Klasifikasi Ukuran Padatan Peralatan Pengontrol Padatan Lumpur Pemboran

100 ukuran yang sangat kecil disebutkan dalam satuan mikron 1 mikron = 11.000.000 meter. Dalam industri pengeboran minyak dan gas, ukuran butiran padatan lumpur menggunakan satuan mesh. Tabel berikut menjelaskan klasifikasi tersebut. Gambar. Klasifikasi Ukuran Partikel 101 Gambar. Klasifikasi Padatan Berdasar Ukuran Gambar Pengaruh dari ukuran padatan terhadap Luasan permukaan

5.4 Peralatan Pengontrol Padatan Lumpur Pemboran

Metode Pemisahan Padatan Settling pit atau kolam retensi sering digunakan pada proses pemisahan modern . Laju pemisahan pada settling pit bergantung pada : 1. Ukuran, SG bentuk butiran dari partikel 2. Densitas lumpur pemboran 3. Viscositas lumpur bor 4. Tipe aliran fluida 5. Waktu lamanya berada didalam pit 102 Gambar Susunan Mud Treating SHALE SHAKER Bagian pertama dari alat kontrol padatan yang ditemui lumpur pengeboran kalian adalah shale shaker. Adalah garis pertahanan pertama kalian di dalam menghilangkan padatan yang tidak diinginkan dari lumpur. Prinsip-prinsip pengoperasiannya adalah relatif sederhana. 103 Gambar Shale Shaker Gambar Bagian – bagian Shale Shaker 104 1 Lumpur dimasukkan pada satu saringan getar atau beberapa saringan. 2 Ketika lumpur mengalir pada permukaan saringan, getaran memisahkan padatan dari lumpur. 3 Padatan yang lebih besar tidak dapat lolos melewati bukaan saringan, sehingga padatan yang mengambang diatas saringan akan dibuang 4 Lumpur yang mengandung padatan yang lebih halus lolos melalui bukaan saringan pada suatu rig tank. Ukuran partikel-partikel padatan yang dibuang oleh shale saker tergantung pada ukuran dari bukaan saringan. Ukuran Saringan biasanya disebutkan dalam satuan Mesh. Mesh adalah istilah ukuran generic screen dimana menunjukkan jumlah lubang dalam stu inch Contoh, sebuah mesh screen 8 akan mempunyai 8 lubang untuk satu inch panjang i.e. 8 kawat per inch atau 8 API Gambar Ukuran saringan B mesh 105 Gambar, Gerakan – gerakan dari shaker Gambar,, Circular Motion shaker 106 Gambar Liner motion shaker Gambar Conventional Non Layered Screen 107 GambarPretension Conventional non layered screen Gambar Screen dua dimensi 108 PERTANYAAN Tulisakan empat langkah di dalam pengoperasian shale shaker. JAWAB Empat langkah di dalam pengoperasian shale shaker adalah: 1. Lumpur dimasukkan pada saringan getar. 2. Getaran memisahkan padatan dari lumpur 3. Padatan yang lebih besar tidak dapat lolos saringan dan mengambang diatas saringan untuk dibuang 4. Lumpur yang mengandung padatan yang lebih halus lolos melalui saringan ke rig tank

5.5 DESANDER

Sekarang kalian sudah familir dengan shale shaker, mari kita beralih pada prinsip dan indikator pengoperasian dasar dari operasi normal untuk desander. Desander menghilangkan padatan dari lumpur pengeboran dengan gaya sentrifugal. Desander beroperasi dengan cara berikut ini: 1. Lumpur pengeboran memasuki kerucut desander pada sisi, dekat puncak. 2. Lumpur berputar menuruni bagian interior kerucut yang menciptakan gaya sentrifugal 3. Gaya sentrifugal ini memisahkan padatan yang lebih berat dari lumpur 4. Padatan keluar dari dasar kerucut dengan semprotan. 109 5. Dan lumpur ada pada puncak kerucut ke rig tank untuk pemprosesan lebih lanjut atau kembali ke sistem lumpur yang aktif Gambar, Desander PERTANYAAN Jelaskan operasi dari desander? JAWAB 1. Lumpur memasuki kerucut desander di pinggir, dekat puncak. 2. Lumpur berputar menuruni kerucut, menciptakan gaya sentrifugal. 3. Gaya sentrifugal memisahkan padatan dari lumpur 4. Padatan keluar dari dasar kerucut. 5. Lumpur keluar dari puncak kerucut.