Pengaturan Siswa Pengaturan Waktu Pengaturan Ruang

Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 17 guru dalam meraih tujuan yang telah dirumuskan. Guru tidak cukup hanya menjelaskan tugas belajar gerak kepada siswa. Tetapi, perlu ditindaklanjuti dengan pengamatan atau observasi terhadap perilaku siswa, perasaan siswa, dan pemikiran siswa ketika melakukan tugas belajar gerak. Bahkan kadang diperlukan guru membuat tahapan- WDKDSDQ EHODMDU JHUDN PHPEHULNDQ XPSDQ EDOLN PHODNXNDQ UHÁHNVL saat dalam pengajaran, penjelasan ulang tanpa mengurangi waktu aktif belajar siswa, sampai pada tingkatan guru mampu menyampaikan pesan yang harus ditangkap siswa setelah melalui pengulangan, penguatan, ucapan, demonstrasi, pujian atau bahkan pengasingan hukuman dari tugas belajar gerak siswa. Guru harus mampu mencipta bagaimana siswa melakukan tugas belajar gerak, melakukan urutan atau tahapan belajar gerak, dan menunjukkan kejelasan belajar gerak.

C. Dimensi Pengaturan Pengorganisasian Tugas Belajar Gerak

Guru mengajar perlu mempertimbangkan beberapa keputusan seperti: 1. Apakah perlu siswa belajar dalam kelompok atau individual? 2. Di mana siswa akan belajar tugas gerak? 3. Peralatan apa yang diperlukan agar membangun siswa belajar? 4. Berapa lama siswa harus belajar tugas gerak? Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, seorang guru tidak terlepas dari yang namanya gerak dan tubuh. Gerak yang diberikan oleh seorang guru harus bisa bermakna dalam hidup seorang siswa sehingga seorang guru harus bisa merancang tugas gerak dengan baik. Selain merancang tugas gerak guru juga harus bisa memperhatikan aspek yang lainya yaitu lingkungan belajar. Guru harus selalu merancang dan mencipta lingkungan pengajaran. Guru mengatur dan mengelola siswa, waktu, ruang, dan peralatan untuk meraih tujuan tertentu. Guru harus mampu mengelola lingkungan sehingga membangun belajar siswa.

a. Pengaturan Siswa

Pengaturan siswa dalam pengajaran pendidikan jasmani dilakukan untuk mengelompokkan siswa ke dalam jumlah tertentu. Jumlah anggota dalam kelompok dapat ditentukan menjadi: 1. Individual 2. Pasangan 3. Kelompok kecil 3 – 6 orang siswa 4. Kelompok besar 7 atau lebih orang siswa 5. Keseluruhan anggota kelas Di unduh dari : Bukupaket.com 18 Kelas IX SMPMTs 18 18 Penetapan ukuran kelompok dapat didasarkan pada jenis aktivitas jasmani apa yang akan dibelajarkan atau berapa orang sebaiknya siswa terlibat dalam satu kegiatan aktivitas jasmani. Pengaturan siswa dalam kelompok dapat didasarkan pada: 1. Jenis kelamin 2. Minat 3. Huruf awal nama siswa 4. Berhitung

b. Pengaturan Waktu

Pengaturan waktu berkaitan dengan seberapa lama siswa akan melakukan tugas belajar gerak. Waktu pulalah yang akan menentukan seberapa produktif lingkungan pengajaran. Waktu pun perlu diperhati- kan karena akan menjadi: 1. Waktu yang tersedia 2. Waktu yang dialokasikan 3. Waktu aktif belajar Selain itu, perlu pula diperhatikan jeda respons tugas belajar gerak, yaitu jeda waktu saat guru memberikan tugas gerak dengan waktu siswa memulai gerak dan akhir tugas gerak yang dimiliki siswa.

c. Pengaturan Ruang

Penting pula guru menata ruang yang akan digunakan siswa untuk melaksanakan tugas belajar gerak. Penataan ruang dilakukan dalam upaya: 1. Batas-batas mana dari wilayah yang digunakan dalam pengajaran? 2. Bagaimana wilayah tugas belajar gerak dimanfaatkan siswa? 3. Bagaimana pengorganisasian siswa dalam satu ruang yang akan digunakan? Guru perlu menetapkan wilayah mana dari suatu tugas belajar gerak yang digunakan siswa. Pembagian wilayah mungkin sangat tepat dilakukan bilamana siswa dalam jumlah besar. Selain itu, penting pula mengorganisasi siswa ke dalam ruang yang dimiliki, misalnya disusun secara 1 berpasangan; 2 berbaris; 3 melingkar; 4 berhadapan dalam kelompok; 5 berbanjar. Di unduh dari : Bukupaket.com Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 19

d. Pengaturan Peralatan