Menahan sebagian berat pipa Mendinginkan dan melumasi bit dan drilling assembly

13 umumnya kecil sehingga sukar menghilangkan panas ini, tetapi dengan aliran lumpur telah cukup untuk mendinginkan sistem. Kontak antara drillstring dan dindng lubang sumur juga dapat menyebabkan torsi torque ketika berputar dan seretan drag ketika tripping

2.2.3. Menyalurkan tenaga hidrolik ke bit

Hydraulic Horsepower HHP terjadi pada bit sebagai akibat dari aliran fluida pemboran dan presusure drop melalui bit nozzle. Energi tersebut dikonversi ke tenaga mekanik yang menyingkirkan cutting dari dasar lubang bor dan memperbaiki Rate Of Penetration ROP

2.2.4. Sebagai medium wireline logging

Fluida pemboran berbahan dasar udara, air, atau minyak mempunyai sifat karakteristik yang berbeda yang akan mempengaruhi dari pemilihan logging yang sesuai. Fluida pemboran harus dievaluasi untuk keperluan pemilihan program logging yang sesuai 2.2.5. Memungkinkan dilakukan evaluasi formasi dan pengumpulan data geologi. Pengumpulan dan intepretasi data geologi dari hasil pemboran , coring dan electric log digunakan untuk menentukan nilai ekonomis dari sumur yang sedang dibor. Penetrasi oleh filtrat dari lumpur baik berbahan dasar air atau minyak akan mempengaruhi ketelitian dari perolehan data commersial yang sesungguhnya. Lumpur pemboran dipilih yang dapat mempertahankan kondisi lubang agar dapat diperoleh pengukuran yang teliti 14

2.3 FUNGSI TAMBAHAN

1. Meminimalkan kerusakan lubang bor 2. Mengontrol korosi 3. Meminimalkan Loss sirkulasi 4. Menurunan kemungkinan stuck pipe 5. Meminimalkan kemungkinan pressure loss 6. Meningkatkan laju penembusan ROP 7. Meminimalkan pengaruh pada lingkungan 8. Meningkatkan keamanan dan keselamatan

2.3.1. Meminimalkan kerusakan lubang bor

Kerusakan formasi produktif dapat terjadi akibat lumpur yang buruk. Kerusakan yang terjadi :  migrasi butiran halus  invasi padatan  perubahan wettability Mengontrol korosi Corrosion control dapat menurunkan kegagalan drill string dengan cara menghilankan atau menetralkan kontaminasi zat corrosive Produk pengontrol korosi khusus perlu ditambahkan pada lumpur Gambar 2.1. Electrochemical Corrosion Cell