16 Kelas IX SMPMTs
16 16
H. Merancang Tugas Belajar Gerak
Tugas  belajar  gerak  adalah  pengalaman-pengalaman  gerak  khusus yang  dirancang  untuk  membangun  belajar  siswa.  Tugas  belajar  gerak
adalah  kegiatan  siswa  yang  terkait  dengan  isi  atau  tujuan  gerak  itu sendiri. Tugas belajar gerak memiliki dimensi isi, suatu orientasi tujuan
dan dimensi keorganisasian yang memerlukan fokus, seperti:
1.  Isi tugas gerak, yaitu isi gerak ketika siswa diminta melakukan tugas gerak itu.
2.  Orientasi tujuan tugas gerak mendiskripsikan kualitatif, atau tujuan, aspek dari pengalaman gerak.
3.  Pengorganisasian  tugas  gerak  dipusatkan  ke  dalam  pengaturan waktu,  ruang,  siswa,  dan  peralatan,  kesemua  ini  dirancang  untuk
menumbuhkan belajar gerak siswa.
Tugas belajar gerak meliputi:
A.
Dimensi Isi Tugas Gerak
Dimensi  isi  tugas  gerak  berkaitan  dengan  Learning  to  move  dan Moving to Learn atau belajar ke dalam gerak dan gerak ke dalam belajar.
Karena belajar siswa yang senantiasa menjadi tujuan sebagai akibat dari siswa  belajar  gerak,  maka  sebaiknya  perlu  menghindari  tujuan-tujuan
yang mengharapkan siswa terampil dan menguasai keterampilan gerak dasar atau teknik dasar suatu cabang olahraga. Hal ini dapat dihindari
GHQJDQFDUDPHPSHUPXGDKDWDXPHPRGLÀNDVLWHNQLNJHUDNGDVDUDWDX keterampilan bermain cabang olahraga melalui prinsip Developmentally
Appropriate Practice DAP. Penting pula untuk senantiasa merumuskan tujuan dari setiap sesi pengajaran yang dilakukan.
B. Dimensi Tujuan Tugas Gerak
Penting  untuk  senantiasa  guru  sadar  akan  tujuan  pengajaran tugas  gerak  yang  diberikan  kepada  siswa.  Pengalaman-pengalaman
belajar  gerak  siswa  selalu  dalam  pengawasan  dan  pengendalian Catatan penting:
Guru  pendidikan  jasmani,  olahraga,  dan  kesehatan  perlu mempertimbangkan  dan  mengoordinasikan  fasilitas,  alatmedia
pembelajaran,  kapabilitas  gerak  siswa,  ruang  yang  dimiliki  dan waktu yang tersedia untuk mengembangkan kompetensi utuh siswa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kurikulum 2013                                          Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 17
guru  dalam  meraih  tujuan  yang  telah  dirumuskan.  Guru  tidak  cukup hanya  menjelaskan  tugas  belajar  gerak  kepada  siswa.  Tetapi,  perlu
ditindaklanjuti  dengan  pengamatan  atau  observasi  terhadap  perilaku siswa,  perasaan  siswa,  dan  pemikiran  siswa  ketika  melakukan  tugas
belajar  gerak.  Bahkan  kadang  diperlukan  guru  membuat  tahapan-
WDKDSDQ EHODMDU JHUDN PHPEHULNDQ XPSDQ EDOLN PHODNXNDQ UHÁHNVL saat dalam pengajaran, penjelasan ulang tanpa mengurangi waktu aktif
belajar siswa, sampai pada tingkatan guru mampu menyampaikan pesan yang  harus  ditangkap  siswa  setelah  melalui  pengulangan,  penguatan,
ucapan,  demonstrasi,  pujian  atau  bahkan  pengasingan  hukuman  dari tugas  belajar  gerak  siswa.  Guru  harus  mampu  mencipta  bagaimana
siswa melakukan tugas belajar gerak, melakukan urutan atau tahapan belajar gerak, dan menunjukkan kejelasan belajar gerak.
C. Dimensi Pengaturan Pengorganisasian Tugas Belajar Gerak