78 Kelas IX SMPMTs
78 78
Menganalisis situasi bermain bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan
2. Aspek Sikap Belajar melalui bulu tangkis, Tenis meja, tenis lapangan
Mengembangkan sikap dan perilaku kerja sama Mengembangkan sikap dan perilaku empati, simpati, dan
toleransi Mengembangkan sikap dan perilaku kedisiplinan
Mengembangkan sikap dan perilaku kepedulian Mengembangkan sikap dan perilaku tanggung jawab
3. Aspek Keterampilan Belajar melalui bulu tangkis, Tenis meja, tenis lapangan
Terampil memukul bola tenis lapangan dan tenis meja Terampil memukul shuttle cock bulu tangkis
Terampil memosisikan diri di lapangan permainan Terampil menyusun strategi bermain
C. Landasan Pengajaran dalam Pengembangan Olahraga Permainan Bola Kecil melalui Permainan
Pengajaran dalam pengembangan olahraga permainan bola kecil ditempuh dalam dua keuntungan, yaitu pengajaran ke dalam permainan
dan pengajaran melalui permainan. Pengajaran ke dalam permainan berarti pembentukan dan pengembangan variasi dan kombinasi teknik
dasar suatu cabang olahraga permainan bola kecil, sedangkan pengajaran melalui permainan berarti pembentukan dan peralihan nilai-nilai dari
suatu cabang olahraga permainan. Kedua bentuk belajar ini dilaksanakan secara serempak dengan penekanan untuk memperkembang kemampuan
pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Karena itu, pengajaran perlu dikembangkan ke dalam berbagai bentuk pengajaran permainan
menyerupai cabang olahraga. Sebagai contoh, pengajaran permainan Tenis meja dapat dibuat ke dalam bentuk pengajaran permainan
GHQJDQFDUDPHPRGLÀNDVLDODWODSDQJDQDWDXSXQSHUDWXUDQQ\DSHUOX diutamakan adalah keterjadian belajar siswa baik ke dalam dan melalui
permainan, yang dapat mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan gerak siswa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 79
Pengajaran permainan bola kecil pun dapat dilaksanakan ketika guru menggunakan lapangan tenis meja yang sebenarnya, tetapi para
pemainnya tidak satu atau dua pemain, melainkan lebih. Permainan seperti ini dilakukan dengan cara memukul bola sambil berjalan
melingkari meja lapangan, setelah pemain memukul bola satu kali, dan pemain yang gagal memukul bola disilakan untuk keluar lapangan, dan
berdiri di samping meja lapangan, sampai didapat dua pemain terakhir untuk bermain Tenis meja sampai mendapat 3 angka kemenangan.
Pemain yang lebih dulu mendapatkan 3 angka, dinyatakan sebagai pemain yang unggul dalam permainan itu. Setelah diperoleh pemain unggulan
ini, permainan diulang kembali untuk sampai 5-7 kali permainan. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh melalui bentuk
permainan seperti ini adalah pengetahuan tentang cara memainkan permainan Tenis meja dan pengembangan pengambilan keputusan
cara dan bagaimana melakukan pukulan terbaik terhadap bola. Nilai sikap diperoleh untuk saling menghargaimenghormati sesama pemain.
Keterampilan motorik diperoleh berupa cara memukul bola dan berjalan atau berlari mengelilingi meja lapangan. Pengajaran permainan bola
kecil seperti ini memang membutuhkan pengaturan dan pengendalian guru agar siswa mendapatkan hikmah dari kegiatan dan pengalaman
Siswa mampu melakukan gerakannya.
Guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan perlu pandai menata mencipta, menyajikan, dan mengelola bentuk-bentuk pengajaran
melalui dan ke dalam permainan bola kecil ini. Kreativitas dan inovasi pengajaran sangat dibutuhkan agar terbangun belajar siswa yang
bermakna, bertujuan, dan berkontekstual dengan kebutuhan siswa.
D. Materi Pembelajaran