Lampiran 13 hal. 195. Adapun hasil uji perbedaan antara kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4
Hasil Uji Kesamaan Nilai Pre-test No
Kelas Nilai Pre-test
Hasil Uji sig
1 Eksperimen
37.9583 0.55
2 Kontrol
39.2083
Berdasarkan hasil uji, terlihat bahwa sig. 0.55 0.05, ini berarti bahwa nilai pre-test kedua kelas memiliki nilai rata-rata yang dapat dikatakan sama. Ini
juga berarti bahwa kemampuan awal kedua kelas memiliki kemampuan literasi matematika yang sama.
4.1.2 Uji Data Akhir
4.1.2.1 Uji Hipotesis Peningkatan Nilai
Uji Peningkatan nilai ini bertujuan unutk melihat peningkatan yang terjadi antara nilai peserta didik sebelum diterapkan model pembelajaran berbasis
masalah beorientasi PISA berpendekatan PMRI dan bermedia LKPD dan sesudah diterapkan model tersebut. Data hasil uji peningkatan nilai secara lengkap terdapat
pada lampiran 15 hal. 197. Adapun ringkasan hasilnya disajikan pada Tabel 4.5 sebagai berikut.
Tabel 4.5
Uji Peningkatan
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviati on
Std. Error
Mean 95
Lower Upper
Pair 1
pre_test -
post_te st
-1.69200E1 7.421
1.4842 -19.983
-13.856 -11.400 24 .000
Berdasarkan Tabel 4.5Nilai berarti uji pihak kiri sehingga
Ho ditolak dan Ha diterima. Terjadi peningkatan antara sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran berbasis
masalah beorientasi PISA berpendekatan PMRI dan bermedia LKPD.
4.1.2.2 Uji Hipotesis Ketuntasan Literasi Matematika
Uji hipotesis data hasil post-test bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan literasi matematika peserta didik yang ditunjukkan melalui rata-rata
hasil post-test ketuntasan klasikal. Melakukan uji ketuntasan klasikal kelas dengan dengan batas 75 dan batas nilai tuntas sebesar 58, pada uji ketuntasan klasikal
digunakan uji poporsi untuk mengetahui tingkat ketuntasan. Untuk menguji pada ketuntasan klasikal ini dilakukan penambahan nilai sebesar 10 poin pada setiap
peserta didik karena instrumen yang digunakan tergolong kategori yang sulit, makan dilakukan penambahan untuk menyesuaikan dengan tingkat kesukaran
yang ada. Data hasil uji ketuntasan klasikal pos-test kelas eksperimen
selengkapnya disajikan pada Lampiran 16 hal. 198. Adapun hasil uji ketuntasan literasi matematika dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6
Hasil Uji Ketuntasan Klasikal
Kelas Peserta didik yang
melampai ketuntasan individu
Keterangan
Eksperimen 22
0.75 1.51
0.67 Terlihat
bahwa kemampuan klasikal
peserta didik dalam menyelesaikan soal
literasi
matematika dapat
dikatakan melampaui
ketuntasan klasikal
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh z
hitung
= 1,51 dan z
tabel
= 0,67. Karena z
hitung
z
tabel
dengan taraf signifikan 5, maka H
1
diterima yang berarti 75 atau lebih peserta didik pada kelas eksperimen tuntas individu. Jadi ketuntasan klasikal
terpenuhi.
4.1.2.3 Uji Hipotesis Perbedaan Dua Mean Literasi Matematika