Persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari jenis kelamin siswa.

siswa dalam hal bimbingan belajar atau masalah- masalah siswa di luar pelajaran. Penelitian yang sejenis pernah dilakukan oleh Y Ratna Indarti 1997 dan menemukan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa. 2. Persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari jenis pendidikan orang tua. Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal yaitu SD, SMP, SMASMK dan PT yang dicapai oleh orang tua siswa. Setiap siswa mempunyai orang tua yang tingkat pendidikannya berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Salah satu tugas orang tua adalah mendidik anaknya dalam menentukan masa depan anak. Kemampuan orang tua dalam mendidik anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dicapai oleh orang tua siswa. Tingkat pendidikan orang tua akan berpengaruh terhadap cara pandang orang tua terhadap sesuatu dalam hal ini adalah terhadap profesi guru. Cara pandang orang tua seperti di atas akan ditiru oleh anak mereka sehingga cara pandang siswa dalam menentukan persepsi mereka terhadap profesi guru akan di pengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua. Orang tua selalu ingin anakny mencapai tingkat pendidikan lebih tinggi dari apa yang telah dicapainya. Orang tua yang berpendidikan tinggi secara tidak langsung memandang profesi guru sebagai profesi yang rendah dan sebaliknya orang tua yang memiliki tingkat pendidikan rendah akan memandang profesi guru sebagai profesi yang terhormat. Pola asuh seperti itu akan menimbulkan perbedaan cara pandang siswa terhadap profesi guru. Siswa yang mempunyai orang tua dengan pendidikan tinggi akan memandang profesi guru negatif dan sebaliknya siswa dengan orang tua berpendidikan rendah akan memandang profesi guru positif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati 2002 menunjukan adanya perbedaan persepsi siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

3. Persepsi siswa mengenai profesi guru di tinjau dari pekerjaan orang tua.

Pekerjaan orang tua adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang tua untuk mendapatkan penghasilan. Setiap orang tua siswa memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini pekerjaan dibedakan menjadi guru dan bukan guru dengan pertimbangan anaksiswa akan memiliki persepsi yang berbeda terhadap profesi guru apabila orang tuanya memiliki pekerjaan yang bukan guru. Orang tua sebagai pembut keputusan dalam keluarga akan menjadi panutan anak-anaknya. Secara tidak langsung pekerjaan orang tua akan berpengaruh terhadap cara mendidik anak-anaknya. Misalnya saja seorang tentara akan mendidik anaknya dengan cara militer dengan disiplinnya yang tinggi. Lain halnya dengan seorang guru yang mendidik anaknya. Seorang guru akan lebih sabar, telaten dalam mendidik anaknya. Hasil penelitian terdahulu menunjukan tidak ada perbedaan persepsi siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua Kurniawati, 2002.

F. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang masih harus diuji kebenarannya. Hipotesis dalam hal ini adalah perumusan jawaban sementara sehingga menjadi tuntunan dalam mencari jawaban sebenarnya. Hipotesis pene litian ini dirumuskan sebagai berikut. 1. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru antara siswa laki- laki dan perempuan. 2. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru antara orang tua siswa yang berprofesi sebagai guru dan bukan guru. 3. Ada perbedaan persepsi siswa mengenai profesi guru antara orang tua yang berpendidikan tinggi dan rendah.

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, dan pekerjaan orang tua : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI di SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 150

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti.

0 0 164

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PEKERJAAN ORANG TUA Studi Kasus : SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, DAN SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 92

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162