Populasi dan Sampel Penelitian Variabel Penelitian dan Pengukuran

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yaitu persepsi siswa terhadap profesi guru sebagai variabel bebas dan tingkat pendidikan pekerjaan, tingkat ekonomi orang tua sebagai variabel kategorial. Pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Persepsi siswa terhadap profesi guru Profesi guru adalah suatu pekerjaan yang dilandasi pendidikan keguruan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh orang di luar bidang pendidikan. Persepsi siswa dalam penelitian ini akan diukur menggunakan kuesioner. Skala pengukuran instrumen penelitian menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Masing- masing jawaban diberi skor sebagai berikut. Tabel 3.1 Skoring Berdasarkan Skala Likert Skor Kriteria jawaban Pertanyaan positif Pertanyaan negatif SS S TS STS 4 3 2 1 1 2 3 4 Tabel 3.2 Indikator Pengukuran Variabel Variabel bebas Indikator Pertanyaan positif Pertanyaan negatif Profesi guru 1. Kemampuan mengajar 2. Kemampuan mengelola kelas 3. sikap dan disiplin guru 4. kedudukan guru di masyarakat 5. pengabdian guru 1,2,3,4 6,7 8,9,10 11,12,13 14,15,16 5 2. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan orang tua yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendidikan formal yang tertinggi yang berhasil dicapai oleh orang tua. Tingkt pendidikan diberi skor sebagai berikut Tabel 3.3 Skoring tingkat pendidikan Tingkat pendidikan Skor SD SMP SMASMK PT 1 2 3 4 3. Pekerjaan orang tua Jenis pekerjaan orang tua digolongkan menjadi dua yaitu Tabel 3.4 Skoring jenis pekerjaan pekerjaan Skor Guru Bukan Guru 1 2

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik sebagai berikut : 1. Kuesioner atau angket Pengumpulan data dengan metode ini merupakan pengump ulan data dari responden yang menggunakan daftar pertanyaan tertulis untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. 2. Wawancara Wawancara adalah metode tanya jawab langsung kepada pihak sekolah yaitu kepala sekolah, guru atau karyawan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Suatu alat ukur dapat dikatakan sahih atau valid apabila alat ukur tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat atau teliti. Untuk mengukur kevalidan kuisioner digunakan korelasi product moment dari Karl Pearson Masidjo 1995:246 yaitu : [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : N = total responden x = item y = total dari total item r = koefisien antara variabel x dan y Instrumen yang baik harus dapat mengukur dengan tepat apa yang harus diukur, oleh karena itu sebuah instrumen haruslah valid. Validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu diuji cobakan pada 30 responden. Suatu butir pertanyaan dikatakan Valid apabila nilai r hitung yang merupakan nilai dari Correlated item-Total Correlation dari r tabel Ghozali, 2006. Uji validitas menggunakan sampel sebanyak N = 30 dengan degree of freedom df= n-2 sehingga df = 30 – 2, dengan a = 0,05 maka diperoleh r tabel sebesar 0,239. Berikut ini tabel yang membandingkan antara r tabel dengan r- hitung Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas No r table r-hitung Keterangan 1 0,239 0,436 Valid 2 0,239 0,606 Valid 3 0,239 0,438 Valid 4 0,239 0,528 Valid 5 0,239 0,270 Valid 6 0,239 0,322 Valid 7 0,239 0,536 Valid 8 0,239 0,620 Valid 9 0,239 0,364 Valid

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, dan pekerjaan orang tua : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI di SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 150

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti.

0 0 164

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PEKERJAAN ORANG TUA Studi Kasus : SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, DAN SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 92

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162