Uji Validitas Butir Tes Reliabilitas

3.7.2.1 Uji Validitas Butir Tes

Menurut Sugiyono 2010 valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Arikunto, 2007 Rumus koefisien korelasi product moment Pearson yaitu sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : XY r = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Banyaknya peserta tes Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai + 1,00. Namun dalam menghitung sering dilakukan pembulatan angka-angka, sangat mungkin diperoleh koefisien lebih dari 1,00. Penafsiran harga koefisien korelasi dengan berkosultasi ke table harga kritik product moment, sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika harga hitung lebih kecil dari harga kritik dalam tabel , maka korelasi tersebut tidak signifikan. Jika harga hitung lebih besar dari harga kritik dalam table , maka korelasi tersebut signifikan.

3.7.2.2 Reliabilitas

Menurut Sugiyono 2010 instrument yang reliable adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,aka menghasilkan data yang sama. Menurut Winarti 2011 reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely yang artinya percaya dan reiabel yang artinya dapat dipercaya. Keterpercayaan berhubungan dengan ketepatan dan konsistensi. Reliabelitas berhubungan dengan kemampuan alat ukur untuk melakukan pengukuran secara cermat. Secara empirik tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas Winarti, 2011. Ada beberapa metode dalam pengujian reliabilitas, namun dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha Crombath, karena soal yang diberikan berupa soal uraian. Rumus reliabilitas alpha crombath adalah sebagai berikut: ∑ Keterangan: : reliabilitas yang dicari : jumlah varians skor tiap-tiap item :varians total : banyaknya butir soal Arikunto, 2007 Rumus untuk mencari varians adalah: ∑ ∑ Kriteria reliabilitas menurut Nurgana 1985 sebagaimana dikutip oleh Rusefendi 2001: tak berkorelasi rendah sekali rendah sedang tinggi tinggi sekali sempurna

3.7.2.3 Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL CPS BERPENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO BERORIENTASI PISA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN

96 284 511

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TPS BERORIENTASI PISA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK

10 56 314

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMP.

3 18 98

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA TEMA “PENCEMARAN AIR” BERPENDEKATAN AUTENTIC INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEINGINTAHUAN DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PESERTA DIDIK SMP KELAS VII.

0 0 69

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Industri Kecil Kimia Berorientasi Kewirausahaan untuk Meningkatkan Life Skills dan Minat Wirausaha Peserta Didik SMK.

0 0 2

Kemampuan Literasi Matematika dan PISA

0 0 12

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD BERBASIS (1)

0 2 10

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS VIII SMP - Raden Intan Repository

1 29 86

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LKPD TERINTEGRASI NILAI ISLAMI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK - Raden Intan Repository

0 0 124

BAB II KAJIAN TEORI A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) - PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MAT ERI FUNGSI UNTUK SISWA SMP/ MTS - repository perpustaka

0 0 12