Teknik pengujian instrumen LANDASAN TEORI
∑
xy : jumlah hasil kali x dan y
N : banyaknya sampel yang diuji Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi
dengan taraf signifikan α 5. Apabila hasil pengukuran r menunjukan hasil
lebih besar atau sama dengan nilai r tabel dengan taraf signifikan α 5,
maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika lebih kecil dari nilai r tabel dengan taraf signifikan
α 5, maka item tersebut dinyatakan tidak valid.
Analisis Reliabilitas :
Analisis reliabilitas membuktikan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya dalam menghasilkan suatu data dan pengujian juga membuktikan
tingkat kehandalan dari hasil yang diteliti. Uji reliabilitas di hitung menurut rumus product moment sebagai berikut Sutrisno Hadi, 1991 : 23
Rumus : Rumus Korelasi Product Moment :
r
xy =
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
Keterangan: r
xy
: Koefisien korelasi item belah dua awal-akhir. X
: Nilai item belahan awal. Y
: Nilai item belahan akhir. XY
: Hasil skor x dan y untuk setiap responden. N
: Jumlah sampel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah koefisien korelasi item belah dua awal-akhir didapatkan maka untuk menilai reliabilitasnya digunakan rumus Spearman Brown.
r
ii
:
xy xy
r r
+ 1
2
Keterangan : r
ii
: reliabilitas instrumen. r
xy
: indeks korelasi antara dua belahan instrumen. Dalam taraf signifikan
α = 5, apabila riil lebih besar dari r tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur, dapat dinyatakan memenuhi syarat Reliabilitas.