10 Perlu diketahui bahwa rumus diatas adalah berlaku untk keadaan statik.
Tekanan pada formasi yang diakibatkan oleh fluida pada saat mengalir adalah tekanan yang dihitung dengan rumus diatas ditambah dengan
pressure loss kehilangan tekanan pada annulus diatas formasi yang bersangkutan.
2.1.2. Mengangkut cutting ke permukaan
Mengangkut cutting ke permukaan merupakan fungsi vital lumpur, mengangkut cutting yang dihasilkan oleh pahat melaui annulus.Daya
angkut ini terutama dipengaruhi oleh profil aliran lumpur annular velocity profile, berat jenis, yield point serta gel strength.
Apabila cutting tidak segera terangkat dari dasar sumur, maka akan tergiling lembut dan melekat pada bit bit balling dan akan menurunkan
efektifitas pemboran Faktor yang mempengaruhi cutting transport :
Velocity kecepatan fluida Meningkatkan velocity dengan meningkatkan pump rate, ukuran
borehole, dan ukuran drillstring
Density
11 Meningkatkan kapasitas angkut melalui efek pengapungan
bouyancy pada cutting Viscosity
Meningkatkan pembuangan cutting Pipe rotation
Rotasi akan melempar cutting ke area berkecepatan tinggi pada area dinding lubang bor dengan pipa bor
Hole angle Meningkatnya sudut lubang bor akan mempersulit cutting tranport
Fluida pemboran juga harus memiliki kemampuan mengapungkan material cutttng selama proses pemboran berhenti karena pipe
connection, bit trips, running logging.
Kegagalan dalam mengapungkan material akan menyebabkan pengendapan material ke bagian lebih rendah
Penurunan density lumpur 2.1.3. Mempertahankan stabilitas lubang bor
Tekanan hidrostatik lumpur pemboran bertindak seperti mengurung lubang bor. Gaya mengurung diperoleh dari terbentuknya lapisan tipis
mud cake Lumpur bor yang memproduksi cake berkualitas buruk atau tebal akan
menyebabkan stuck pipe, kesulitan dalam running casing, dan menurunkan kualitas penyemenan
2.2 FUNGSI MINOR :
1. Menahan sebagian berat pipa 2. Mendinginkan dan melumasi bit dan drilling assembly
3. Menyalurkan tenaga hidrolik ke bit 4. Sebagai medium wireline logging