a. Ordering: pemesanan bahan baku b. Training SDM: melatih karyawan-karyawan baru
c. Scheduling: membuat jadwal kerja 4. Junior
Manager Bertanggung jawab atas uniform seragam dan cleanliness kebersihan.
5. Trainee Manager
Bertanggung jawab untuk mempelajari sistem kerja di McDonald’s secara keseluruhan.
6. Crew Leader
Bertanggung jawab untuk me-manage kru dimana setiap 10 kru memiliki 1 crew leader.
7. Crew Bertanggung jawab untuk melayani konsumen berdasarkan standard QSC
Quality, Service, Cleanliness.
G. Jenis Produk
1. Makanan :
• Burger : a. Beef Burger
b. Cheesse Burger c. Filet O-Fish
d. Chicken Burger e. Big Mac
• French Fries Kentang Goreng • Spaghetti
• Chicken Nugget 2. Minuman
: • Soft Drink: Coca-Cola, Fanta, Sprite
• Orange Juice • Ice Lemon Tea
• Hot Tea • Chocolate Milk
• Milk shake • Ice Cream: Sundae, Cone
Semuanya itu bisa dibeli per satuan maupun berdasarkan paket yang ditawarkan. McDonald’s sendiri menawarkan berbagai macam paket
pilihan, seperti: • Pahe Paket Hemat
• Mac Kids Paket untuk anak-anak yang disertai dengan hadiah mainan yang menarik.
42
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan mendiskripsikan, menganalisis data dan membahas hasil penelitian. Dengan menggunakan kuesioner sebagai
instrumen pengumpulan data, peneliti berhasil mengumpulkan informasi data penelitian tentang efektivitas layanan drive thru dari 100 konsumen
McDonald’s. Pada bab ini akan dipaparkan hasil-hasil informasi tersebut dalam bentuk deskripsi kategoris, sehingga dapat diketahui distribusi
tanggapan konsumen McDonald’s terhadap efektivitas layanan drive thru. Bila hasil deskripsi menunjukkan mayoritas konsumen memberi tanggapan
baik berarti layanan drive thru sudah efektif dan sebaliknya. Pada bab ini akan disajikan pula hasil pengujian kelayakan kuesioner
sebagai instrumen pengumpul data. Deskripsi terhadap data penelitian baru dapat dilakukan hanya bila kuesionernya terbukti mempunyai kemampuan
sebagai instrumen pengumpul data, yaitu valid dan reliabel.
A. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Hasil Pengujian Validitas Uji Validitas dilakukan untuk mengungkapkan kemampuan instrument
dalam mengukur kebenaran hasil penelitian secara cermat dan tepat, yang sekaligus membuktikan bahwa suatu instrument dinyatakan sahihvalid.
Uji Validitas ini dilakukan dengan mengambil 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konsumen drive thru sebagai sempel penelitian. Setelah diketahui bahwa kuesioner tersebut valid maka kuesioner tersebut dapat digunakan untuk
penelitian. Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan yang telah tercantum dalam kuesioner ternyata semua butir pertanyaan
mengenai persepsi konsumen terhadap efektivitas layanan drive thru dinyatakan valid.
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Instrumen
Item Koef. Validitas
Keterangan 1 0.6528
Valid 2 0.6676
Valid 3 0.7212
Valid 4 0.5904
Valid Sumber:data primer
2. Uji Reliabilitas Kualitas kuesioner tidak hanya ditentukan oleh kemampuan item-
itemnya dalam mengukur atau menungkapkan pendapat subyek, namun juga harus mampu memberikan konsistensi keandalan maksud, sehingga
dapat menghindari terjadinya pemaknaan ganda oleh sesama subyek pada kuesioner. Evaluasi terhadap keandalan kuesioner dilakukan dengan uji
reliabilias, hasil uji menemukan kuesioner yang digunakan memiliki koefisien keandalan Sperman Brown sebesar 0.7713. Nilai ini lebih besar
dari r-tabel sebesar 0.135 sehingga dinyatakan reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI