Pengertian Persepsi Persepsi terhadap Profesi Guru

terhadap lingkungan disekitarnya. Persepsi seseorang terbentuk dari pengalaman atau kejadian dalam kehidupan nyata yang kemudian dipahami melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan dan penafsiran terhadap kejadian yang terjadi. Sebagai manusia, kita harus memiliki persepsi terhadap sesuatu. Persepsi sangat penting dalam kehidupan. Dalam kehidupan kita, persepsi akan digunakan dalam menentukan sikap kita sebagai manusia terhadap sesuatu. Misalnya saja kita memiliki persepsi yang buruk terhadap “A”, pasti ketika kita berbicara dengan A pasti kita tidak akan langsung percaya pada pekataan yang dikeluarkan oleh si A tersebut. Persepsi yang dimiliki oleh setiap manusia tidak semuanya sama. Menurut Thoha 2005:147 ada tiga faktor yang mempengaruhi pengembangan persepsi seseorang a. Psikologi Persepsi seseorang mengenai sesuatu di dunia ini dipengaruhi oleh keadaan psikologis. b. Famili Famili mempunyai pengaruh yang besar terhadap anak-anaknya. Famili yang dalam hal ini adalah orang tua telah banyak menurunkan anggapan atau persepsi mereka kepada anak-anaknya. c. Kebudayaan Kebudayaan dan lingkungan masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sikap, nilai, cara memandang dan memahami keadaan di dunia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengertian Profesi Guru

Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi bidang pendidikan keahlian tertentu. Sahertian 1994:26 mengemukakan bahwa profesi adalah suatu pernyataan atau janji terbuka, yang menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan karena orang itu merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu. Hamzah 2007:15 mengatakan bahwa guru merupakan suatu profesi yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sebarang orang di luar bidang pendidikan. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa profesi guru adalah suatu pekerjaan yang dilandasi pendidikan keguruan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh orang di luar bidang pendidikan. Sedangka dalam RUU Guru pasal 1 ayat 4 dinyatakan bahwa: “professional adalah kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan pengabdian diri kepada pihak lain” Surya, 2008. Chandler mengemukakan ciri mengajar sebagai suatu profesi Sahertian 1990:9sebagai berikut: a. lebih mementingkan layanan dari pada kepentingan pribadi; b. mempunyai status yang tinggi; c. memiliki pengetahuan khusus; d. memiliki kegiatan intelektual; e. memiliki hak untuk memperoleh standar kualifikasi; f. mempunyai etik profesi yang ditentukan oleh organisasi profesi. Seorang guru dikatakan profesional apabila ahlidalam bidangnya, memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki rasa kesejawatan Sahertian 1994:30. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Ahli dalam bidangnya Yaitu ahli dalam bidang pengetahuan dan ahli dalam mendidik. Seorang guru tidak hanya menguasai bahan apa yang akan disajikan, guru juga diharapkan dapat menanamkan konsep pengetahuan. Guru yang ahli memiliki pengetahuan tentang cara mengajar teaching is a knowledge, keterampilan mengajar teaching is a skill dan mengerti bahwa mengajar merupakan sebuah seni teaching is a art b. Rasa tanggung jawab Guru yang profesional mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum mengajar. Ia menguasai apa yang akan ia ajarkan dan bertanggungjawab atas apa yang disajikan serta bertanggung jawab atas semua tingkah lakunya. c. Rasa Kesejawatan Salah satu tugas organisasi profesi misalnya PGRI adalah memberikan rasa aman, rasa kesejawatan dan perlindungan jabatan. Semangat korps dikembangkan agar harkat dan martabat guru dijunjung baik oleh korps guru itu sendiri maupun oleh masyarakat pada umumnya. Tugas dan tanggung jawab seorang guru sangatlah kompleks maka dalam profesi ini memerlukan persyaratan khusus. Moh. Ali mengemukakan bahwa persyaratan profesi Usman 1996:15 adalah sebagai berikut : a. menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep dan teori ilmu yang mendalam; b. menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya; c. menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan tertentu;

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orang tua : studi kasus siswa SMA Pangudi Luhur Jl. P. Senopati no. 18 Yogyakarta.

0 0 123

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, dan pekerjaan orang tua : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI di SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 150

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti.

0 0 164

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

PERSEPSI SISWA MENGENAI PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PEKERJAAN ORANG TUA Studi Kasus : SMA BOPKRI 1, SMA BOPKRI 2, DAN SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 92

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari prestasi belajar siswa, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua: studi kasus siswa SMA N Megang Sakti - USD Repository

0 0 162