tabel dengan taraf signifikan 5, maka H diterima yang berarti rata- rataliterasi matematika PISA peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

4.1.2.4 Hasil Analisis Data Lembar Pengamatan

Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan pendekatan PMRI bermedia PMRI haruslah memiliki kualitas yang baik, oleh karena itu pem- belajaran perlu didukung oleh pembelajaran yang memiliki kualitas yang baik juga. Pembelajaran yang baik akan mempengaruhi hasil pembelajaran secara positif, dalam observasi ini yang diamati adalah guru oleh teman sejawat dengan lembar observasi khusus yang telah dibuat. Ada 38 indikator yang dinilai untuk menilai apakah guru memiliki kualitas pembelajaran yang baik ataupun tidak. Data rekap hasil lembar pengamatan secara deskiptif disajikan pada Tabel 4.8, dan data lengkap data pengamatan terdapat di Lampiran 18 hal. 199. Tabel 4.8 Rekapitulasi Kualitas Guru Kualitas pembelajaran Minggu ke Rata - rata Kualitas Keterangan I II III IV 3.07 3.10 3.15 3.26 3.15 Baik Kualitas pembalajaran yang tercapai didapat pada taraf baik. Terlihat dari Tabel bahwa kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru mencapai taraf baik. Setelah pembelajaran selama 4 minggu didapat hasil rata-rata sebesar 3.15, sesuai dengan kriteria penilaian yang telah sehingga kualitas pemeblajaran secara umum dapat dikatakan berkualitas baik.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Kemampuan Literasi Matematika dengan Soal Serupa PISA

PISA merukan sebuah intstrumen yang dikembangkan oleh negara-negara yang tergabung dalam OECD Organization for Economic Cooperation and Development untuk mengukur tingkat pendidikan negara yang termasuk ke dalam anggota OECD. Dalam PISA instrumen dibagi ke dalam beberapa aspek yaitu, Konten, Konteks dan Level. Peneliti mengembangkan instumen serupa PISA yang disesuaikan dengan materi yang telah diterima oleh peserta didik dari bangku sekolah dasar hingga kelas 2 di tingkat SMP. Penyesuaian dilakukan pada aspek Konten yang terdiri

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL CPS BERPENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO BERORIENTASI PISA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN

96 284 511

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TPS BERORIENTASI PISA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK

10 56 314

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMP.

3 18 98

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA TEMA “PENCEMARAN AIR” BERPENDEKATAN AUTENTIC INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEINGINTAHUAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PESERTA DIDIK SMP KELAS VII.

0 0 69

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Industri Kecil Kimia Berorientasi Kewirausahaan untuk Meningkatkan Life Skills dan Minat Wirausaha Peserta Didik SMK.

0 0 2

Kemampuan Literasi Matematika dan PISA

0 0 12

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD BERBASIS (1)

0 2 10

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS VIII SMP - Raden Intan Repository

1 29 86

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LKPD TERINTEGRASI NILAI ISLAMI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 0 124

BAB II KAJIAN TEORI A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) - PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MAT ERI FUNGSI UNTUK SISWA SMP/ MTS - repository perpustaka

0 0 12