Program Kerja I. Bidang Pem

demokrasi tidak penting, yang penting adalah sejahtera. Kemudian ada beberapa partai besar yang mendorong kembalinya ke azaz tunggal seperti Golkar dan lain- lain. Ini artinya sentralisme kekuasaan akan terjadi lagi seperti wacana penunjukan langsung seorang gubernur. 105 PRA memandang bahwa desentralisasi merupakan bagian dari transisi masyarakat agar mereka tahu masalah apa sebenarnya yang terjadi di Aceh. Menciptakan kader-kader yang berjuang sampai tingkat akar rumput untuk mencapai cita-cita Aceh baru yang menjadi tujuan partai ini. Pendidikan politik bagi masyarakat untuk menumbuhkan semangat membangun Aceh baru ini. Kader-kader partai PRA adalah agen-agen sosial yang mentranformasikan ide-ide dalam menciptakan gerakan-gerakan politik sebagai antagonis terhadap hegemoni negara.

3.1.8. Program Kerja I. Bidang Pem

politik. Maka dari itu mereka akan mendorong lahirnya partai-partai lokal yang berbasis di daerah-daerah di Indonesia guna memutuskan mata rantai kekuasaan sentralisme. Oleh karena itu partai lokal menurut beliau merupakan sarana untuk melakukan trasnsisi tersebut perubahan menuju Aceh yang Baru, Modern dan Mandiri. Hanya dengan partai politiklah masalah Aceh bisa diselesaikan, karena persoalan Aceh adalah persoalan politik. Peneliti melihat, bagaimana saat ini partai lokal ini mentranformasikan pemikiran-pemikiran mereka kepada Partai Rakyat Aceh erintahan 105 Ma’Arif, Transisi Politik hal. 2. , Droe Keu Droe, Surat Kabar, Haba Rakyat, Edisi-Desember 2007, Universitas Sumatera Utara 1. P R rakyat, dan 2. Pemerintahan yang Modern ong pengunaan alat-alat 3. P usan. ngkatkan dan public berjalan dengan baik. Untuk itu pemerintah lapangan kerja dan meningkatkan emerintahan yang Berorientasi pada Kesejahteraan akyat Adalah pemerintahan yang mendedikasikan seluruh aktivitasnya untuk meningkatkan kesejahteraan ini merupakan tujuan utama dan tanggungjawab utama pemerintahan. Adalah pemerintahan yang mendor produksi yang berteknologi dalam setiap sector produksi untuk meningkatkan hasil produksi, begitu juga dalam mempercepat pelayanan terhadap rakyat juga mengunakan sistem modern teknologi agar pelayanan tepat dan cepat emerintahan yang Demokratis dan Partisifatif Adalah pemerintahan yang melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan, dan terbuka dalam menjalankan semua keput 4. Pemerintahan yang Bebas Korupsi Pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, akan terwujud bila tingkat produktifitas bisa diti control akan berusahan untuk meningkatkan produktifitas rakyat dengan cara membuka control public dengan cara mendorong rakyat untuk Universitas Sumatera Utara berkumpul dan berserikat dalam berbagai bentuk organisasi. emerintahan yang Internasional Adalah pemerintahan yang bersolidaritas terhadap perjuangan rakyat tertindas diseluruh dunia. nomi. ilik Pemerintah Aceh. Untuk menciptakan perekonomian yang kuat dan bukan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata tetapi juga pemerataan ekonomi, membuka perusaha 5. P

II. Bidang Eko

1. Membuka Lapangan Kerja dengan Pembuatan Industri M an-perusahaan etapi dijalankan secara ah rakyat. 2. M milik negara sebanyak-banyaknya t professional sehingga tidak menjadi beban negara tetapi menciptakan keuntungan yang dinikmati oleh seluruh rakyat adalah jawabannya. Dengan adanya industri yang merupakan milik pemerintahan akan mampu menampung jumlah tenaga kerja yang besar dan akan mampu menekan angka pengangguran di Aceh. Kenapa harus industri milik pemerintah ? karena industri milik pemerint keuntungannya untuk pemerintah dan akan mampu melahirkan pemerataan ekonomi di elindungi Industri Dalam Negeri. Pemerintah dalam kebijakan ekonominya harus melindungi industri-industri dalam negeri baik melakukan Universitas Sumatera Utara pembatasan terhadap produk impor dan melakukan peningkatan terhadap produk dalam negeri. Hal ini penting untuk menyelamatkan industri dalam negeri dari persaingan bebas dengan perusahaan raksasa dari luar negeri yang cenderung mengusur industri dalam negeri. unaka bagi Kesejahteraan Rakyat. Sederhananya, pemerintah Aceh saat ini hanya memiliki sumberdaya alam. Sumberdaya alam Aceh 3. Pengelolaan Sumberdaya Energi Secara Mandiri dan di g ini yang paling berharga saat ini adalah Minyak Bumi, Emas, Batu Bara, Tembaga, Hutan yang luas dan lain-lain. Namun pemerintah Aceh tidak memiliki sumberdaya manusia atau tenaga produktif dan tenaga ahli. Selain itu, alat untuk memproduksi sumberdaya alam juga tidak dimiliki oleh pemerintah Aceh sama sekali. lalu bagaimana ? Apa yang harus dilakukan pemerintah Aceh ? sementara sumber- sumber kekayaan alam Aceh tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia harus menjadi sumber dana yang kemudian dikelola untuk kesejahteraan rakyat Aceh. Sebuah kenyataan yang harus kita cermati, hingga saat ini negara-negara induk kapitalisme terus melakukan eksploitasi sumberdaya alam di negara-negara dunia ketiga, tak terkecuali Indonesia. Bahkan cara-cara yang dilakukan untuk maksud tersebut masih mengunakan cara- Universitas Sumatera Utara cara terbelakang. Dari kenyataan tersebut maka seluruh seumberdaya energi yang ada di Aceh harus dikelola secara mandiri kepemilikan oleh pemerintah Aceh, untuk menjawab persoalan sumberdaya manusianya maka kan 4. U gannya dilakukan oleh Dewan Pengupahan yang naikan pemerintah Aceh cukup membeli teknologinya saja. Bu membiarkan sumberdaya energi tersebut dikuasi sepenuhnya oleh pihak perusahaan asing, multi coorperation. Sehingga kepemilikan sahamnya dalam perusahaan eksploitasi tersebut di miliki secara mayoritas oleh negara. Sementara yang terjadi selama ini kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi Aceh, hanya dinikmati oleh segelintir elit politik Aceh dan pemilik modal dari asing. Rakyat Aceh tidak pernah menikmati hasil dari sumberdaya alam Aceh. pah Minimum sesuai Kebutuhan Hidup Layak KHL Perhitun merupakan lembaga Tripartit. Selain untuk me tingkat upah yang layak dan kesejahteraan bagi kaum buruh juga bertujuan agar kesenjangan perkembangan industri, kesenjanan pendapatan, kesenjangan desa dan kota, kesenjangan konsentrasi capital, kesenjangan konsentrasi penduduk dapat dikurangi. Sehingga tenaga kerja di pedesaan atau kota-kota kecil tidak perlu melakukan urbanisasi ke kota-kota besar tertentu untuk Universitas Sumatera Utara mendapatkan pekerjaan, dengan tingkat upah yang lebih tinggi. 5. Membuka Peluang Investasi Saling Menguntungkan Membuka peluang investasi yang saling menguntungkan, untuk beberapa sector tertentu dengan catatan bahwa kita hanya membeli teknologinya saja, atau yang mereka investasi adalah dalam bentuk teknologi yang akan dihitung dalam bentuk persentase kepemilikan saham. Dan saham diluar bentuk teknologi semuanya menjadi milik pemerintahan Aceh. Dan ini merupakan suatu bentuk kompromisme yang saling menguntungkan dalam hal investasi di Aceh kedepan. emberikan Modal Bergulir pada Sektor Riil Rakyat Untuk m 6. M eningkatkan produktivitas rakyat dalam ector riil seperti pertanian, nelayan dan lain- modal bergulir kepada mengelola s lain pemerintah harus memberikan rakyat. Selama ini nelayan atau petani tidak pernah menikmati hasil gas alam di Aceh yang dikuras habis puluhan tahun. Maka kedapan hasil dari pertambangan sumberdaya energi akan di subsidi secara bergulir kepada sector riil rakyat. Sehingga dalam melakukan aktivitas produksi rakyat akan mampu bersaing dengan kekuatan produksi lainnya, karena telah mampu membeli teknologi. Universitas Sumatera Utara

III. Bidang P

1. P h memungut biaya ari m af kesejahteraan mereka. m hal SPP saja namun juga harus tidak perlu sekolah secara jauh, atau juga harus disubsidi endidikan endidikan Gratis dan Berkualitas Pendidikan gratis ini mencakup segala jenjang pendidikan tidak hanya dibatasi. Program pendidikan gratis yang dijalankan pemerintah sekarang salah besar. faktannya sebagian besar TK, SD, dan SMP masi d urid, dan program pendidikan gratis ini mencakup seluruh biaya pendidikan tranportasi, buku-buku, asrama dan sebagainya. Selain itu lulusan SMP juga tidak memadai untuk terserap lapangan industri. Karena ini merupakan bagian dalam abdian industrialisasi nasional. Demkian juga jalur-jalur pendidikan non-formal atau kursus-kursus keterampilan yang juga harus difasilitasi oleh negara. Sebagai subjek penyangga, kualitas guru atau pengajar juga terus ditingkatkan, sekaligus negara menjamin tar Maka pendidikan gratis juga harus disertai dengan kualitas pendidikan itu sendiri. Selain itu pendidikan gratis bukan hanya gratis dala ada persedian buku yang berkualitas di perpustakaan sehingga pelajar tidak perlu mengeluarkan uang untuk beli buku lagi. Begitu juga dengan persoalan transportasi untuk sekolah dasar sampai SMU harus dimasifkan agar siswa Universitas Sumatera Utara oleh pemerintah, bukan malah memotong subsidi pendidikan. 2. Mereformasi Sistem, Kurikulum, Managemen, dan Melihat stem pendidikan Indonesia yang masih belum berdaya manusia yang memang handal mampu melahirkan sikap kritis dari pelajar dan guru. san Buta Huruf

IV. Bida

1 Pengelolaan Pendidikan yang Menghasilkan Sifat Kritis, Mandiri dan Aspiratif. si terfokus, maka perlunya dilakukan reformasi dalam hal sistem tersebut. Agar kurikulum pendidikan bisa melahirkan sum dalam bidangnya. Dan sistem ini juga harus 3. Pemberanta Dengan pendidikan gratis dan berkualitas diharapkan akan mampu memberantas buta huruf yang masih sangat tinggi di Aceh. 4 Mempertegas Tanggungjawab Pemerintah dalam Menciptakan Rakyat Aceh yang cerdas dan Memiliki Keahlian skill. 5 Peningkatan Mutu Pendidikan Sains dan Teknologi ng Kesehatan . Pelayanan Kesehatan Gratis dan Berkualitas untuk Rakyat Dalam program kesehatan gratis, semua golongan harus digratiskan dari biaya rawat inap, konsultasi dan jasa dokter Universitas Sumatera Utara atau medis dan obat-obatannya. Program belas kasihan dengan dalih mengratiskan untuk yang miskin saja hanyalah menciptakan sumber penyelewengan dan korupsi baru. Ditengah standarisasi ukuran kemiskinan yang beranekaragam dan syarat kepentingan politis adalah jauh lebih sulit menghintung jumlah orang miskin ketimbang orang kaya. Sehingga yang terjadi adalah orang miskin justru dijadikan industri dan komoditi oleh kaum pemodal dan birokrat korup untuk berbagai macam program belas kasihan ; BLTSLT bantuan langsung tunaisubsidi langsung tunai, minyak tanah bersubsidi, solar bersibsidi, beras miskin raskin, dan sebagainya. Di setiap kecamatan minimal harus ada satu poliklinik , dan setiap desakelurahan minimal terdapat satu puskesmas. Memassalkan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengratiskannya adalah syarat bagi kan oleh peningkatan sumberdaya manusia yang mutlak dipelu program industrialisasi nasional. Selain itu juga harus ada kebijakan untuk melarang pembukaan praktek swasta terhadap dokter ahli, karena tindakan ini bisa menjadi spirit bagi dokter ahli untuk tidak masuk kerumah sakit. Akibatnya pasien akan terhambat atau kesulitan dalam mendapat akses atau konsultasi kesehatan dengan dokter ahli, karena dokter ahli lebih banyak memilih masuk ke praktek swasta dari pada tinggal di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 2 anan kesehatan yang selama ini terjadi di Aceh ari tenaga medis. rah apapun sakit apabila belum ada yang Ke Pe ha ter tah

V. Bidang

1. ecara sistematis oleh laki-laki. Secara naluriah benarnya kita . Memperbaiki Sistem Pelayanan Kesehatan Rakyat. Sistem pelay secara tidak langsung lebih memprioritaskan orang kaya, dan bagi orang miskin akan mendapat giliran terakhir. Kesadaran tenaga kesehatan medis untuk menolong orang sakit terlebih dahulu seakan telah hilang begitu saja d Sehingga sepa bertanggungjawab untuk membayarnya maka proses pengobatan tidak dilakukan. 3. Meningkatkan Kesadaran Rakyat Terhadap Hak-hak sehatan. nting juga untuk meningkatkan kesadaran rakyat terhadap k-hak kesehatannya, agar mall praktek tidak terus-terusan jadi, karena dianggap hal yang biasa karena rakyat tidak u akan hak-haknya dalam hal kesehatan Perempuan Memperjuangkan Kebebasan Perempuan Sepenunhya dan Anti Diskriminasi Terhadap Perempuan Mendukung sepenuhnya pembebasan terhadap perempuan bukanlah beranjak dari sebuah kesimpulan bahwa perempuan yang terpinggirkan s kebijakan-kebijakan negara, menjadikan posisi perempuan sebagai second class dengan perempuan memiliki pesoalan khusus yang se Universitas Sumatera Utara akui atau tidak sebagai sebuah ekses dari sebuah sistem yang di bangun dengan budaya patriarki yang masih mengikat perjuangan kesetaraan antara laki-laki RA. aspek dalam n bernegara a terhadap

VI. Bidang Hukum dan Akses Keadilan

1. Memperjuangkan lahirnya produk-produk hukum yang berpihak kepada Rakyat Kecil an Kesadaran Hukum masyarakat tatanan masyarakat Aceh. Untuk itu membebaskan perempuan dan dan perempuan dalam politik adalah salah satu hal yang terus akan diperjuangkan oleh P 2. Memperjuangkan Kesetaraan Gender disemua bermasyarakat da 3. Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan 4. Menjamin Akses Pendidikan seluas-luasny perempuan. 5. Memproteksi Perempuan terhadap kekerasan 2. Meningkatk

VII. Bidang Sosial Budaya

1. Membangun Kesadaran Kritis terhadap sejarah Aceh dalam bentuk solidaritas, pluralis dan kolektif. 2. Mengembalikan Peran Lembaga-Lembaga Adat dalam Menyelesaikan kasus-kasus masyarakat sebagai salah satu alternatif. Universitas Sumatera Utara 3.2. Gerakan Sosial Dalam Perspektif Sejarah 3.2.1. Konsep Gerakan Sosial Dalam pengertian umum Gerakan Sosial memiiki definisi yang luas karena beragamnya ruang lingkup yang dimilikinya. Menurut Anthony Giddens, menyatakan bahwa gerakan sosial adalah suatu upaya kolektif untuk mengejar suatu kepentingan bersama, atau gerakan mencapai tujuan bersama melalui tindakan kolektif collective action di luar lingkup lembaga-lembaga yang mapan. 106 Hal yang sama juga di katakana oleh Tarrow yang menempatkan gerakan sosial sebagai politik perlawanan yang terjadi ketika rakyat biasa yang bergabung dengan para kelompok masyarakat yang lebih berpengaruh mengalang kekuatan untuk melawan para elit, pemegang otoritas, dan pihak lawan lainnya. 107 ibedakan dalam organisasi sosial lainnya. Pertama, eskip ra gradual bias berubah m menjadi suat juga perlu d tingan interest groups yakni, s anggotanya. Gerakan sosial dapat d m un berbeda, gerakan sosial dan organisasi formal kadang-kadang memiliki batasan yang kabur, karena gerakan sosial yang berubah menjadi mapan biasanya memiliki karakteristik birokratis. Karena itu gerakan sosial seca enjadi organisasi formal, dan belum tentu organisasi formal berubah u gerakan sosial. Kedua, meski tidak terlalu mudah, gerakan sosial ibedakan dengan kelompok-kelompok kepen uatu asosiasi yang dibentuk untuk mempengaruhi para anggota- 106 Anthony Giddens, The Third Way; Jalan Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2000, hal. 10-31. 107 Suharko, Gerakan Sosial, Malang, Averroes Press, 2006, hal. 63. Universitas Sumatera Utara